Tampilkan postingan dengan label IPS - Sosial Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPS - Sosial Budaya. Tampilkan semua postingan

Selasa, Januari 05, 2021

Upaya pemerintah mewujudkan masyarakat yang sejahtera


Video pembelajaran tentang materi IPS tema 6 kelas 6 ini menjelaskan upaya pemerintah mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Berbagai upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan di berbagai daerah, terutama di daerah perdesaan dan perbatasan. Pemerataan pembangunan antara di desa dengan kota merupakan upaya pemerintah mewujudkan masyarakat sejahtera agar tidak terjadi gelombang urbanisasi yang malah menyebabkan masalah sosial.


Penjelasan selengkapnya, silakan klik link video berikut ini

Kamis, Juli 23, 2020

Alasan Kita Belajar tentang Negara ASEAN

 

Alasan Kita Belajar tentang Negara ASEAN atau Mengapa Siswa SD Perlu Belajar tentang Negara-negara ASEAN Negara-negara pendiri ASEAN, atau saya singkat MISFiT agar lebih mudah dingat, antara lain Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Thailand, memiliki alasan mengirim para delegasinya waktu itu dengan tujuan menciptakan kondisi sosial politik ekonomi yang lebih damai dan saling memajukan bukan malah berperang antara satu sama lain.

Anak-anak perlu mengetahui hal tersebut dan mengambil pelajaran di dalam sejarah tersebut. Namun, tidak jarang saya menjumpai ketika waktunya pelajaran tentang ASEAN, para siswa kurang menikmati. Hal ini bisa jadi mereka mereka tidak mengerti arti penting atau kebermaknaan mempelajari negara-negara ASEAN tersebut. Apalagi jika gurunya hanya memaparkan begitu banyak informasi yang harus dihafalkan oleh siswa. Sebenarnya mempelajari negara ASEAN lebih bisa mengasyikkan jika saat menghafal anak-anak dibantu dengan teknik "jembatan keledai", audio visual, dls.

Oleh karena itu, pentingnya kita sebagai pengajar memberikan pengantar saat sebelum mempelajari ASEAN dengan mengangkat topik-topik yang sedang hangat semisal pro dan kontra kebijakan Presiden Filipina yang membuat kebijakan memerangi kejahatan narkoba dengan hukuman langsung tembak mati di tempat saat tertangkap. Setiap malam para wartawan yang menelusuri penerapan kebijakan tersebut di sana dikejutkan dengan mayat-mayat baru para penjahat narkoba yang selalu bergeletakan di jalan-jalan, Hal itu terjadi setiap hari, dan tidak terjadi di hanya satu lokasi tapi di beberapa lokasi. Dan herannya, mayoritas penduduk Filipina mendukung kebijakan ini. Sudah puluhan ribu gembong narkoba tewas dalam penerapan kebijakan ini dan mayatnya ditemukan tergeletak begitu saja di jalanan.

Tentunya info-info seperti itu akan memancing anak-anak untuk mempelajari negara-negara ASEAN lainnya, mendiskusikan permasalahan sosial bidaya, sistem pemerintahannya, agama, dan lain sebagainya. Video ini

Rabu, Oktober 25, 2017

Using Culture at East Java

Using Culture at East Java, maksudnya kebudayaan suku USING atau OSING di Jawa Timur, tepatnya di Banyuwangi. Kata Banyuwangi, berarti air yang harum baunya (banyu = air; wangi = harum). Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di ujung paling timur Pulau Jawa dan merupakan kabupaten terbesar di Pulau Jawa. Untuk menuju ke Banyuwangi, jika berangkat dari Kabupaten Sidoarjo melalui jalan darat butuh sekitar tujuh sampai 11 jam untuk bisa sampai di Kabupaten Banyuwangi, dengan rute melalui Jalan Pantura atau Jalan Nasional III. Tetapi dapat juga ditempuh melalui jalan udara Surabaya – Banyuwangi, sekitar 50 menit.

Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi didasarkan pada hari terjadinya Perang Puputan Bayu, yaitu perang habis-habisan atau perang sampai mati yang dilakukan warga Banyuwangi untuk menggempur pasukan VOC Belanda, yang terjadi pada tanggal 18 Desember 1771. Oleh karena itulah, pada bulan Desember 2016 lalu, Kabupaten Banyuwangi telah berusia 245 tahun.

Wilayah Banyuwangi sekarang ini merupakan bekas wilayah kerajaan Blambangan. Oleh karena itu penduduk asli Banyuwangi, yaitu Suku Osing, biasa disebut juga sebagai "wong Blambangan". Suku Osing merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.

