Penjelasan tentang Kenapa Kembar Siam

Artikel saya kali ini berisi tentang penjelasan tentang kenapa kembar siam bisa terjadi. Tapi saya sengaja tidak memasang foto bayi kembar siam karena tidak tega melihatnya. :(

Kembar siam adalah keadaan anak kembar yang tubuh keduanya bersatu. Biasanya kemungkinan hidup anak kembar siam berkisar antara 5% dan 25%, dan kebanyakan (75%) berjenis kelamin perempuan. Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang negara Thailand).

Kepala Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA(K) menjelaskan bahwa bayi kembar biasanya terjadi pada pembuahan tidak sempurna pada satu telur. “Kelahiran bayi kembar siam atau dempet  sangat jarang terjadi. Skalanya bisa mencapai 1 berbanding 100.000 kelahiran di dunia ini. Makanya banyak yang menganggap kelahiran seperti ini merupakan hal yang aneh,” tuturnya.

Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar siam. Namun, semua pendapat dari para ilmuwan dan dokter baru sebatas hipotesa atau dugaan sementara, belum diketahui pasti penyebabnya.

Beberapa penyebab kelahiran kembar siam antara lain:

1. Faktor genetik. Kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 13 hari.
2. Penggunaan obat penyubur, seperti clomiphene sitrat untuk mempercepat ovulasi, griseofulvin sebelum konsepsi, dan asam valproat diduga sebagai penyebab kembar siam. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.
3. Kurangnya asupan gizi selama kehamilan.
4. Pengaruh makanan yang dikonsumsi ibu saat mengandung.
5. Kekurangan suplai darah, juga terjadinya infeksi (Dragstedt, 1957).

Resiko kehamilan kembar siam sangat sulit untuk dideteksi secara dini melalui pemeriksaan rutin biasa. Meskipun begitu para ibu hamil bisa berusaha untuk mencegahnya dengan cara:

1. Tidak menggunakan obat penyubur selama masa kehamilan.
2. Menjaga asupan gizi tetap seimbang selama masa kehamilan. Kekurangan gizi tertentu bisa menyebabkan kegagalan pembentukan organ yang sempurna. Pembahasan lebih lengkap tentang asupan gizi bagi ibu hamil dapat Anda baca di artikel saya yang berjudul “Gizi agar Janin Normal” (klik di sini).
3. Selektif terhadap makanan yang dikonsumsi. Terkonsumsinya zat adiktif berbahaya bisa menyebabkan kegagalan pembentukan organ yang sempurna. Zat adiktif adalah bahan atau zat yang bukan narkotika maupun psikotropika tetapi menimbulkan ketergantungan, contoh alkohol, kafein, nicotin, zat sedatif (penenang), bau dari lem aica aibon, bau tinner, dan lain-lain.
4. Mencegah terjadinya infeksi. Seorang wanita yang terinfeksi virus, khususnya cytomegalovirus (CMV) dapat menulari janin yang dapat mengakibatkan cacat lahir, bahkan kematian. Biasanya virus ditularkan orang yang terinfeksi kepada orang lain melalui kontak langsung melalui cairan tubuh, semisal urine dan air liur. Sehingga penting sekali bagi ibu hamil untuk menjaga kebersihan, misal dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun atau disinfektan sebelum makan.
5. Menghindari terjadinya kekurangan suplai darah.

Catatan:
Foto kembar siam dapat Anda cari di google saja ya :)


Disusun dan diketik oleh: OmCan
Sumber baca sana-sini:

• http://id.wikipedia.org/
• http://www.surabayapost.co.id/
• http://www.suaramerdeka.com/
• http://www.kehamilansehat.net/
• http://sehat.jazz.or.id/