Senin, Oktober 13, 2014

Manfaat Tugas Perkembangan Anak Usia Dini

Tabel Denver II
Setiap orang tua pastilah senang ketika melihat anaknya bisa mengangkat kepalanya sendiri untuk pertama kalinya. Atau perasaan senang orang tua ketika mendengar si kecil asyik mengoceh "ga ga gi gu ga" untuk pertama kali sambil si kecil bisa tertawa ngekek (apa ya bahasa Indonesianya "ngekek"?? ^-^). Apalagi bisa memanggil ayah atau bundanya \\^o^// ... luar biasa.

Setelah kami baca-baca artikel tumbuh kembang anak, ternyata ada beberapa tugas perkembangan yang penting dan seyogyanya dilaksanakan oleh setiap anak pada usia dini, 0-6 tahun. Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara sistematik, progresif, dan berkesinambungan, baik mengenal fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah)-nya. Manfaat dari pemeriksaan kemajuan perkembangan anak menurut kami cukuplah penting, mengapa? karena agar kita selaku orang tua dapat segera memberikan stimulus yang sesuai di setiap masa perkembangan buah hati kita. Atau jika ada keterlambatan perkembangan pada anak kita, maka selaku orang tua bisa waspada dan dapat segera mencari solusinya atau mengonsultasikannya pada petugas kesehatan.

Ada sebuah metode pengkajian yang digunakan secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan anak usia dini 0-6 tahun, yang disebut dengan Denver Developmental Screening Test (DDST). Dalam perkembangannya, DDST mengalami beberapa kali revisi. Revisi terakhir adalah Denver II. Denver II adalah salah satu dari metode pemeriksaan terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau tes IQ. Waktu yang dibutuhkan 15-20 menit.

Alhamdulillaah, dari tes denver tersebut, akhirnya kami mengetahui bahwa buah hati kami yang pada tanggal ini berusia 3 bulan memiliki perkembangan yang normal, dan stimulus yang harus kami berikan sebelum dia berumur 4 bulan tinggal berupa tugas latihan "duduk kepala tegak".

Diakhir artikel ini Anda bisa mengunduh atau men-download file tentang format tes Denver. Adapun hal-hal yang harus diketahui antara lain:
Aspek Perkembangan yang dinilai:
  • Terdiri dari 125 tugas perkembangan.
  • Tugas yang diperiksa setiap kali pemeriksaan hanya berkisar 25-30 tugas
  • Ada 4 sektor perkembangan yang dinilai: 
  1. Personal Social (perilaku sosial)
    Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
  2. Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus)
    Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
  3. Language (bahasa)
    Kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan.
  4. Gross motor (gerakan motorik kasar)
    Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh.

Alat yang digunakan:
a) Alat peraga  (tergantung usia kronologis anak saat diperiksa):
  • benang wol merah,
  • kismis/ manik-manik,
  • Peralatan makan,peralatan gosok gigi,
  • kartu/ permainan ular tangga,
  • pakaian,
  • buku gambar/ kertas,
  • pensil,
  • kubus warna merah-kuning-hijau-biru,
  • kertas warna.
b) Lembar formulir DDST II
Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara penilaiannya.

Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap, yaitu:
1) Tahap pertama: secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia:
  • 3-6 bulan
  • 9-12 bulan
  • 18-24 bulan
  • 3 tahun
  • 4 tahun
  • 5 tahun
2) Tahap kedua: dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi diagnostik yang lengkap.

Penilaian
Jika Lulus (Passed = P), gagal (Fail = F), ataukah anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity = NO).

CARA PEMERIKSAAN DDST
  1. Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa. Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.
  2. Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
  3. Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST.
  4. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F.
  5. Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal, Meragukan dan Tidak Dapat Dites.
Klasifikasi Hasil Tes
Abnormal
  • Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
  • Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Meragukan
  • Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih
  • Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Tidak Dapat Dites
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.
Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria di atas
untuk rujukan tes yang “Meragukan” dan “Tidak Dapat Dites” agar dilakukan pemeriksaan ulang pada 1 sampai 2 minggu untuk mengesampingkan faktor sementara.

Bisa diunduh atau download
Lembar tes Denver II (klik di sini untuk download)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)