Fuuuuuh ... mas Arvin meniup mainan bubblenya. Bubble pun bertebaran. Akhir-akhir ini, mas Arvin senang bermain bubble atau gelembung sabun. Tetangga ada yang jualan bubble seribuan dalam kemasan botol di tokonya. Tapi karena saking senangnya, dua hari sudah habis dimainkan mas Arvin. Daripada begitu mending bikin saja sendiri, lebih murah.
Seperti gampang bikinnya, ternyata kalau tidak tahu caranya ya bubblenya tidak pernah berhasil jadi banyak ketika ditiup. Tetangga saya ada yang coba bikin dari sunlight saja yang diencerkan dengan air. Ternyata tidak bisa berhasil seperti yang diinginkan alias tidak bisa ditiup. Setiap kali ditiup bubble langsung pecah. Ternyata bahan yang dibutuhkan tidak hanya sunlight dan air, tapi juga ... GULA.
Yup, betul sekali. Sebenarnya bukan gula tapi gliserin. Tapi gula lebih mudah didapatkan karena sudah tersedia di rumah. Hasilnya juga bagus kok asal perbandingannya yang tepat. Beberapa kali saya membuat, dan alhamdulillaah selalu berhasil, dengan perbandingan gula : sunlight : air = 1 : 1 : 9. Saya biasanya menggunakan takaran sendok makan, dengan perbandingan tersebut, bisa untuk 1 botol kemasan bubble yang dijual di toko tadi. Lumayan :)
Lebih jelasnya cara bikinnya seperti ini:
1. Panaskan air secukupnya hingga mendidih.
2. Masukkan air yang mendidih ke wadah yang sudah disediakan dan segera campur dengan gula sesuai perbandingan tadi.
3. Aduk hingga gula benar-benar sudah larut.
4. Lalu segera masukkan sunlight sesuai perbandingan. Aduk sampai gula benar-benar terlarut.
5. Masukkan ke dalam wadah atau botol yang sudah disediakan. Hati-hati jika larutan gula dan sunlight tersebut masih panas. Tunggu sampai dingin sebelum digunakan untuk bermain.
Blog ini mengajak para pelajar dan orangtua untuk belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, masalah sosial, dan parenting. Belajar pengetahuan untuk siswa-siswi sekolah dasar dan menengah.
Senin, Juni 19, 2017
Senin, Juni 12, 2017
Cara Tagihan Listrik Tidak Naik di 2017
Menghela nafas, .... Astaghfirullaah. Sambil menepuk dahi dan mata melihat tagihan listrik yang dari bulan ke bulan naik. :( Tenaaang, semuanya ada solusinya, yaitu DIRENCANAKAN. Apalagi bulan puasa begini, kita berlatih untuk mengevaluasi diri. Mengapa tagihan listrik bisa naik dari bulan Januari 2017 hingga bulan Juni 2017 ini? Bagamaina cara agar tagihan listrik Anda tidak naik di tahun 2017 ini?
Pemerintah kini memang menerapkan Tarif dasar listrik (TDL) yang baru, yakni tidak memberikan subsidi pada semua golongan tarif listrik 900 VA lagi, kecuali rumah tangga miskin saja. Penetapan rumah tangga miskin atau rumah tangga mampu ditentukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan penilaian mereka terhadap kondisi rumah, kepemilikan aset, perumahan, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Termasuk juga kepemilikan kartu bantuan pemerintah semisal Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Para pemilik kartu bantuan tersebut sudah otomatis berhak menerima subsidi listrik. Mereka yang memasang di atas 900 VA sudah otomatis tidak mendapat subsidi seperti biasanya.
Nah, rumah saya termasuk kategori rumah tangga mampu, meskipun saya memakai golongan tarif listrik 900 VA. Oleh karena itu, kami harus pintar-pintar merencanakan pemakaian listrik agar tidak kaget tiap bayar listrik :D.