Suku Osing memiliki bahasa yang unik. Adanya diftong atau vokal rangkap [ai] untuk vokal [i], sehingga semua kata yang berakhiran "i" pada bahasa Osing selalu terucap "ai". Seperti misalnya "geni" terbaca "genai", "bengi" terbaca "bengai", "gedigi" (begini) terbaca "gedigai". Juga adanya diftong [au] untuk vokal [u], sehingga kata yang berakhiran "u" hampir selalu terbaca "au". Seperti "gedigu" (begitu) terbaca "gedigau", "asu" terbaca "asau", "awu" terbaca "awau". Hehehe.... unik ya. Keragaman bahasa daerah di Indonesia memang luar biasa.

Selain bahasanya yang unik, Suku Osing juga memiliki beberapa tradisi yang berbau mistis atau kepercayaan turun temurun. Beberapa di antaranya adalah Upacara Tumpang Sewu, Koloan Selametan, dan Mape Kasur.

Tumpeng Sewu merupakan tradisi makan besar yang rutin dilakukan pada bulan Dzulhijah. Tradisi ini semacam tradisi tolak balak. Artinya masyarakat Osing percaya bahwa dengan adanya pesta atau upacara ini, mereka akan dijauhkan dari malapetaka. Jika upacara tersebut tidak dilaksanakan, maka musibah akan mendatangi wilayah yang mereka tinggali.

Koloan Selametan adalah tradisi yang dilaksanakan sebelum anak Suku Osing melakukan

Rabu, Mei 24, 2017

Manfaat Plus Olahraga Ketimbang Hanya Diet

Sebenarnya diet itu berarti pengaturan pola makan, mulai tentang porsi, ukuran, sampai dengan kandungan gizinya. Hanya saja di Indonesia, diet lebih diartikan sebagai usaha menurunkan berat badan.

Sebuah produk kesehatan herbal menyatakan mampu membuat berat badan konsumen turun beberapa kilogram tanpa perlu berolahraga. Akhirnya saya berpikir, apa fungsi atau manfaat olah raga sebenarnya? Apakah tidak ada efek sampingnya jika mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga?

Menurut MayoClinic, manfaat olahraga antara lain adalah dapat menjaga berat badan tetap dalam rentang normal. Olahraga juga dapat mencegah penyakit. Penyakit yang dapat dicegah dengan olahraga antara lain depresi, penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, sakit punggung, osteoporosis, dan bahkan mampu mencegah penyakit kanker.

Beberapa kanker yang dapat dicegah dengan berolahraga adalah kanker endometrium dan kanker prostat. Hasil penelitian Yale School of Public Health, wanita yang berolahraga selama 150 menit dalam seminggu memiliki risiko 34 persen lebih rendah terhadap penyakit kanker endometrium dibandingkan wanita lain yang tidak aktif berolahraga. Dan menurut penelitian di tahun 2006 yang tercatat pada International Journal of Cancer, pria yang berolahraga secara teratur memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit kanker prostat dibandingkan dengan pria yang tidak aktif berolahraga. Penelitian yang dimuat jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, menjelaskan bahwa tidak penting seberapa sering Anda berolahraga asalkan dalam seminggu tercapai total waktu 150 menit, maka efeknya bagus untuk kesehatan.

Manfaat lain dari olahraga adalah dapat meningkatkan atau mengubah suasana hati menjadi lebih baik. Olahraga juga menambah energi dan memberikan kualitas tidur yang lebih baik.

Kalau targetnya hanya untuk menurunkan berat badan saja, tanpa olahraga, memang benar bisa dilakukan. Seperti dalam salah satu artikel situs www.dokter.id yang berjudul "Berat Badan Turun Tanpa Olahraga, Bisakah?" menjelaskan bahwa cara menurunkan berat badan tanpa olahraga memang bisa dilakukan antara lain dengan cara:

Selasa, Agustus 02, 2016

Semua Lagu Tentang Truk

Lagu nina-bobo ala mas arvin. Gak mau lagu ninabobo yang biasa, pinginnya yang tentang TRUK, agar mau tidur gak pakai nenen (disapih). ^_^ Akhirnya tadi malam, ayah bundanya harus berusaha ngarang lagu ... sebisanya. Wkwkwk.

