Kamis, Juni 09, 2011

Jangan Mau Jadi Korban Iklan Air Beroksigen

Banyak orang telah mengetahui fakta tentang air dan oksigen. Air dan oksigen adalah syarat wajib bagi kehidupan rata-rata makhluk hidup, khususnya manusia. Tanpa meminum air, perbaikan sel-sel dan semua aktivitas setiap sel di dalam tubuh tidak akan bisa jalan. Mayoritas pembentuk tubuh kita berupa air, sekitar 70%, bila kehabisan cairan atau dehidrasi tubuh bisa lemas. Tanpa oksigen, tubuh tidak bisa merubah glukosa hasil proses pencernaan makanan menjadi energi yang kita pakai untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Sehingga, air dan oksigen sangatlah penting. Permasalahannya, bagaimana dengan manfaat air yang ditambahi kandungan oksigennya? Berbedakah dengan air minum biasa?

Terapi oksigen dengan cara meminum air beroksigen sebenarnya hanyalah membuang waktu dan uang saja. Minuman "air beroksigen" adalah obat paten yang bersifat Quackery, yakni perawatan medis yang hanya berorientasi pada bisnis semata dengan memberikan harapan palsu pada pasiennya.

Beberapa orang menyatakan bahwa dengan meminum air beroksigen ini merasa lebih segar. Sebenarnya efek air yang terasa lebih “segar” itu sama saja dengan ketika kita minum air es. Ini disebabkan karena pada suhu 30 derajat Celcius, kelarutan oksigen akan turun separuh dibanding pada es. Kandungan oksigen yang terlarut di dalam air es bisa mencapai 10 mg/L, namun kelarutan ini akan turun ketika air tersebut berada pada suhu 30 derajat Celcius, yaitu sekitar 6-7 mg/L. Sehingga jangan heran kalau minum air es terasa lebih segar ketimbang air hangat atau biasa, karena kandungan oksigen dalam air es lebih banyak. Rasa segar meminum air es ini sama halnya saat kita meminum air beroksigen.

Di sisi yang lain, pada kenyataannya pemberian oksigen tambahan ke dalam air hanya bermanfaat bagi ikan, karena ikan dapat menyerap oksigen dalam air melalui insangnya. Sedangkan usus manusia tidak dapat menyerap oksigen, sehingga tidak memberikan manfaat langsung dan dampak dari meminum air beroksigen tidak signifikan atau tidak berarti, sia-sia bagi tubuh manusia. "Pada manusia oksigen hanya bisa diserap oleh paru-paru dan tidak bisa di perut, jadi air oksigen tidak memberikan manfaat lebih," ujar Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari divisi ginjal hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI dalam acara konferensi pers Hydration and Health di Hotel Gran Sahid Jaya pada tanggal 18 Maret 2011 lalu. Termasuk tentang memakan makanan yang mengandung klorofil daun untuk meningkatkan kadar oksigen, padahal usus tidak bisa menyerap oksigen.

Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH


Manfaat minuman air beroksigen sebenarnya tidak lebih dari meminum air murni yang biasanya dapat kita beli dengan harga beli yang jauh lebih murah (Rp 500 – Rp 3000) daripada harga beli air beroksigen (sekitar Rp 6.500). "Karena itu apa pun yang ditawarkan sebenarnya sama saja, asalkan air putih yang dikonsumsi sudah cukup akan berdampak baik bagi kesehatan," ujar dokter yang mendapat gelar Doktor dari FKUI pada tahun 2008 itu. Konsumsi air yang cukup pada orang dewasa dalam keadaan normal (suhu tubuh dan lingkungan) sebanyak 2 liter dalam waktu 24 jam. Asupan ini harus diperbanyak jika memiliki tingkat aktivitas yang tinggi, demam, serta suhu lingkungan yang tinggi.


Disusun dan ditulis oleh OmCan
Sumber baca sana sini: http://www.poltekkes-pontianak.ac.id/, http://rationalwiki.org/wiki/


belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot

3 komentar:

  1. aduh, terlambat dok, aku baru baca artikel ini setelah memesan 1 dus isi 24 botol isi 488 ml seharga 165,000,00 itupun karena aku terpengaruh info bahwa air mineral tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Aku punya sakit kepala tiap mikir kenceng atau kecapaian dok. jadi aku pengen sembuh dari sakit tersebut tanpa obat, maka ya air tersebut solosinya, he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya hanya meneruskan pendapat Dr dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH. selebihnya..ya tergantung individu masing2.

      oiya satu lagi, yang dokter beliau. bukan saya. profesi saya guru. salam kenal saja :)

      Hapus
  2. Hahaha...nice artikel...saya setuju dengan pendapat dokter tersebut...saya juga seorang aktivis dibidang medis sependapat bahwa Air yang ditambahkan O2 tidak semata-mata akan langsung memberikan rasa segar, karena proses penyerapan O2 dalam tubuh yang terlarut dalam air akan mengalami proses yang panjang sebelum O2 tersebut dimanfaatkan oleh organ tubuh bahkan sampai ke tingkat cell...jadi cukup minum banyak air putih yang suhunya tidak lebih 25-30 derajat celcius akan membuat tubuh perlahan lebih segar dari konsumsi air lainnya...bahkan kalo, konsumsi air puti berdasarkan porsi BB akan jauh lebih baik, contohnya orang yang obesitas harus minum sesuai porsi badannya, bukan d standar 2500 cc perhari...kira2 seperti itu pendapat saya....salam sehat dan berakal

    BalasHapus

Beri komentar atau masukan ya :)