Bom Atom (Nuklir) dan Dampaknya
Saat membaca sejarah Jepang, saya terkejut melihat dampak dari bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki. Di bawah ini adalah salah satu foto (sebelum dan sesudah) dampak bom atom (nuklir) di kota Nagasaki pada tahun 1945:
Di bawah ini adalah kondisi kota Hisroshima sesudah dibom-atom:
Awan cendawan (awan berbentuk seperti "jamur") tampak setelah pengeboman kota Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas pusat jatuhnya bom (permukaan tanah).
Korban jiwa akibat serangan bom nuklir ini di Jepang, 1945
Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir “Fat Man” di atas Nagasaki atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S Truman. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka, kanker, atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom nuklir itu. Ibu yang sedang hamil pun kehilangan anaknya, atau mereka lahir dengan keadaan cacat.
Di bawah ini adalah bom nuklir pertama yang dijatuhkan di Jepang. Bom ini memiliki julukan "Little Boy". Bom atom ini dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang pada hari Senin, tanggal 6 Agustus 1945, dan meledak pada pukul 08.17 pagi (waktu Jepang):
Sedangkan di bawah ini adalah bom nuklir kedua yang dijatuhkan di Jepang. Bom ini memiliki julukan "Fat Man". Bom atom ini dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada hari Kamis, tanggal 9 Agustus 1945:
Senjata Nuklir
Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT.
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan.
Bom Atom
Bom atom (atomic bomb, A-bombs) merupakan salah satu tipe senjata nuklir di mana penghasil energi ledakannya hanya dari proses reaksi fisi. Reaksi fisi adalah proses pembelahan inti atom menjadi inti-inti atom baru yg lebih ringan sambil melepaskan energi. Energi ledak bom atom sama seperti terkena gempa 5 SR (skala richter). Berikut ilustrasi reaksi fisi:
Berbeda dengan bom hidrogen
Bom hidrogen adalah tipe senjata nuklir yang memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir. Reaksi fusi adalah proses menggabungkan dua inti atom yang ringan untuk membentuk sebuah inti atom yang lebih berat sambil melepaskan energi ikatnya. Berikut ilustrasi reaksi fusi:
Bahaya senjata nuklir
Sebenarnya sistem pertahanan tubuh manusia dapat melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi. Namun radiasi pada jumlah tertentu tidak bisa ditoleransi oleh sistem pertahanan tubuh itu. Proses ionisasi pada sel-sel tubuh karena proses radiasi dapat merusak sel-sel dan organ tubuh.
Berat ringannya dampak radiasi nuklir bagi kesehatan tergantung beberapa faktor. Faktor tersebut meliputi jumlah kumulatif radiasi yang terpapar, jarak dengan sumber radiasi dan lama paparan radiasi.
Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.
Dampak sesaat atau segera setelah terkena paparan radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain mual muntah, diare, sakit kepala dan demam.
Sedangkan dampak jangka menengah atau beebrapa hari setelah paparan adalah pusing, mata berkunang-kunang, disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih dan tampak lesu, muntah darah atau berak darah, kerontokan rambut dan kebotakan, tekanan darah rendah , gangguan pembuluh darah dan luka susah sembuh.
Dampak jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak kesehatan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain Kanker terutama kanker kelenjar gondok, mutasi genetik, penuaan dini dan gangguan sistem saraf dan reproduksi.
diketik dan disusun oleh: omCan
Sumber baca sana-sini: http://id.wikipedia.org/wiki/, http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/, http://www.kompasiana.com/, http://mhedyeasharyeppkd.blogspot.com/
belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot
Saat membaca sejarah Jepang, saya terkejut melihat dampak dari bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki. Di bawah ini adalah salah satu foto (sebelum dan sesudah) dampak bom atom (nuklir) di kota Nagasaki pada tahun 1945:
Di bawah ini adalah kondisi kota Hisroshima sesudah dibom-atom:
Awan cendawan (awan berbentuk seperti "jamur") tampak setelah pengeboman kota Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang sampai 18 km di atas pusat jatuhnya bom (permukaan tanah).
Korban jiwa akibat serangan bom nuklir ini di Jepang, 1945
Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir “Little Boy” dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir “Fat Man” di atas Nagasaki atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S Truman. Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka, kanker, atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom nuklir itu. Ibu yang sedang hamil pun kehilangan anaknya, atau mereka lahir dengan keadaan cacat.
Di bawah ini adalah bom nuklir pertama yang dijatuhkan di Jepang. Bom ini memiliki julukan "Little Boy". Bom atom ini dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang pada hari Senin, tanggal 6 Agustus 1945, dan meledak pada pukul 08.17 pagi (waktu Jepang):
Sedangkan di bawah ini adalah bom nuklir kedua yang dijatuhkan di Jepang. Bom ini memiliki julukan "Fat Man". Bom atom ini dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada hari Kamis, tanggal 9 Agustus 1945:
Senjata Nuklir
Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat - sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran - semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki.Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo(ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega(jutaan) ton TNT.
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan.
Bom Atom
Bom atom (atomic bomb, A-bombs) merupakan salah satu tipe senjata nuklir di mana penghasil energi ledakannya hanya dari proses reaksi fisi. Reaksi fisi adalah proses pembelahan inti atom menjadi inti-inti atom baru yg lebih ringan sambil melepaskan energi. Energi ledak bom atom sama seperti terkena gempa 5 SR (skala richter). Berikut ilustrasi reaksi fisi:
Berbeda dengan bom hidrogen
Bom hidrogen adalah tipe senjata nuklir yang memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir. Reaksi fusi adalah proses menggabungkan dua inti atom yang ringan untuk membentuk sebuah inti atom yang lebih berat sambil melepaskan energi ikatnya. Berikut ilustrasi reaksi fusi:
Bahaya senjata nuklir
Sebenarnya sistem pertahanan tubuh manusia dapat melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi. Namun radiasi pada jumlah tertentu tidak bisa ditoleransi oleh sistem pertahanan tubuh itu. Proses ionisasi pada sel-sel tubuh karena proses radiasi dapat merusak sel-sel dan organ tubuh.
Berat ringannya dampak radiasi nuklir bagi kesehatan tergantung beberapa faktor. Faktor tersebut meliputi jumlah kumulatif radiasi yang terpapar, jarak dengan sumber radiasi dan lama paparan radiasi.
Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.
Dampak sesaat atau segera setelah terkena paparan radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain mual muntah, diare, sakit kepala dan demam.
Sedangkan dampak jangka menengah atau beebrapa hari setelah paparan adalah pusing, mata berkunang-kunang, disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih dan tampak lesu, muntah darah atau berak darah, kerontokan rambut dan kebotakan, tekanan darah rendah , gangguan pembuluh darah dan luka susah sembuh.
Dampak jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak kesehatan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain Kanker terutama kanker kelenjar gondok, mutasi genetik, penuaan dini dan gangguan sistem saraf dan reproduksi.
diketik dan disusun oleh: omCan
Sumber baca sana-sini: http://id.wikipedia.org/wiki/, http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/, http://www.kompasiana.com/, http://mhedyeasharyeppkd.blogspot.com/
belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot
Nuklir memang berbahaya jika disalah gunakan
BalasHapus