Tahu kuning? Emm..lezat. saya juga suka dengan tahu yang satu ini. Saat saya kecil, setiap kali saya dibelikan tahu kuning, sering langsung saya makan mentah-mentah, karena rasanya yang enak. Apalagi kalau digoreng, wah ... rasanya mantap.
Semenjak banyak beredarnya tahu kuning yang berformalin, banyak orang harus berhati-hati saat membeli dan mengkonsumsi tahu kuning. Sekarang, sepertinya semua pembeli tahu kuning harus lebih extra hati-hati lagi, karena tahu kuning semakin banyak tambahan bahan kimianya yang tidak aman untuk kesehatan. Banyak para penjual tahu kuning yang menggunakan bahan pewarna kain atau tekstil untuk mewarnai tahunya menjadi kuning. Beberapa penjual yang nakal, mereka masih menggunakan pewarna alami dari kunyit untuk memberikan warna kuning, tapi ketika dagangan mereka tidak langsung habis terjual, biasanya warna tahu mereka tidak lagi kuning yang menggugah selera orang untuk membeli. Nah,... untuk membuat para pembeli tertarik untuk membeli tahu kuning tersebut, mereka kemudian mencelupkan tahu kuning yang warnanya sudah pudar tersebut ke dalam baskom berisi air yang sudah dicampuri pewarna kain atau tekstil. Biasanya mereka sembunyikan di balik meja dagangan mereka, atau di sekitar tempat mereka berjualan. Untuk menjadikan warna dari tahu kuning tersebut menjadi lebih cerah, mereka hanya membutuhkan waktu 5 menit, dan tahu kuning bisa dijual kembali.
Menurut pengakuan para penjual tahu kuning tersebut, cara ini membuat dagangan mereka bisa lebih menguntungkan dibandingkan jika mereka tidak menggunakan pewarna kain atau tekstil. Dari yang awalnya setiap hari hanya untung sekitar Rp 50.000 maka dengan cara ini mereka bisa untung lebih dari Rp 100.000. Ini dikarenakan seluruh tahu kuningnya laris terjual.
Menurut penuturan para ahli kesehatan, bahaya dari tahu kuning yang dicampuri dengan pewarna kain atau tekstil ini bisa menyebabkan penyakit kanker. Penyebabnya adalah karena bahan kimia yang terkandung di dalam zat pewarna kain atau tekstil tersebut.
Tapi menurut para ahli kesehatan, berdasarkan penelitian mereka, sebenarnya masih ada pula para penjual tahu kuning yang masih menggunakan 100% pewarna alami dari kunyit. Nah ... untuk orang awam atau masyarakat umum agar bisa mengetahui apakah yang kita beli itu tahu kuning yang berperwarna kain atau kunyit, bisa mengeceknya dengan cara sebagai berikut:
Tips mengecek tahu kuning (dalam kondisi mentah)
- Tahu kuning yang warnanya terlalu cerah harus kita mulai curigai terbuat dari pewarna kain atau tekstil.
- Kemudian, coba dibelah tahu kuning tersebut. Jika ternyata hanya bagian permukaan tahu yang berwarna kuning cerah, sedangkan di dalamnya tidak, maka ini semakin memperkuat kecurigaan kita bahwa tahu kuning tersebut mengandung pewarna kain atau tekstil.
- Nah, langkah terakhir.. Jika kemudian dicicipi rasanya terasa pahit, maka sudah dapat dipastikan bahwa tahu kuning tersebut TIDAK USAH DIBELI alias TAHU KUNING tersebut BERPERWARNA KAIN dan bahan kimia lainnya. Semakin pahit berarti semakin banyak campuran bahan kimianya.
Ditulis oleh: OmCan
Sumber: berita sore Metro TV
pendidikan ipa sd, sekolah dasar ilmu pengetahuan alam, belajar pendidikan lingkungan, kelas ilmu pengetahuan alam, science fact knowledge blog, sekolah dasar kelas, belajar ipa sd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)