Kulit pada ujung jari dan dahi banyak memiliki sel-sel saraf (reseptor) untuk merasakan sentuhan. Untuk reseptor yang dirancang untuk merasakan sentuhan, letaknya lebih dekat dengan permukaan kulit dibandingkan dengan reseptor untuk merasakan tekanan. Sehingga setiap rangsangan tekanan juga akan memberikan rangsangan sentuhan. Tetapi rangsangan sentuhan, tidak bisa memberikan rangsangan tekanan.
Reseptor yang dirancang untuk merasakan panas dan dingin diciptakan secara terpisah, hal ini agar manusia lebih tepat dalam merasakan panas dan dingin, sehingga manusia bisa memberikan respon yang tepat pada kondisi di sekitarnya. Jika salah satunya tidak ada, maka manusia menjadi kurang terlindungi. Bayangkan saja misalkan kalau kita tidak punya reseptor panas, yang ada hanya reseptor dingin, menurutmu apa jadinya? Subhanallaah ........
Jadi kesimpulannya pada kulit terdapat berbagai macam reseptor yang berfungsi khusus untuk merasakan rangsangan tertentu. Ada 6 macam reseptor antara lain (terurut sesuai gambar di bawah):
Subhanallaah.. bayangkan saja jika ujung saraf perasa nyeri letaknya tidak paling atas, tetapi di paling bawah, apa yang bakal terjadi? Silahkan direnungkan....
Dilihat dari susunannya, terlihat ke-Maha-Sempurna-an Allah dalam menciptakan kulit yang berfungsi untuk melindungi diri kita. Maka sudah seharusnyalah kita bersyukur dan taat kepada-Nya. (tamat)
ditulis oleh: OmCan
(Kembali ke "Saraf Peraba dan Perasa pada Kulit (1)")
pendidikan ipa sd, sekolah dasar ilmu pengetahuan alam, belajar pendidikan lingkungan, kelas ilmu pengetahuan alam, science fact knowledge blog, sekolah dasar kelas, belajar ipa sd
Reseptor yang dirancang untuk merasakan panas dan dingin diciptakan secara terpisah, hal ini agar manusia lebih tepat dalam merasakan panas dan dingin, sehingga manusia bisa memberikan respon yang tepat pada kondisi di sekitarnya. Jika salah satunya tidak ada, maka manusia menjadi kurang terlindungi. Bayangkan saja misalkan kalau kita tidak punya reseptor panas, yang ada hanya reseptor dingin, menurutmu apa jadinya? Subhanallaah ........
Jadi kesimpulannya pada kulit terdapat berbagai macam reseptor yang berfungsi khusus untuk merasakan rangsangan tertentu. Ada 6 macam reseptor antara lain (terurut sesuai gambar di bawah):
- Ujung saraf tanpa selaput, merupakan ujung saraf perasa nyeri.
- Ruffini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas.
- Krause, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin.
- Meisner, merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan.
- Lempeng Merkel, merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan, terletak dekat permukaan kulit.
- Paccini, merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan, letaknya di sekitar akar rambut.
Subhanallaah.. bayangkan saja jika ujung saraf perasa nyeri letaknya tidak paling atas, tetapi di paling bawah, apa yang bakal terjadi? Silahkan direnungkan....
Dilihat dari susunannya, terlihat ke-Maha-Sempurna-an Allah dalam menciptakan kulit yang berfungsi untuk melindungi diri kita. Maka sudah seharusnyalah kita bersyukur dan taat kepada-Nya. (tamat)
ditulis oleh: OmCan
(Kembali ke "Saraf Peraba dan Perasa pada Kulit (1)")
pendidikan ipa sd, sekolah dasar ilmu pengetahuan alam, belajar pendidikan lingkungan, kelas ilmu pengetahuan alam, science fact knowledge blog, sekolah dasar kelas, belajar ipa sd
makasih atas informasinya...sangat membantu :)
BalasHapussubhanalloh... jazakumullah
BalasHapussangat membantu
BalasHapusthx