Rabu, April 13, 2016

Tips Para Pakar Insomnia

Apa itu insomnia? Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur. Insomnia tidak sekedar mengganggu, bahkan bisa menjadi kondisi medis yang serius.

Menurut Jennifer Robinson, MD, seorang profesor ilmu penyakit dalam di universitas Minnesota Hospital and Clinics, menjelaskan bahwa jika Anda menderita insomnia hampir setiap hari, maka Anda memiliki resiko 10 kali lebih mudah depresi dibandingkan mereka yang dapat tidur dengan baik. Bahkan sekalipun Anda mengalami kesulitan tidur dalam waktu yang singkat, bisa menyebabkan Anda lelah dan mudah marah seharian. Anda mungkin akan merasa sulit untuk fokus, membuat keputusan, atau mengingat beberapa hal di tempat kerja.

Tidak hanya depresi, tetapi insomnia juga bisa menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko Anda terkena diabetes, penyakit jantung, dan lebih beresiko terkena tekanan darah tinggi.

Berikut tips para pakar insomnia yang saya terjemahkan dari webMD.com tentang bagaimana cara mengatasi insomnia.

Mengonsumsi makanan yang berat menjelang tidur bisa pula membuat Anda terjaga di malam hari. Untuk menghindari sulit tidur atau insomnia, Anda perlu menjaga kamar tidur Anda tetap gelap, tenang, dan sejuk.

Jika memang diperlukan, maka konseling kepada dokter dapat membantu Anda belajar kebiasaan tidur yang baik. Anda bisa belajar latihan relaksasi dan strategi untuk mengatasi ketika Anda tidak bisa tidur, seperti bangun dan melakukan sesuatu yang santai di ruangan yang berbeda.

Obat tidur yang diresepkan oleh dokter dapat menjadi cara yang aman untuk mengobati insomnia. Namun jangan sampai Anda kecanduan dengan obat tidur, apalagi dengan mabuk-mabukan dengan meminum alkohol. Karena hal ini malah akan menyebabkan bertambahnya masalah kesehatan anda. Tetaplah sesuai anjuran dokter Anda.

Membuat beberapa perubahan jadwal tidur dapat meningkatkan masalah tidur Anda, dalam skala ringan. Oleh karena itu, Anda lebih baik mempertahankan jadwal tidur yang teratur, tidur di ruangan gelap atau setidaknya redup, dan melakukan rutinitas yang dapat menenangkan pikiran Anda terlebih dulu. Menurut saya rutinitas yang dapat menenangkan pikiran adalah semisal wudlu atau mandi, sholat, dan berada di tempat yang tenang. Beberapa hal tersebut lebih dapat membantu masalah tidur Anda.

Hanya sebagian kecil orang bisa tidur malam selama enam jam. Rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh atau lebih jam tidur malam. Robinson meragukan pernyataan mereka yang mengatakan bahwa meskipun hanya tidur malam selama empat jam, tetap bisa melakukan aktivitas dengan baik.

Semakin sebentar Anda tidur malam, semakin besar kemungkinan Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini terjadi karena tidur dapat mempengaruhi produksi hormon Ghrelin dan Leptin dalam tubuh.

Hormon Ghrelin dan Leptin merupakan dua hormon yang bekerja secara berlawanan. Hormon Ghrelin meningkatkan nafsu makan. Hormon Leptin menurunkan nafsu makan dengan mengirim sinyal kenyang ke otak bahwa tubuh sudah memperoleh cukup makanan. Kadar hormon Ghrelin dan Leptin dipengaruhi oleh asupan kalori, kualitas dan durasi tidur, dan kadar lemak tubuh manusia.

Oleh karena itu, dengan tidur malam yang cukup, maka Anda dapat menurunkan produksi hormon ghrelin dalam tubuh Anda, sehingga nafsu makan pun menjadi turun. Dan dengan tidur pula, maka tubuh akan menghasilkan hormon leptin, yang membuat Anda merasa kenyang. Jadi kesimpulannya adalah dengan tidur malam yang kurang akan membuat Anda merasa lapar dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk makan.

Perempuan hampir dua kali lebih mungkin mengalami insomnia. Perubahan hormon selama Anda mengalami siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause bisa menjadi beberapa penyebabnya.

Mengapa insomnia harus segera diatasi? Hal ini karena selain meningkatkan risiko obesitas, tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes, penyakit jantung, dan depresi. Anda juga lebih beresiko terkena tekanan darah tinggi jika Anda biasanya tidur malam kurang dari lima jam.

Olahraga teratur juga dapat mengurangi stres dan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Hindari membaca, menonton TV, atau menggunakan laptop atau ponsel di tempat tidur. Cahaya yang dipancarkan laptop atau ponsel Anda, sekalipun kecil, dapat membuat Anda terjaga atau sulit tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)