Alat dan bahan:
1. untuk membuat peluncur
- 4 tutup pipa ½”
- 1 tube dari ban dalam bekas
- sedikit potongan balon karet (optional)
- bor dan mata bor seukuran tube (jika ada), atau menggunakan baut (seukuran tube) dan tang
- pipa paralon ½” kurang lebih 1 m
- 3 pipa T ½”
- lakban hitam
- lakban hitam
- kardus bekas
- gunting atau cutter
- 2 botol plastik bekas ukuran 1.500 ml
- lem tembak (optional)
4. pompa angin
Langkah-langkah pembuatan peluncur roket air
Pertama, ambil bagian tube dari ban bekas dalam dengan cara mengguntingnya. Gunting melingkar seukuran diameter lubang pipa paralon ½”
Kedua, rakit pipa paralon ½”, pipa T, dan tutup pipa seperti gambar berikut ini. Pipa paralon yang paling panjang digunakan sebagai meriamnya berukuran panjang 30 cm.
Ketiga, salah satu tutup pipa dilubangi menggunakan bor. Jika tidak ada bor maka kita bisa menggunakan baut yang dipegang dengan tang lalu dipanaskan. Buat lubang dan pasang tube seperti gambar berikut ini. Pastikan tube terpasang rapat.
Keempat, jika bentuk rakitan peluncur sudah benar maka lebih amannya dipasang ulang menggunakan lem pipa. Tapi sebenarnya jika tekanannya udara nantinya rendah maka masih aman tanpa lem pipa, seperti peluncur saya ini.
Kelima, pasang botol pada pipa meriam dan beri tanda menggunakan spidol sejauh mana pipa meriam masuk pada botol.
Keenam, pada bagian pipa yang sudah ditandai, balut dengan lak ban hitam sampai setebal diameter lubang tutup botol. Hal ini agar botol saat dipasang bisa tertutup rapat. Lihat gambar berikut ini.
Langkah-langkah pembuatan roket air
Pertama, gambar sirip pada karton lalu digunting. Jadikan sirip pertama yang sudah jadi sebagai pola untuk sirip yang berikutnya.