Buah pisang dapat membantu melangsingkan tubuh karena mengandung sejumlah besar karbohidrat tak larut yang disebut sebagai “pati resistan”. Diet pisang dapat membantu menurunkan berat badan, karena pati resistan yang ada di dalam pisang dapat memicu pembakaran lemak dan menimbulkan efek kenyang.
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (hasil dari fotosintesis) dalam jangka panjang.
Sedangkan Pati Resistan merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu gizi dan ilmu pangan sebagai jenis pati yang tidak tercerna (resistan) dalam saluran sistem pencernaan manusia. Pati resistan ditemukan dalam pisang, dan beberapa jenis makanan lainnya seperti: kacang-kacangan, roti gandum dan beberapa sereal, dan kentang. Namun kentang atau kacang harus didinginkan dulu sebelum disantap karena proses pendinginan inilah yang membantu pembentukan pati resistan.
Pati resistan berhubungan erat dengan cara diet yang sehat. Dr David Topping, dari CSIRO, menjelaskan bahwa diet Barat biasanya rendah serat dan telah dikaitkan dengan meningkatnya kasus kanker usus di sana. Meskipun orang Australia makan lebih banyak serat makanan daripada orang Barat, ternyata kanker usus masih merupakan kanker yang menempati peringkat kedua yang paling sering dilaporkan di Australia dengan 30 kasus baru setiap harinya. "Kami telah mencoba untuk mencari tahu mengapa Australia tidak menunjukkan penurunan tingkat kanker usus dan kami pikir jawabannya adalah bahwa kita tidak cukup makan pati resisten, yang merupakan salah satu komponen utama dari serat makanan." Kata Dr Topping. "Kami mempelajari berbagai sumber pati resisten, dan hasilnya menunjukkan bahwa semua pati resisten bisa melindungi tubuh terhadap kerusakan DNA di dalam usus sehingga tidak terjadi kanker." Kata Dr Topping. Menurut Dr Toping, asupan pati resisten yang disarankan adalah sekitar 20 gram per hari.
Sekarang kembali pada pembahasan tentang diet pisang. Pisang (yang belum diolah seperti digoreng atau dikukus) juga mengandung enzim yang membantu mempercepat pencernaan, sehingga metabolisme dalam tubuh semakin membaik. Ditambah lagi jika hanya meminum air putih bersuhu ruangan (21°C-25°C), hal ini akan membuat Anda terhindar dari sumbangan kalori yang besar.
Selain itu, serat makanan dalam pisang – satu pisang besar mengandung 3,5 gram serat – umumnya membantu mencegah sembelit. Tetapi pastikan Anda mengonsumsi hanya buah yang matang, karena pisang yang belum matang mengandung inhibitor (penghambat) enzim, yang membuat buah ini sulit untuk dicerna. Hal ini dapat memicu sembelit.
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (hasil dari fotosintesis) dalam jangka panjang.
Sedangkan Pati Resistan merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu gizi dan ilmu pangan sebagai jenis pati yang tidak tercerna (resistan) dalam saluran sistem pencernaan manusia. Pati resistan ditemukan dalam pisang, dan beberapa jenis makanan lainnya seperti: kacang-kacangan, roti gandum dan beberapa sereal, dan kentang. Namun kentang atau kacang harus didinginkan dulu sebelum disantap karena proses pendinginan inilah yang membantu pembentukan pati resistan.
gambar: pati resistan
Pati resistan berhubungan erat dengan cara diet yang sehat. Dr David Topping, dari CSIRO, menjelaskan bahwa diet Barat biasanya rendah serat dan telah dikaitkan dengan meningkatnya kasus kanker usus di sana. Meskipun orang Australia makan lebih banyak serat makanan daripada orang Barat, ternyata kanker usus masih merupakan kanker yang menempati peringkat kedua yang paling sering dilaporkan di Australia dengan 30 kasus baru setiap harinya. "Kami telah mencoba untuk mencari tahu mengapa Australia tidak menunjukkan penurunan tingkat kanker usus dan kami pikir jawabannya adalah bahwa kita tidak cukup makan pati resisten, yang merupakan salah satu komponen utama dari serat makanan." Kata Dr Topping. "Kami mempelajari berbagai sumber pati resisten, dan hasilnya menunjukkan bahwa semua pati resisten bisa melindungi tubuh terhadap kerusakan DNA di dalam usus sehingga tidak terjadi kanker." Kata Dr Topping. Menurut Dr Toping, asupan pati resisten yang disarankan adalah sekitar 20 gram per hari.
Sekarang kembali pada pembahasan tentang diet pisang. Pisang (yang belum diolah seperti digoreng atau dikukus) juga mengandung enzim yang membantu mempercepat pencernaan, sehingga metabolisme dalam tubuh semakin membaik. Ditambah lagi jika hanya meminum air putih bersuhu ruangan (21°C-25°C), hal ini akan membuat Anda terhindar dari sumbangan kalori yang besar.
Selain itu, serat makanan dalam pisang – satu pisang besar mengandung 3,5 gram serat – umumnya membantu mencegah sembelit. Tetapi pastikan Anda mengonsumsi hanya buah yang matang, karena pisang yang belum matang mengandung inhibitor (penghambat) enzim, yang membuat buah ini sulit untuk dicerna. Hal ini dapat memicu sembelit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)