Peristiwa ini sering terjadi, tetapi tidak sedikit juga orang terkejut ketika mereka melihat Bulan siang hari. Hal ini disebabkan banyaknya penyimpangan konsep yang diajarkan secara tidak sadar oleh para pendidik, sutradara film, orang tua, dan masyarakat sekitar. Kita biasanya memberi contoh kepada anak-anak bagaimana menggambar suasana siang dengan gambar awan dan matahari yang bersinar cerah di atas sebuah rumah atau di atas gunung. Tetapi tidak pernah menggambarkan bulan berdampingan dengan matahari di siang hari. Betul, bukan? :D atau di film-film, matahari terbit setelah bulan terbenam. Budaya masyarakat dalam menggambarkan keadaan langit inilah yang secara tidak sadar menyebabkan pemahaman yang kurang tepat.
Untuk memahami bagaimana dan kapan kita bisa melihat Bulan, kita harus mengetahui fase-fase bulan, dan khususnya hubungan antara Matahari, Bumi dan Bulan. Perhatikan gambar berikut.
klik untuk memperbesar gambar |
Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik. Kala revolusi bulan terhadap bumi adalah 27 1/3 (dua puluh tujuh satu per tiga) hari. Karena kondisi inilah posisi bulan bisa tampak di bawah ini:
Saat kondisi seperti inilah maka bulan bisa tampak pada siang hari dan kita bisa melihat fenomena ini rata-rata selama 6 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)