Senin, April 23, 2012

Penjelasan Terjadinya Angin dan Dampaknya

Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara tersebut terjadi disebabkan karena daerah bertekanan tinggi (suhu dingin) mendorong udara menuju ke daerah yang bertekanan rendah (suhu panas).

Penjelasan selengkapnya terjadinya angin sebagai berikut:
Jika udara dipanaskan, maka udara memuai sehingga menyebabkan berat jenis udara berkurang. Dampak dari pemasanan udara ini menyebabkan berat jenis udara lebih kecil (lebih ringan) daripada udara dingin (berat jenis lebih besar) yang ada di sekitarnya sehingga udara panas bergerak naik (berpindah ke atas). Jika hal ini terjadi, maka tekanan udara menjadi rendah karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara panas yang berada di atas kemudian berangsur menjadi dingin, udara tersebut akhirnya menyusut sehingga menjadi lebih berat (berat jenis lebih besar) dan turun ke tanah. Di atas tanah udara dingin tersebut menjadi panas lagi dan

Jumat, Maret 30, 2012

Mengapa Bunyi Lebih Terdengar Saat Malam

Mengapa Bunyi Lebih Terdengar Saat Malam?

Jauh sebelum manusia menemukan pengetahuan tentang pengaruh kerapatan zat perantara terhadap cepat rambat bunyi, Alqur'an sudah memberikan stimulus kepada manusia untuk memikirkan mengapa bunyi atau suara lebih terdengar jelas atau "berkesan" saat malam. Hal ini tertulis di surat Al Muzammil ayat 6, yang berarti, "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan".

Sebelum menjawab pertanyaan, "mengapa bunyi lebih terdengar jelas saat malam?", ada baiknya kita mengenal tentang bunyi, kemudian hubungan atau pengaruh suhu, dan tekanan, terhadap bunyi. Berikut penjelasan yang saya ketahui seputar hal di atas:

Sumber bunyi adalah benda yang menghasilkan bunyi, semisal pita suara manusia yang bergetar. Ketika seseorang berbicara, pita suara yang terletak di dalam tenggorokannya bergetar maju mundur. Bunyi yang dihasilkan merambat melewati udara dengan gerakan maju mundurnya molekul-molekul udara ketika dilewati. Permukaan yang bergetar menimbulkan bunyi dengan cara bergantian mendorong dan menarik lapisan udara di sekitarnya. Lapisan udara tersebut lalu mendorong dan menarik lapisan udara di depannya, dan demikian seterusnya. Inilah cara getaran merambat melewati udara yang kemudian sampai ke telinga kita. Perlu diketahui bahwa jika pita suara bergetar, atau ada suatu benda yang bergetar, maka akan menghasilkan gelombang bunyi yang mampu merambat hingga kecepatan sekitar 340 meter per detik. Artinya jika kita memanggil seseorang yang berada 340 meter di depan kita, maka orang tersebut akan mendengar panggilan kita dalam waktu satu detik saja.

Laju hantaran bunyi bergantung pada kerapatan zat perantara. Bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa karena tidak ada partikel yang dapat digetarkan dan menghantarkan gelombang bunyi. Maka jendela yang berkaca ganda dan memiliki ruang hampa di antara keduanya tidak dapat merambatkan bunyi. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Zat-zat tersebutlah yang dinamakan sebagai medium atau zat perantara.

Bunyi menjalar lima kali lebih lebih cepat di dalam air daripada

Sabtu, Maret 24, 2012

Apa Amfibi

Apa pengertian yang benar tentang amfibi?

Amfibi adalah kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki kemampuan untuk hidup di air dan darat. Apa arti sebenarnya amfibi? Kata Amfibi, berasal dari kata Yunani, yakni “amphibios” yang berarti "menjalani kehidupan ganda". Lebih dari 6.500 spesies yang masih ada dan termasuk ke dalam kelas amfibi. Tiga ordo dari kelas amfibi (Amphibia), antara lain: Ordo Anura (contoh: kodok dan katak), Ordo Urodela disebut juga caudata (contoh: salamander dan kadal air), dan Ordo Gymnophiona (contoh: caecilia).

Bagaimana dengan yuyu atau kepiting, kura-kura, penyu dan buaya? Ternyata, banyak orang salah mengira dan mengatakan hewan-hewan tersebut termasuk kelas amfibi. Sebenarnya kura-kura, penyu dan buaya termasuk ke dalam kelas “Sauropsida”, yang berarti "hewan-hewan reptil”. Kura-kura dan penyu termasuk kelas Sauropsida dengan ordo Testudinata, dan buaya termasuk kelas Sauropsida dengan ordo Crocodilia. Sedangkan yuyu atau kepiting termasuk kelas Malacostraca. Yuyu bukan termasuk hewan amfibi meskipun terkadang di air dan terkadang di darat [penjelasan selengkapnya klik di sini]. Sehingga contoh hewan yang tepat dikatakan sebagai amfibi adalah katak, kodok, salamanders, kadal air atau newts, dan caecilian.

Ordo Urodela adalah ordo dari kelas amfibia yang memiliki ciri bentuk tubuh memanjang, memiliki anggota gerak dan ekor. Tubuh dapat dibedakan antara kepala, leher dan badan. Beberapa spesies memiliki insang dan yang lainnya bernafas dengan paru-paru. Bagian kepala terdapat mata yang kecil. Fase larva hampir mirip dengan fase dewasa. Anggota ordo Urodela hidup di darat akan tetapi tidak dapat lepas dari air. Pola persebaran hewan amfibi ini meliputi wilayah Amerika Utara, Asia Tengah, Jepang dan Eropa.

Contoh Ordo Urodela adalah