.jpg) |
Peringatan bahaya merokok yang ada pada kemasan rokok
"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin." |
Telah terbukti bahwa
PERINGATAN tentang
BAHAYA MEROKOK yang ditulis pada kemasan rokok telah berhasil membuat
200 RIBU warga Indonesia
per tahunnya akhirnya
sukses BERHENTI MEROKOK.
Apakah ini berarti
PERINGATAN tersebut
BERHASIL menghentikan perokok? Tidak, karena mereka semuanya
MATI.
Pada saat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menghadiri deklarasi anti-rokok di Balikpapan, Rabu, 16 Januari 2013 lalu, beliau mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan data yang dihimpun Global Adult Tobacco Survey (GATS), bahwa
190.260 orang di Indonesia meninggal dunia akibat konsumsi rokok. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan, berarti sedikitnya terdapat 200 ribu warga Indonesia penikmat
rokok per tahun meninggal akibat penyakit yang disebabkan asap rokok. Jika dirata-rata, berarti setiap hari terdapat 500 orang yang meninggal akibat rokok. Fiuuh...
ratusan ribu perokok benar-benar "
sukses berhenti" tiap tahunnya.
Nafsiah mengatakan, saat ini terdapat 61 juta
perokok aktif di Indonesia, di mana sebanyak 92 juta lainnya terpapar asap rokok. Ironisnya, sebanyak 69 hingga 78 persen mereka yang terpapar asap rokok adalah warga masyarakat usia produktif, yakni 13 hingga 15 tahun.
Jika pemerintah menghitung-hitung beban tanggungan masyarakat antara pengeluaran biaya pengobatan mereka dan pembelian
rokok secara rutin tidak sepadan dengan pemasukan pajak cukai rokok. Pemasukan pajak cukai rokok Rp 55 triliun, kata Nafsiah, sedangkan beban ekonomi masyarakat yang ditaksir akibat rokok mencapai Rp 231 triliun.
Rokok memang tidak secara langsung menjadi penyebab kematian seseorang, namun rokok terbukti menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis. Merokok itu menyebabkan
ratusan ribu orang sakit kanker, penyakit jantung bahkan menyebabkan terjadinya diabetes lebih awal. Dan bila diusut lebih lanjut oleh para dokter, penyebabnya adalah asap rokok.
Hal ini wajar karena rokok mengandung banyak
zat-zat berbahaya atau
beracun. Tiga zat yang paling berbahaya yang ada pada rokok antara lain:
- Nikotin berupa cairan berminyak tidak berwarna yang bisa menghambat rasa lapar. Nikotin bersifat racun bagi saraf. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan