Quackery adalah sebutan untuk perawatan atau pengobatan medis yang tidak didasarkan pada penelitian ilmiah, bersifat menipu, dan bahkan bisa membahayakan jiwa pasien. Tujuan quackery adalah bisnis, yakni mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dari pasien. Iklan produk kesehatan yang saya tahu termasuk sebagai quackery, salah satunya adalah produk vitamin C 1000 mg. Berikut penjelasan selengkapnya:
Kebutuhan Vitamin C dalam Tubuh
Banyak orang yang percaya bahwa dengan meminum vitamin C yang berdosis besar (1000 mg) akan memberikan kesehatan pada pasiennya. Padahal tindakan ini sebenarnya tidak menguntungkan bagi kita selaku konsumen, dan bahkan bisa membahayakan, karena manusia membutuhkan gizi seimbang atau sesuai kebutuhan saja, tidak kekurangan, tidak juga berlebihan.
Saat kita membeli produk makanan atau minuman, di kemasannya biasanya kita menemukan istilah AKG, yang artinya Angka Kecukupan Gizi. Di Amerika Serikat, AKG lebih dikenal dengan istilah Recommended Dietary Allowances (RDA). Angka kebutuhan gizi vitamin C untuk orang Indonesia adalah sebagai berikut:
Terlihat bahwa kebutuhan gizi vitamin C di setiap umur dan jenis kelamin tidak pernah di atas 90 mg. Jadi jika kita mengonsumsi vitamin C 1000 mg setiap hari maka sebenarnya itu berlebihan. Jika kita mempertahankan kebiasaan ini dalam kurun waktu yang panjang bisa menimbulkan keluhan kesehatan. Mual, kram perut, sembelit, gangguan tidur, diare, bahkan gagal ginjal bisa menyerang mereka yang kelebihan vitamin C.
Tapi mengapa banyak orang yang percaya hal ini?
Linus Pauling dan Kesimpulannya
Kebutuhan Vitamin C dalam Tubuh
Banyak orang yang percaya bahwa dengan meminum vitamin C yang berdosis besar (1000 mg) akan memberikan kesehatan pada pasiennya. Padahal tindakan ini sebenarnya tidak menguntungkan bagi kita selaku konsumen, dan bahkan bisa membahayakan, karena manusia membutuhkan gizi seimbang atau sesuai kebutuhan saja, tidak kekurangan, tidak juga berlebihan.
Saat kita membeli produk makanan atau minuman, di kemasannya biasanya kita menemukan istilah AKG, yang artinya Angka Kecukupan Gizi. Di Amerika Serikat, AKG lebih dikenal dengan istilah Recommended Dietary Allowances (RDA). Angka kebutuhan gizi vitamin C untuk orang Indonesia adalah sebagai berikut:
Terlihat bahwa kebutuhan gizi vitamin C di setiap umur dan jenis kelamin tidak pernah di atas 90 mg. Jadi jika kita mengonsumsi vitamin C 1000 mg setiap hari maka sebenarnya itu berlebihan. Jika kita mempertahankan kebiasaan ini dalam kurun waktu yang panjang bisa menimbulkan keluhan kesehatan. Mual, kram perut, sembelit, gangguan tidur, diare, bahkan gagal ginjal bisa menyerang mereka yang kelebihan vitamin C.
Tapi mengapa banyak orang yang percaya hal ini?
Linus Pauling dan Kesimpulannya