Hubungan Luas Lingkaran, Volume Kerucut, Tabung, Bola oleh Si Jenius Ardi
Setelah membaca artikel dari sebuah situs yang diterbitkan bulan Agustus 2009, tentang si Ardi anak jenius yang saat itu masih berumur 6 tahun 8 bulan yang mampu "melihat" hubungan antar bangun ruang dan bangun datar hanya dengan benar-benar melihat bangun ruang/datar dan membayangkannya saja, saya hanya bisa berucap "subhanallaah..luar biasa...saya sendiri tidak pernah bisa memahami bangun ruang dan datar semudah dia". Ratih Zimmer, seorang psikolog, pernah berkata pada ibu anak tersebut, ”Anak ibu dalam melihat benda tidak sama seperti kita melihat benda. Dia akan melihat benda dengan cara lain, sehingga benda-benda itu punya makna yang beda atau lain buatnya.”
Berikut kesimpulan si jenius Ardi:
VOLUME KERUCUT 1/3 VOLUME TABUNG
“Aku mengkhayal…… aku jadi kecil…. Terus aku berdiri di atas tabung. Aku ngebayangin….. aku ngelihat ke arah bawah tabung. Dalam khayalan aku itu……. aku seperti ngelihat 3 buah kerucut di dalam tabung. Makanya aku bilang pasti volume kerucut 1/3 volume tabung. Karena 3 buah kerucut akan penuh mengisi tabung itu.”
LUAS PERMUKAAN BOLA SAMA DENGAN 4 KALI LUAS LINGKARAN
Bola dilemparkan di depan matanya, ditangkap oleh kedua tangannya, diputar-putar di depan dadanya. Kemudian bola itu diangkat dan kedua matanya tajam menatap bola yang sejajar dengan mukanya. Kemudian sambil menggerak-gerakkan jari telunjuk tangannya diatas permukaan bola , Ardi berkata kepada ibunya: “ Bu kayaknya bola itu disusun dari…. Satu….. dua…… tiga……. Empat lingkaran ya, Bu! Bola itu disusun dari 4 lingkaran, jadi Luas permukaan bola sama dengan 4 kali luas lingkaran"
VOLUME BOLA ITU SAMA DENGAN 4 KALI VOLUME KERUCUT
Ardi berkata pada ibunya: “Khan.., ibu nyuruh aku nyari volume bola. Aku mikir gimana caranya, aku main bola sebentar, terus berhenti di depan kamar ibu, di sini depan pintu. Aku pegang bola plastik merah dengan dua tangan aku. Terus, aku pandangin bolanya, kan. Aku terusnya menghayal lagi masukin kerucut yang tingginya sama dengan jari-jari bola, ke dalam bola supaya bolanya penuh terisi kerucut. Pertama-tama aku ngebayangin coba masukin 1 kerucut dulu . Wah, belum cukup, terus aku coba masukkan 2 kerucut, ..... belum cukup juga….., aku coba lagi masukkan 3 kerucut, …. belum cukup juga…., terus….aku masukkan 4 kerucut. Nah, iya,… baru cukup, bola baru penuh kalau diisi dengan 4 kerucut. jadi Volume bola sama dengan 4 kali volume kerucut yang tingginya sama dengan jari-jari bola.”
Disusun dan diketik kembali oleh: omCan
Sumber baca: http://www.facebook.com/topic.php?uid=136540899711671&topic=170
Setelah membaca artikel dari sebuah situs yang diterbitkan bulan Agustus 2009, tentang si Ardi anak jenius yang saat itu masih berumur 6 tahun 8 bulan yang mampu "melihat" hubungan antar bangun ruang dan bangun datar hanya dengan benar-benar melihat bangun ruang/datar dan membayangkannya saja, saya hanya bisa berucap "subhanallaah..luar biasa...saya sendiri tidak pernah bisa memahami bangun ruang dan datar semudah dia". Ratih Zimmer, seorang psikolog, pernah berkata pada ibu anak tersebut, ”Anak ibu dalam melihat benda tidak sama seperti kita melihat benda. Dia akan melihat benda dengan cara lain, sehingga benda-benda itu punya makna yang beda atau lain buatnya.”
Berikut kesimpulan si jenius Ardi:
VOLUME KERUCUT 1/3 VOLUME TABUNG
“Aku mengkhayal…… aku jadi kecil…. Terus aku berdiri di atas tabung. Aku ngebayangin….. aku ngelihat ke arah bawah tabung. Dalam khayalan aku itu……. aku seperti ngelihat 3 buah kerucut di dalam tabung. Makanya aku bilang pasti volume kerucut 1/3 volume tabung. Karena 3 buah kerucut akan penuh mengisi tabung itu.”
LUAS PERMUKAAN BOLA SAMA DENGAN 4 KALI LUAS LINGKARAN
Bola dilemparkan di depan matanya, ditangkap oleh kedua tangannya, diputar-putar di depan dadanya. Kemudian bola itu diangkat dan kedua matanya tajam menatap bola yang sejajar dengan mukanya. Kemudian sambil menggerak-gerakkan jari telunjuk tangannya diatas permukaan bola , Ardi berkata kepada ibunya: “ Bu kayaknya bola itu disusun dari…. Satu….. dua…… tiga……. Empat lingkaran ya, Bu! Bola itu disusun dari 4 lingkaran, jadi Luas permukaan bola sama dengan 4 kali luas lingkaran"
VOLUME BOLA ITU SAMA DENGAN 4 KALI VOLUME KERUCUT
Ardi berkata pada ibunya: “Khan.., ibu nyuruh aku nyari volume bola. Aku mikir gimana caranya, aku main bola sebentar, terus berhenti di depan kamar ibu, di sini depan pintu. Aku pegang bola plastik merah dengan dua tangan aku. Terus, aku pandangin bolanya, kan. Aku terusnya menghayal lagi masukin kerucut yang tingginya sama dengan jari-jari bola, ke dalam bola supaya bolanya penuh terisi kerucut. Pertama-tama aku ngebayangin coba masukin 1 kerucut dulu . Wah, belum cukup, terus aku coba masukkan 2 kerucut, ..... belum cukup juga….., aku coba lagi masukkan 3 kerucut, …. belum cukup juga…., terus….aku masukkan 4 kerucut. Nah, iya,… baru cukup, bola baru penuh kalau diisi dengan 4 kerucut. jadi Volume bola sama dengan 4 kali volume kerucut yang tingginya sama dengan jari-jari bola.”
Disusun dan diketik kembali oleh: omCan
Sumber baca: http://www.facebook.com/topic.php?uid=136540899711671&topic=170
belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)