Berikut ini penyebab perubahan sifat benda. Hal-hal yang menyebabkan sifat benda berubah antara lain:
Pemanasan
Dibiarkan di udara terbuka (diangin-anginkan, didinginkan)
Pembakaran
Pemasakan
Ada beberapa penyebutan dalam perubahan wujud benda:
Pemanasan
- benda cair dipanaskan menjadi padat, contoh: telur digoreng menjadi padat.
- benda padat dipanaskan menjadi cair, contoh: keju yang dipanaskan menjadi cair.
- benda cair dipanaskan menjadi gas, contoh: air direbus menjadi uap air.
Dibiarkan di udara terbuka (diangin-anginkan, didinginkan)
- benda padat diangin-anginkan menjadi gas, contoh: kapur barus.
- benda padat diangin-anginkan menjadi cair, contoh: es batu.
- benda cair diangin-anginkan menjadi padat, contoh: larutan agar-agar, cat, darah.
Pembakaran
- padat keras menjadi rapuh ketika dibakar, contoh: kayu yang dibakar.
Pemasakan
- tempe mentah jika dimasak menjadi matang, warna dan baunya juga berubah.
Ada beberapa penyebutan dalam perubahan wujud benda:
- Mencair, contoh peristiwa: lilin meleleh saat dinyalakan.
- Membeku, contoh peristiwa: pembuatan es batu.
- Menguap, contoh peristiwa: memasak air sampai mendidih.
- Mengembun, contoh peristiwa: embun di pagi hari, dan titik-titik air yang menempel di tutup cangkir minuman hangat.
- Menyublim, contoh peristiwa: kapur barus di lemari pakaian yang lama-lama habis menjadi gas yang harum.
- Mengkristal atau menghablur, contoh peristiwa: uap air (awan) menjadi salju, dan bunga es yang menempel di dinding lemari es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)