Selasa, Juli 19, 2016

Apa Berita Hajat Anda

Hajat, mungkin inilah kata yang paling sopan yang bisa saya dapat, wkwkwk ... karena yang saya maksud adalah tinja atau kotoran ... atau berbagai alias yang ia sandang: poop, eo ok, iyek, dan lain sebagainya.

Artikel ini merupakan rangkuman terjemahan saya dari penjelasan William Blahd, MD, seorang spesialis emergency medicine, pada bulan september 2015 di sebuah situs kesehatan, WebMD.com. Blahd menjelaskan tentang hubungan kondisi tinja dengan kesehatan Anda. Serta beberapa mitos yang tersebar di masyarakat karena menjadi korban iklan seputar buang air besar (BAB). Rangkuman penjelasannya adalah sebagai berikut. Selamat mengamati ... (eh keliru) selamat membaca. ^_^

Anda mungkin pernah mendengar di acara talk show bahwa tinja yang sehat bisa dalam segala macam bentuk: melengkung, sosis, seperti ular, dan banyak lagi. Bentuk tinja tergantung pada seberapa banyak serat dan air yang Anda konsumsi setiap hari, serta seberapa cepat makanan bergerak di sepanjang usus Anda. Temui dokter Anda jika tinja Anda terlihat tipis dan sempit seperti pensil selama beberapa minggu. Ini bisa menjadi tanda masalah gastrointestinal. Gastrointestinal adalah hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.

Ada sebuah mitos bahwa "Jika Anda tidak BAB setiap hari, racun berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh Anda" yang begitu tersebar meluas di masyarakat. Dan beberapa orang bahkan terobsesi dengan BAB yang teratur setiap hari dengan mengandalkan obat pencahar. Sebenarnya usus Anda cukup bagus dalam memerangi bakteri dan membuang racun. Tetapi jika Anda BAB hanya sebanyak tiga kali atau kurang dalam seminggu, itu merupakan pertanda Anda sembelit.

Banyak buah berserat tinggi dan sayuran yang dapat mendorong gerakan usus secara teratur. Ada nama buah yang masing jarang dikonsumsi di Indonesia (termasuk saya, cuma tahu fotonya doang ... wkwkwk) tapi buah ini sangat baik untuk melancarkan pencernaan, yaitu buah plum. Buah plum memiliki kandungan tinggi sorbitol, yaitu gula alami yang bertindak sebagai pencahar. Studi menunjukkan bahwa plum dapat membantu lebih banyak kasus sembelit daripada menggunakan suplemen serat.

Makanan yang Anda makan akan keluar sebagai tinja biasanya diperlukan waktu sekitar satu hingga tiga hari untuk sepenuhnya dicerna tubuh. Nah, tentu saja makanan bisa lebih cepat keluar tubuh bila Anda sedang diare. Ini karena tubuh Anda mungkin tidak dapat menyerap banyak nutrisi dan cairan. Itu sebabnya penderita diare beresiko dehidrasi dan kekurangan gizi.

Tenang saja saat Anda memperhatikan tinja Anda mengapung. Makanan yang dicerna di dalam usus dapat menghasilkan kelebihan gas dalam bentuk hidrogen atau metana. Gas inilah membuat tinja kurang padat dan dapat mengapung. Tetapi berkonsultasilah dengan dokter Anda jika selama lebih dari 2 minggu setiap kali BAB tinja Anda mengapung. Anda mungkin mengalami kesulitan menyerap nutrisi karena penyakit celiac (alergi makanan yang mengandung protein Gluten) atau masalah gastrointestinal yang lain.

Sekarang mengenai warna tinja. Tinja yang sehat datang dalam berbagai warna, termasuk kuning, cokelat, dan hijau. Penyebab paling umum dari warna tinja yang tidak biasa adalah obat atau makanan. Tomat bisa mengubah tinja berwarna merah; bayam dan sayuran berdaun dapat mengubah tinja berwarna hijau; dan jus anggur dapat menghitamkan tinja. Namun perubahan warna pada tinja bisa juga menandakan masalah seperti adanya pendarahan di dalam perut atau usus (merah atau hitam), masalah hati (putih atau abu-abu), atau diare (hijau).

Manusia mengeluarkan gas dari dalam tubuhnya bisa melalui sendawa atau melalui kentut. Sebagian besar dari kita bersendawa atau kentut sekitar 14 kali sehari. Hal ini biasanya disebabkan oleh udara yang masuk saat makan atau minum, atau karbohidrat kurang tercerna dengan baik di saluran pencernaan. Temui dokter Anda jika Anda bersendawa atau kentut dibarengi dengan perut kembung. Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa atau kondisi di mana enzim laktase tidak lagi diproduksi di masa dewasa. Atau karena masalah gastrointestinal yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)