Jumat, Januari 04, 2013

Danau Vostok Danau di Bawah Es

Terkadang tampaknya seolah-olah planet kita tidak memiliki rahasia yang tersisa – tapi ternyata jauh di bawah es Antartika para ilmuwan telah membuat penemuan yang mengejutkan. Mereka telah menemukan salah satu danau terbesar di dunia, Danau Vostok. Tentu saja ini sangat menentang keyakinan banyak orang selama ini.

Penemuan ini bermula pada tahun 1957 ketika Rusia mendirikan pangkalan terpencil di Antartika, dan diberi nama stasiun Vostok. Suhu terdingin yang pernah ditemukan di Bumi (-89° C) tercatat di sini pada 21 Juli 1983. Inilah yang membuat banyak orang meyakini bahwa tidak mungkin akan ditemukan danau dengan kondisi cair. Tapi di tahun 1970-an tim Inggris menggunakan radar udara (semacam sonar) untuk melihat di bawah es menggunakan pantulaan bunyi yang dihasilkan. Hasil jejak radar mereka menunjukkan pemetaan tanah berupa pegunungan yang terkubur oleh lapisan es Antartika. Namun ketika terbang di dekat pangkalan Vostok jejak radar mereka yang awalnya berupa permukaan naik turun tiba-tiba berubah menjadi permukaan datar. Mereka menduga bahwa jejak permukaan datar hanya bisa jika itu adalah permukaan air. Ini adalah bukti pertama bahwa di bawah es Antartika tersembunyi rahasia besar.

Pada tahun 1990-an, kecurigaan tersebut dikonfirmasi, ketika

Sabtu, Desember 29, 2012

Dampak Tragedi Krakatau pada Dunia

Pada tanggal 26-27 Agustus 1883, setelah 3 bulan mengeluarkan uap panas, Gunung vulkano Krakatau yang berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra melontarkan abu dan batu dengan volume sebanyak 17 kilometer kubik. Letusan gunung vulkano ini merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar yang pernah terjadi dan terlihat di dunia. Gambar di samping ini dibuat pada tahun 1883 dan menggambarkan kondisi pada saat itu.

Dampak tragedi Krakatau ini sungguh luar biasa, bahkan sampai mempengaruhi hampir seluruh dunia saat itu. Letusan Gunung Krakatau tersebut menyebabkan gelombang tsunami yang sangat besar dengan tinggi gelombang mencapai 40 meter. Jika kita bandingkan dengan tinggi patung Liberty di Amerika Serikat, maka tinggi gelombang tsunami akibat letusan Gunung Krakatau itu 3 meter lebih tinggi daripada patung Liberty. Dan 10 meter lebih tinggi daripada gelombang tsunami yang pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004.

Lewat berbagai penelitian dan simulasi tsunami di laboratorium, diyakini bahwa luncuran piroklastik atau awan panaslah yang membangkitkan tsunami, sebagaimana yang disampaikan oleh geolog yang meneliti paleotsunami, Gegar Prasetya. Hal itu menyebabkan kerusakan daratan yang sangat parah, yakni sebanyak 165 desa di Jawa dan Sumatra akhirnya tenggelam.

Sabtu, Desember 22, 2012

Sejarah dan Berbagai Pendapat tentang Hari Ibu

Hari Ibu atau Mother’s Day di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret. Di Indonesia, Hari Ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember.

Sejarah penetapan ini berdasarkan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di Gedung Dalem Jayadipuran, sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra hadir pada kongres tersebut. Kongres tersebut dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesa (Kowanii). Kemudian Kongres Perempuan Indonesia III pada 1938 memutuskan 22 Desember ditetapkan sebagai perayaan Hari Ibu. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga sekarang.

Ada empat pendapat umum mengenai perayaan Hari Ibu ini:

Pendapat pertama,
Sebagai perayaan untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Biasanya dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. Atau memberikan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya.

Pendapat kedua,
Sebagai perayaan untuk menjaga semangat kebangkitan wanita Indonesia secara terorganisasi dan bergerak sejajar dengan kaum pria. Hal ini merupakan semangat feminisme, yakni mensejajarkan diri dalam kualitas dengan laki-laki. Feminisme adalah