Keunikan Planet-Planet di Tata Surya
Merkurius: Planet terkecil di Tata Surya
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Merkurius tidak mempunyai satelit alami, dan juga tidak memiliki atmosfir. Planet Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya dengan diameter 4.878 km. Waktu yang diperlukan planet Merkurius untuk mengelilingi matahari (revolusi) satu kali putaran lamanya 88 hari.
Rotasinya sangat lambat karena dekat dengan matahari sehingga planet tersebut hanya membuat tiga putaran penuh selama dua kali berevolusi mengelilingi matahari. Inilah mengapa salah satu sisi Merkurius sangat panas sedangkan sisi lainnya sangat dingin. Suhunya mencapai 4300°C pada bagian yang menghadap matahari, dan -2200°C di bagian yang membelakangi matahari. Perbedaan suhu yang demikian besar disebabkan Merkurius tidak memiliki atmosfer.
Venus: Matahari Muncul di Barat dan Terbenam di Timur
Venus adalah planet bercahaya yang sangat terang. Karena itu dijuluki Bintang Kejora. Venus juga disebut bintang fajar dan bintang senja, karena planet itu tampak di sebelah timur ketika pagi dan di sebelah barat ketika senja. Venus juga disebut planet putih karena cahayanya yang putih. Venus hampir sama besarnya dengan bumi.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, sehingga matahari di sana terbit di barat dan terbenam di timur. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Inilah yang menyebabkan planet Venus sebagai planet yang paling
Merkurius: Planet terkecil di Tata Surya
Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Merkurius tidak mempunyai satelit alami, dan juga tidak memiliki atmosfir. Planet Merkurius merupakan planet terkecil dalam tata surya dengan diameter 4.878 km. Waktu yang diperlukan planet Merkurius untuk mengelilingi matahari (revolusi) satu kali putaran lamanya 88 hari.
Rotasinya sangat lambat karena dekat dengan matahari sehingga planet tersebut hanya membuat tiga putaran penuh selama dua kali berevolusi mengelilingi matahari. Inilah mengapa salah satu sisi Merkurius sangat panas sedangkan sisi lainnya sangat dingin. Suhunya mencapai 4300°C pada bagian yang menghadap matahari, dan -2200°C di bagian yang membelakangi matahari. Perbedaan suhu yang demikian besar disebabkan Merkurius tidak memiliki atmosfer.
Venus: Matahari Muncul di Barat dan Terbenam di Timur
Venus adalah planet bercahaya yang sangat terang. Karena itu dijuluki Bintang Kejora. Venus juga disebut bintang fajar dan bintang senja, karena planet itu tampak di sebelah timur ketika pagi dan di sebelah barat ketika senja. Venus juga disebut planet putih karena cahayanya yang putih. Venus hampir sama besarnya dengan bumi.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, sehingga matahari di sana terbit di barat dan terbenam di timur. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Inilah yang menyebabkan planet Venus sebagai planet yang paling