Rabu, Agustus 03, 2011

Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Di bulan Ramadhan, umat muslim yang sedang berpuasa biasanya mengalami kendala bau mulut. Menutup mulut saat berbicara adalah salah satu cara agar bau mulut tersebut tidak mengganggu lawan bicara. Ada hadits yang mengatakan bahwa sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi. Saya mengimani hal ini, namun pastinya kondisi di akhirat berbeda dengan saat di dunia. Di dunia, bau mulut ya tetap bau mulut yang harus dicegah atau diatasi agar masalah ini tidak mengganggu aktivitas sosialisasi kita dengan antar manusia melalui lisan.


Sebelum berbicara mengenai cara mengatasinya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu apa penyebab utamanya. Dengan mengetahui penyebab bau mulut, diharapkan pembaca bisa menambahkan saran-saran lain berdasarkan pengalamannya masing-masing yang berhubungan dengan mengurangi atau mencegah masalah bau mulut.

Penyebab umum
Faktor pertama,

Sabtu, Juli 30, 2011

Puasa kita Puasanya “Ulat” atau “Ular” ?

Bahan Renungan: Puasa kita Puasanya “Ulat” atau “Ular” ?

Ulat seperti kita ketahui adalah hewan yang hidupnya memakan daun-daun, dan bisa dikatakan merugikan manusia. Namun setelah ia berpuasa dalam fasenya menjadi kepompong dan selanjutnya berubah menjadi kupu-kupu, hewan yang berubah seratus delapan puluh derajat dari asalnya. Ulat yang dulu kerjanya hanya merugikan manusia kini telah berubah menjadi kupu-kupu yang hanya mau menghisap madu dari bunga-bung tertentu. Kini ia adalah hewan yang justru banyak bermanfaat bagi manusia. Dan tentu saja kupu-kupu adalah hewan indah yang dikagumi manusia. Ulat tersebut telah berhasil melaksanakan tujuan akhir dari program puasanya, dari hewan yang dibenci manusia karena merugikan menjadi bentuk baru, yaitu kupu-kupu yang dikagumi atau disenangi manusia karena menguntungkan dan bentuknya yang indah.

Sekarang bandingkan dengan puasanya ular.

Apakah Ikan Minum Air

Apakah Ikan Minum Air?

Jawabannya bisa ya, bisa tidak, tergantung ikan tersebut jenis ikan air tawar atau ikan air laut. Ikan air tawar menyerap air melalui kulit dan insang, sehingga mereka tidak meminum air. Tetapi lain halnya dengan ikan laut yang harus meminum air. Mengapa?