Manusia Piltdown
Selama awal abad 20 komunitas ilmiah sabar mencari 'missing link' fosil yang akan membuktikan hubungan evolusi antara manusia dan kera. Pada tahun 1907 tulang rahang ditemukan di Jerman yang menampilkan karakteristik dari kedua spesies. Ini adalah bukti terbaik untuk link yang hilang, tapi para ilmuwan masih menginginkan sesuatu yang lebih baik.
Charles Dawson dan "Manusia Piltdown"
Charles Dawson, seorang pengacara yang tinggal di Inggris selatan, dekat Sussex. Dia juga seorang ahli paleontologi amatir yang antusias. Partner dia adalah Arthur Smith Woodward, penjaga Departemen Geologi di Museum Inggris. Pada tahun 1912 ketika Dawson, dengan Woodward, menemukan fragmen tengkorak dan tulang rahang yang berdekatan satu sama lain. Hal ini membuat mereka sangat bersemangat karena secara keseluruhan tengkorak yang ditampilkan memiliki karakteristik yang sama dengan manusia dan kera. Rahang mirip kera, sedangkan fragmen tengkorak atas jelas-jelas manusia. Jika fragmen rahang dan tengkorak itu berasal dari makhluk yang sama, maka mereka telah menemukan link yang hilang.
Disajikan kepada Masyarakat Ilmiah
Pada bulan Desember, 1912 Woodward menampilkan rekonstruksi tengkorak pada pertemuan Geological Society of London. Woodward berpendapat bahwa itu adalah tengkorak seorang pria, yang ia sebut manusia Piltdown (sesuai lokasi di mana telah ditemukan yakni di kota Piltdown). Dia berargumen bahwa itu berasal dari manusia yang mungkin telah hidup sekitar setengah juta tahun lalu, selama periode Pleistocene Bawah.
Klaim Woodward menyebabkan pro dan kontra dalam komunitas ilmiah.
Selama awal abad 20 komunitas ilmiah sabar mencari 'missing link' fosil yang akan membuktikan hubungan evolusi antara manusia dan kera. Pada tahun 1907 tulang rahang ditemukan di Jerman yang menampilkan karakteristik dari kedua spesies. Ini adalah bukti terbaik untuk link yang hilang, tapi para ilmuwan masih menginginkan sesuatu yang lebih baik.
Charles Dawson dan "Manusia Piltdown"
Charles Dawson, seorang pengacara yang tinggal di Inggris selatan, dekat Sussex. Dia juga seorang ahli paleontologi amatir yang antusias. Partner dia adalah Arthur Smith Woodward, penjaga Departemen Geologi di Museum Inggris. Pada tahun 1912 ketika Dawson, dengan Woodward, menemukan fragmen tengkorak dan tulang rahang yang berdekatan satu sama lain. Hal ini membuat mereka sangat bersemangat karena secara keseluruhan tengkorak yang ditampilkan memiliki karakteristik yang sama dengan manusia dan kera. Rahang mirip kera, sedangkan fragmen tengkorak atas jelas-jelas manusia. Jika fragmen rahang dan tengkorak itu berasal dari makhluk yang sama, maka mereka telah menemukan link yang hilang.
Disajikan kepada Masyarakat Ilmiah
Pada bulan Desember, 1912 Woodward menampilkan rekonstruksi tengkorak pada pertemuan Geological Society of London. Woodward berpendapat bahwa itu adalah tengkorak seorang pria, yang ia sebut manusia Piltdown (sesuai lokasi di mana telah ditemukan yakni di kota Piltdown). Dia berargumen bahwa itu berasal dari manusia yang mungkin telah hidup sekitar setengah juta tahun lalu, selama periode Pleistocene Bawah.
Klaim Woodward menyebabkan pro dan kontra dalam komunitas ilmiah.