Lagu #1

TRUK DEREK (menggunakan irama "Kupu-kupu yang lucu")

Truk derek oh truk derek, menarik mobil rusak.
memakai kait kuat, antarkan mobil yang rusak
ke bengkel yang terdekat, untuk diperbaiki.
truk derek oh truk derek, kau baik hati.
^_^

#NyuwunSewuNggih Ibu Sud

Lagu #2

TRUK DUMP (menggunakan irama "Helly")

Aku lihat truk dump yang besar, melintas di jalan.
Memuat pasir serta batu, badannya penuh debu.
truk dump ngeng-ngeng-ngeng oh truk dump ngeng-ngeng-ngeng
suka kerja keras.
truk dump ngeng-ngeng-ngeng oh truk dump ngeng-ngeng-ngeng
kau tak pernah malas.
^_^

#NyuwunSewuNggih Pak Nomo Koeswoyo

Lagu #3

TRUK PENGADUK (menggunakan irama "Paman datang")

Kamis, Juli 28, 2016

Buku Lirik dan Not Lagu Anak

Endraswara (2009: 66) mengatakan bahwa yang disebut lagu anak-anak ialah lagu yang bersifat riang dan mencerminkan etika luhur. Lagu anak merupakan lagu yang biasa dinyanyikan anak-anak. Sedangkan Murtono (2007: 45) menjelaskan bahwa syair lagu anak-anak berisi hal-hal sederhana yang biasanya dilakukan oleh anak-anak.

Pada tahun 1960-an, lagu anak-anak mulai bermunculan di negeri ini. Dan bisa dikatakan bahwa pada tahun 1980 sampai dengan tahun 2000 adalah masa kejayaan lagu anak-anak. Pada masa itu banyak bermunculan penyanyi-penyanyi cilik dan pencipta lagu anak-anak seperti A. T. Mahmud, Papa T Bob, Pak Kasur, Bu Kasur, Didi Kempot, Nomo Koeswoyo, dan lain-lain. Lagu anak-anak tersebut dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, antara lain perkembangan fisik, motorik, kognitif, psikomotorik, bahasa, dan khususnya aspek-aspek sosial.

Menurut Masitoh, dkk dalam bukunya yang berjudul “Strategi Pembelajaran TK”, menjelaskan bahwa manfaat bernyanyi antara lain dapat menenangkan anak, mengatasi kecemasan ketika anak merasa tidak nyaman,sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan, dan dapat membantu perkembangan daya ingat anak.

Sedangkan Fathur Rasyid dalam bukunya yang berjudul “Cerdaskan Anakmu dengan Musik” menjelaskan bahwa menyanyi banyak manfaatnya antara lain:

  1. Mendengar dan menikmati nyanyian
  2. Mengalami rasa senang ketika bernyanyi bersama
  3. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan suasana hati
  4. Belajar mengendalikan suara
  5. Mengeksplorasi rasa dalam diri
  6. Kemampuan memperagakan
  7. Kemampuan berkreativitas
  8. Memperkenalkan pemahaman sisi kemanusiaan
  9. Kepekaan rasa
  10. Konsentrasi yang terarah
  11. Menanamkan kreativitas
  12. Menambah perbendaharaan kata
  13. Dapat menyehatkan
  14. Bisa mengontrol perkembangan.

Dengan mempertimbangkan manfaat mendendangkan lagu anak-anak di atas, akhirnya saya memutuskan untuk mengumpulkan beberapa lirik lagu anak-anak dalam bentuk buku yang disertai not angka lagu. Saya berhasil mengumpulkan 26 lagu saja. Sebenarnya ide ini dimulai dari inisiatif istri saya yang ingin mengajarkan lagu anak-anak menggunakan alat musik pianika kepada anak kami. Silakan diunduh atau di-download gratis. Setelah diunduh, silakan diprint dan dijilid. Beres ^_^.

Download Buku Lirik dan Not Lagu Anak di sini.

Senin, Juli 25, 2016

Mengapa Anak Butuh Bermain dengan Ortu

Dalam artikel kali ini saya ingin menjelaskan, “Kenapa sih anak butuh bermain dengan ortu?”. Karena terus terang efeknya sangat baik bagi tumbuh kembang anak menurut para pakar dan pengalaman saya pribadi sebagai orangtua.

Peran Figur Orangtua
Ide menulis artikel ini diawali ketertarikan saya terhadap pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan yang menyampaikan bahwa kompetensi yang dituntut dari generasi abad 21 adalah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Ayah dan bunda memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi abad 21 agar memiliki kemampuan-kemampuan tersebut.