Baik beginilah cara merencanakan tagihan listrik:
Pemerintah kini memang menerapkan Tarif dasar listrik (TDL) yang baru, yakni tidak memberikan subsidi pada semua golongan tarif listrik 900 VA lagi, kecuali rumah tangga miskin saja. Penetapan rumah tangga miskin atau rumah tangga mampu ditentukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berdasarkan penilaian mereka terhadap kondisi rumah, kepemilikan aset, perumahan, pekerjaan, dan tingkat pendidikan. Termasuk juga kepemilikan kartu bantuan pemerintah semisal Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Para pemilik kartu bantuan tersebut sudah otomatis berhak menerima subsidi listrik. Mereka yang memasang di atas 900 VA sudah otomatis tidak mendapat subsidi seperti biasanya.
Nah, rumah saya termasuk kategori rumah tangga mampu, meskipun saya memakai golongan tarif listrik 900 VA. Oleh karena itu, kami harus pintar-pintar merencanakan pemakaian listrik agar tidak kaget tiap bayar listrik :D.
Baik beginilah cara merencanakan tagihan listrik:
- Cari informasi terlebih dulu, berapa TDL yang ditetapkan oleh pemerintah. Kalau menurut informasi listrik.org, TDL non subsidi yang ditetapkan pemerintah adalah Rp1.467,28 / kWh.
- Kemudian catat semua barang elektronik yang digunakan di rumah, termasuk berapa jam penggunaannya dalam sebulan atau 30 hari.
- Catat berapa watt daya yang tercantum di setiap barang elektronik Anda tersebut.
Rabu, Mei 24, 2017
Manfaat Plus Olahraga Ketimbang Hanya Diet
Sebenarnya diet itu berarti pengaturan pola makan, mulai tentang porsi, ukuran, sampai dengan kandungan gizinya. Hanya saja di Indonesia, diet lebih diartikan sebagai usaha menurunkan berat badan.
Sebuah produk kesehatan herbal menyatakan mampu membuat berat badan konsumen turun beberapa kilogram tanpa perlu berolahraga. Akhirnya saya berpikir, apa fungsi atau manfaat olah raga sebenarnya? Apakah tidak ada efek sampingnya jika mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga?
Sebuah produk kesehatan herbal menyatakan mampu membuat berat badan konsumen turun beberapa kilogram tanpa perlu berolahraga. Akhirnya saya berpikir, apa fungsi atau manfaat olah raga sebenarnya? Apakah tidak ada efek sampingnya jika mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga?
Menurut MayoClinic, manfaat olahraga antara lain adalah dapat menjaga berat badan tetap dalam rentang normal. Olahraga juga dapat mencegah penyakit. Penyakit yang dapat dicegah dengan olahraga antara lain depresi, penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, sakit punggung, osteoporosis, dan bahkan mampu mencegah penyakit kanker.
Beberapa kanker yang dapat dicegah dengan berolahraga adalah kanker endometrium dan kanker prostat. Hasil penelitian Yale School of Public Health, wanita yang berolahraga selama 150 menit dalam seminggu memiliki risiko 34 persen lebih rendah terhadap penyakit kanker endometrium dibandingkan wanita lain yang tidak aktif berolahraga. Dan menurut penelitian di tahun 2006 yang tercatat pada International Journal of Cancer, pria yang berolahraga secara teratur memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kanker prostat dibandingkan dengan pria yang tidak aktif berolahraga. Penelitian yang dimuat jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, menjelaskan bahwa tidak penting seberapa sering Anda berolahraga asalkan dalam seminggu tercapai total waktu 150 menit, maka efeknya bagus untuk kesehatan.
Manfaat lain dari olahraga adalah dapat meningkatkan atau mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Olahraga juga menambah energi dan memberikan kualitas tidur yang lebih baik.
Kalau targetnya hanya untuk menurunkan berat badan saja, tanpa olahraga, memang benar bisa dilakukan. Seperti dalam salah satu artikel situs www.dokter.id yang berjudul "Berat Badan Turun Tanpa Olahraga, Bisakah?" menjelaskan bahwa cara menurunkan berat badan tanpa olahraga memang bisa dilakukan antara lain dengan cara:
Langganan:
Postingan (Atom)