Minggu, Desember 12, 2010

6 Cara Baru Menguji Madu Asli atau Palsu

6 Cara Baru Menguji Madu Asli atau Palsu

Madu memiliki nilai guna yang tinggi. Banyak orang yang suka dan membeli madu. Mereka percaya bahwa madu memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan banyak penyakit, semisal influenza, sakit gigi, sakit perut, infeksi kandung kemih, kanker, kolesterol, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Namun perlu menjadi catatan di sini, hanya madu yang memiliki kualitas bagus dan asli (madu tanpa campuran apapun) yang memiliki manfaat kesehatan tersebut.

Banyak orang menawarkan madunya untuk dibeli, tetapi banyak pula di antara mereka yang tidak menjual madu yang asli. Agar kita tidak tertipu, maka omCan kali ini akan membagikan informasi tentang 6 cara baru (..”baru” – menurut saya) untuk menguji keaslian madu. Informasi ini didapatkan omCan saat main-main ke toko buku Gr*med**, lalu tertarik untuk membaca buku (yang saya lupa judulnya) yang ditulis oleh Shubhi Sulaiman (2010). Isinya tentang seputar madu, salah satunya membahas tentang cara menguji kualitas madu. Berikut penjelasannya:

Ciri-ciri Madu Asli dan Madu Palsu

  1. Madu 1 mL ditambah air 5 mL di dalam gelas bening, biarkan selama 24 jam. Jika setelah 24 jam muncul endapan di dasar gelas, maka itu adalah madu palsu. Jika tidak muncul endapan di dasar gelas, maka itu adalah madu asli.
  2. Madu 1 mL ditambah air 2 mL di dalam gelas bening. Jika air tampak agak keruh dan berserat, maka madu itu adalah madu palsu. Jika air tampak jernih dan tidak berserat, maka madu itu adalah madu asli.
  3. Madu satu sendok teh dimasukkan ke dalam segelas air, lalu masak sampai mendidih, kemudian dibiarkan dingin dulu. Setelah itu, teteskan yodium ke dalamnya. Jika kemudian muncul warna biru atau hijau, maka madu itu mengandung tepung alias madu palsu.
  4. Ambil madu sebanyak satu sendok teh. Masukkan ke dalam segelas spirtus. Jika madu tersebut mengendap (artinya jatuh hingga berada di dasar gelas) maka madu tersebut kualitasnya bagus.
  5. Ambil madu satu sendok teh, masukkan ke madu dalam mulut, rasakan, lalu telan. Jika dalam waktu lebih dari 3 menit masih terasa manis di lidah, maka itu tandanya madu palsu. Karena bekas rasa manis madu yang asli (tanpa campuran apapun) hanya akan bertahan 2-3 menit di dalam mulut.
  6. Madu satu sendok teh dimasukkan ke dalam segelas alkohol dengan kadar alkohol 55%. Jika dalam 24 jam muncul endapan di dasar gelas, maka itu tandanya madu palsu.

Menurut saya, dari keenam cara tersebut, yang lebih mudah untuk digunakan secara langsung dan cepat untuk menguji keaslian madu yang mau kita beli, sepertinya cara yang nomor dua dan lima. Untuk keempat cara yang lainnya, kita bisa gunakan untuk tujuan praktek di laboratorium atau sekedar untuk mengingatkan saudara atau rekan kita yang berlangganan madu tetapi belum pernah mengecek kualitas madu yang dibeli dengan cara-cara di atas.



Ditulis oleh: OmCan

belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)