Khasiat Bawang Putih Lebih dari Harganya
Garlic atau Bawang putih (Allium sativum) memiliki kandungan allicin (antibiotik yang cukup kuat). Juga mengandung Ajoene berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada manusia, bermanfaat juga sebagai antioksidan, antibakteri, telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel tumor. Bawang putih juga mengandung vitamin B yang berguna untuk metabolisme sel.
Meskipun bawang putih berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada manusia, namun penelitian terbaru pada tahun 2007 yang didanai oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat melaporkan bahwa
pada pasien dengan tingkat kolesterol relatif tinggi, konsumsi bawang putih ternyata tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah pasien tersebut.
Bawang putih juga mampu mencegah komplikasi akibat diabetes jika digunakan dalam waktu lama. Tapi untuk pasien dengan perawatan insulin hendaknya jangan mengkonsumsi bawang putih berlebihan. Pasien tersebut disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dulu apabila hendak mengkonsumsi suplemen yang berisi bawang putih.
Pada tahun 1858, Louis Pasteur meneliti aktivitas antibakteri bawang putih. Bawang putih digunakan sebagai antiseptik pada masa Perang Dunia I dan II. Bawang putih dapat pula meringankan keluhan penderita AIDS.
Bila bawang putih dimakan berlebihan, maka keringat dan nafas Anda akan berbau bawang. Hal ini akibat pengubahan senyawa yang mengandung sulfur yang terdapat di cairan sel bawang menjadi alil metil sulfida, yang tidak dapat dicerna dan dialirkan ke darah. Darah membawa senyawa ini ke dalam paru-paru dan kulit, di mana senyawa ini kemudian diekskresikan (dikeluarkan dari dalam tubuh).
Cara Mengkonsumsi
Cara mengkonsumsi sebaiknya kupas bawang, potong, dicincang halus atau dihancurkan, kemudian biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak (atau dimakan langsung) untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Menu favorit omcan tiap pagi --> dua siung bawang putih setiap hari, diiris tipis-tipis lalu diminum dengan jus tomat tanpa gula (boleh ditambah madu) sebelum makan...sebagai antibiotik murah meriah, bisa untuk mencegah kanker, menjaga stamina, meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh...tapi minumnya jangan pakai susu kental manis yah, karena bau kentutnya bakal "seru"...yang kentut sendiri bakal tutup hidung...gak tahaaaan ama baunya...hehehehe..selamat mencoba jika berminat.
Diketik dan disusun oleh: omCan
Sumber baca sana sini: http://www.apoteker.info/, http://food.detik.com/, http://en.wikipedia.org/wiki/
Garlic atau Bawang putih (Allium sativum) memiliki kandungan allicin (antibiotik yang cukup kuat). Juga mengandung Ajoene berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada manusia, bermanfaat juga sebagai antioksidan, antibakteri, telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel tumor. Bawang putih juga mengandung vitamin B yang berguna untuk metabolisme sel.
Meskipun bawang putih berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada manusia, namun penelitian terbaru pada tahun 2007 yang didanai oleh National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat melaporkan bahwa
pada pasien dengan tingkat kolesterol relatif tinggi, konsumsi bawang putih ternyata tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah pasien tersebut.
Bawang putih juga mampu mencegah komplikasi akibat diabetes jika digunakan dalam waktu lama. Tapi untuk pasien dengan perawatan insulin hendaknya jangan mengkonsumsi bawang putih berlebihan. Pasien tersebut disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terlebih dulu apabila hendak mengkonsumsi suplemen yang berisi bawang putih.
Pada tahun 1858, Louis Pasteur meneliti aktivitas antibakteri bawang putih. Bawang putih digunakan sebagai antiseptik pada masa Perang Dunia I dan II. Bawang putih dapat pula meringankan keluhan penderita AIDS.
Bila bawang putih dimakan berlebihan, maka keringat dan nafas Anda akan berbau bawang. Hal ini akibat pengubahan senyawa yang mengandung sulfur yang terdapat di cairan sel bawang menjadi alil metil sulfida, yang tidak dapat dicerna dan dialirkan ke darah. Darah membawa senyawa ini ke dalam paru-paru dan kulit, di mana senyawa ini kemudian diekskresikan (dikeluarkan dari dalam tubuh).
Cara Mengkonsumsi
Cara mengkonsumsi sebaiknya kupas bawang, potong, dicincang halus atau dihancurkan, kemudian biarkan 15 hingga 20 menit sebelum dimasak (atau dimakan langsung) untuk mengaktifkan enzim yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Menu favorit omcan tiap pagi --> dua siung bawang putih setiap hari, diiris tipis-tipis lalu diminum dengan jus tomat tanpa gula (boleh ditambah madu) sebelum makan...sebagai antibiotik murah meriah, bisa untuk mencegah kanker, menjaga stamina, meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh...tapi minumnya jangan pakai susu kental manis yah, karena bau kentutnya bakal "seru"...yang kentut sendiri bakal tutup hidung...gak tahaaaan ama baunya...hehehehe..selamat mencoba jika berminat.
Diketik dan disusun oleh: omCan
Sumber baca sana sini: http://www.apoteker.info/, http://food.detik.com/, http://en.wikipedia.org/wiki/
belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)