Selamat .... Kalimantan Utara terlahir sebagai propinsi ke 34 di Indonesia! (baru tahu nih ... hehehe... padahal sdh diresmikan sejak tanggal 25 Oktober 2012)
... tapi sayang, salah satu kabupaten di Kalimantan Utara, yakni kabupaten Nunukan ternyata lebih memilih ringgit sebagai mata uang daripada rupiah, dan NoPol kendaraan menggunakan NoPol Malaysia. Sembako pun lebih memilih produksi Malaysia daripada Indonesia, penyebabnya karena sulitnya mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari asal Indonesia, dan harganya pun jauuuh lebih murah daripada produk asal Indonesia. Tapi jangan khawatir, saat pemilu nanti masyarakat di sana masih diikutkan pemerintah Indonesia ...hehehe.
Tapi sepertinya pemberian nama singkatan dari pemerintah untuk Propinsi Kalimantan Utara ini kurang cocok, yakni "Kaltara", seharusnya disingkat menjadi "Kalut"... hehehe...mengingat kekalutan masyarakat di sana dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kasihan :(
... tapi sayang, salah satu kabupaten di Kalimantan Utara, yakni kabupaten Nunukan ternyata lebih memilih ringgit sebagai mata uang daripada rupiah, dan NoPol kendaraan menggunakan NoPol Malaysia. Sembako pun lebih memilih produksi Malaysia daripada Indonesia, penyebabnya karena sulitnya mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari asal Indonesia, dan harganya pun jauuuh lebih murah daripada produk asal Indonesia. Tapi jangan khawatir, saat pemilu nanti masyarakat di sana masih diikutkan pemerintah Indonesia ...hehehe.
Tapi sepertinya pemberian nama singkatan dari pemerintah untuk Propinsi Kalimantan Utara ini kurang cocok, yakni "Kaltara", seharusnya disingkat menjadi "Kalut"... hehehe...mengingat kekalutan masyarakat di sana dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kasihan :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar atau masukan ya :)