Kamis, Mei 31, 2012

Gizi agar Janin Normal


Macam-macam gizi dibutuhkan ibu hamil agar janin atau bayi lahir normal, tidak cacat, antara lain:

Protein berguna untuk membangun sel-sel baru janin, termasuk sel darah, kulit, rambut, kuku, jaringan otot, memperlancar plasenta membawa makanan ke janin, dan pengaturan hormon sang ibu dan janin. Tambahan protein yang dibutuhkan per hari adalah 60 gram, yang berarti 12 gram lebih banyak ketimbang wanita dewasa tak hamil. Sumber protein: daging, keju, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan oncom.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi rata-rata yang dianjurkan (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VI, 1998), pada trimester pertama, wanita hamil perlu tambahan bobot badan sebanyak 0,5 kg setiap minggu. Pada trimester kedua pertumbuhan janin pun berlangsung sangat cepat, sehingga separuh dari penambahan bobot badan ibu selama hamil terjadi pada masa ini. Pada trimester ketiga bobot badan ibu hamil tidak boleh kurang dari 45 kg agar tidak mengalami kekurangan energi kronis. Kebutuhan zat gizi pada trimester kedua dan ketiga ini juga perlu diperhatikan karena erat kaitannya dengan perkembangan intelegensia janin. Pasalnya, pada usia kehamilan 15 – 20 minggu, otak janin mengalami pertumbuhan pesat sekali. Bahkan memasuki kehamilan minggu ke-30 sampai bayi berusia 18 bulan, otak mengalami fase pertumbuhan pesat kedua.

Vitamin A dalam jumlah optimal diperlukan untuk pertumbuhan janin. Sumber vitamin A: wortel, ubi, labu kuning, bayam, melon, susu, keju, mentega, dan telur.


Vitamin B1, B2, dan B3 diperlukan untuk proses metabolisme tubuh. Sedangkan vitamin B6 dan B12 berguna untuk mengatur penggunaan protein oleh tubuh.
  • Sumber vitamin B1:

Senin, April 23, 2012

Penjelasan Terjadinya Angin dan Dampaknya

Angin adalah udara yang bergerak. Pergerakan udara tersebut terjadi disebabkan karena daerah bertekanan tinggi (suhu dingin) mendorong udara menuju ke daerah yang bertekanan rendah (suhu panas).

Penjelasan selengkapnya terjadinya angin sebagai berikut:
Jika udara dipanaskan, maka udara memuai sehingga menyebabkan berat jenis udara berkurang. Dampak dari pemasanan udara ini menyebabkan berat jenis udara lebih kecil (lebih ringan) daripada udara dingin (berat jenis lebih besar) yang ada di sekitarnya sehingga udara panas bergerak naik (berpindah ke atas). Jika hal ini terjadi, maka tekanan udara menjadi rendah karena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara panas yang berada di atas kemudian berangsur menjadi dingin, udara tersebut akhirnya menyusut sehingga menjadi lebih berat (berat jenis lebih besar) dan turun ke tanah. Di atas tanah udara dingin tersebut menjadi panas lagi dan

Jumat, Maret 30, 2012

Mengapa Bunyi Lebih Terdengar Saat Malam

Mengapa Bunyi Lebih Terdengar Saat Malam?

Jauh sebelum manusia menemukan pengetahuan tentang pengaruh kerapatan zat perantara terhadap cepat rambat bunyi, Alqur'an sudah memberikan stimulus kepada manusia untuk memikirkan mengapa bunyi atau suara lebih terdengar jelas atau "berkesan" saat malam. Hal ini tertulis di surat Al Muzammil ayat 6, yang berarti, "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan".

Sebelum menjawab pertanyaan, "mengapa bunyi lebih terdengar jelas saat malam?", ada baiknya kita mengenal tentang bunyi, kemudian hubungan atau pengaruh suhu, dan tekanan, terhadap bunyi. Berikut penjelasan yang saya ketahui seputar hal di atas:

Sumber bunyi adalah benda yang menghasilkan bunyi, semisal pita suara manusia yang bergetar. Ketika seseorang berbicara, pita suara yang terletak di dalam tenggorokannya bergetar maju mundur. Bunyi yang dihasilkan merambat melewati udara dengan gerakan maju mundurnya molekul-molekul udara ketika dilewati. Permukaan yang bergetar menimbulkan bunyi dengan cara bergantian mendorong dan menarik lapisan udara di sekitarnya. Lapisan udara tersebut lalu mendorong dan menarik lapisan udara di depannya, dan demikian seterusnya. Inilah cara getaran merambat melewati udara yang kemudian sampai ke telinga kita. Perlu diketahui bahwa jika pita suara bergetar, atau ada suatu benda yang bergetar, maka akan menghasilkan gelombang bunyi yang mampu merambat hingga kecepatan sekitar 340 meter per detik. Artinya jika kita memanggil seseorang yang berada 340 meter di depan kita, maka orang tersebut akan mendengar panggilan kita dalam waktu satu detik saja.

Laju hantaran bunyi bergantung pada kerapatan zat perantara. Bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa karena tidak ada partikel yang dapat digetarkan dan menghantarkan gelombang bunyi. Maka jendela yang berkaca ganda dan memiliki ruang hampa di antara keduanya tidak dapat merambatkan bunyi. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Zat-zat tersebutlah yang dinamakan sebagai medium atau zat perantara.

Bunyi menjalar lima kali lebih lebih cepat di dalam air daripada