Peran ayah dan bunda dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat penting. Anak tumbuh dan berkembang membutuhkan dua figur, yaitu figur ayah dan figur ibu. Ayah memberikan pengalaman mengenai logika, tantangan, keberanian dan pengambilan keputusan. Sedangkan ibu memberikan kelembutan, kasih sayang, insting, imajinasi, dan tanggungjawab (Isti’anah, 2010: 18). Interaksi antara ayah dan bunda dengan anak akan mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Mengapa? ini karena kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi (Dewi, 2013: 1). Anak tanpa figur ayah dalam dirinya akan menjadi anak yang kurang percaya diri atau tidak pandai mengambil sikap. Anak tanpa figur bunda akan menjadi anak yang kurang bertanggungjawab dan miskin imajinasi. Oleh karena kritis dan kreatif membutuhkan setidaknya pengalaman imajinasi, logika yang baik, tanggungjawab, dan keberanian dalam mengambil keputusan, maka interaksi ayah dan bunda terhadap anak-anaknya sangat dibutuhkan agar terjadi transfer pengalaman-pengalaman tersebut dari orangtua kepada anak.

Komunikasi yang terjadi antara orangtua dan anak juga mempengaruhi kemampuan komunikasi anak. Menurut Wijanarko (2005: 39) bahwa untuk melatih anak untuk bisa berkomunikasi yang baik, peran orang tua sangatlah penting dalam memberi contoh, bagaimana suami dan istri menjadi teman bicara yang baik dan juga orang tua menjadi teman bicara yang baik bagi anak-anak. Orangtua dapat menciptakan kesempatan berkomunikasi yang baik dengan anak-anak sejak dini dengan memulainya melalui permainan. Media permainan bisa menjadi salah satu cara untuk mempermudah dalam memulai topik pembicaraan.

Manfaat Bermain dan Media Permainan
Bagi seorang guru sekalipun membutuhkan media pembelajaran untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini berlaku pula bagi orang tua dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan komunikasi pada anak-anak perlu menggunakan media permainan untuk mempermudah transfer pengetahuan dan pengalaman orang tua ke anak.

Kita tentu tahu bahwa sejak usia balita, manusia sudah melakukan aktivitas belajar. Anda tentu sering mendengar bahwa balita belajar melalui bermain, tapi mengapa balita dapat belajar dengan bermain? Hal itu karena sejak lahir, balita aktif dalam membangun pemahaman dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka melakukan ini dengan melakukan percobaan, pengamatan, dan berpartisipasi dengan anak-anak lain dan orang dewasa melalui permainan.

Ketika anak-anak bermain lego dan puzzle maka mereka belajar tentang berpikir dari hal yang umum menjadi bagian-bagian yang khusus dan beberapa bagian yang khusus menjadi hal yang umum. Metode berpikir logika ini dikenal dengan istilah berpikir deduksi dan induksi. Metode deduksi adalah kesimpulan berpikir yang ditarik dari umum ke khusus. Sedangkan metode induksi adalah kebalikan dari metode deduksi. Di sini, kesimpulan ditarik atau dibentuk dari premis minor ke premis mayor (dari khusus ke umum) (Asmadi, 2005: 89). Kemampuan dalam berpikir deduksi dan induksi sangat mempengaruhi kemampuan anak-anak dalam berpikir kritis dan memecahkan permasalahan secara kreatif.

Ketika anak-anak sedang menggambar atau mencoret-coret buku gambar atau papan maka mereka sedang mengembangkan salah satu kemampuan mereka dalam

Jumat, Juli 22, 2016

Sarapan Pagi yang Benar di Saat yang Tepat

Masih ingat dengan iklan layanan masyarakat yang mengatakan bahwa tujuh dari 10 pelajar di Indonesia tidak biasa sarapan atau makan pagi. Padahal dalam menu sarapan terdapat Zat Gizi Makro (Karbohidrat, Protein dan Lemak) dan Zat Gizi Mikro (Vitamin, Mineral). Kandungan karbohidrat akan merangsang glukosa (gula darah) dan zat gizi mikro dalam otak yang dapat menghasilkan energi. Hal itu juga dapat memacu otak agar mudah berkonsentrasi dalam belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran.

Terkadang kita mendengar ketika pelajar ditanya, “sarapan jam berapa?”, jawabannya bisa beragam ada yang pukul 06.00 atau dengan menjawab “nanti saja saat istirahat sekolah”. Sarapan atau makan pagi adalah menu makanan pertama yang dikonsumsi seseorang. Kita bisa mengukur waktu sarapan kita sudah benar atau tidak dengan memperhatikan penjelasan berikut ini.

Biasanya orang makan malam sekitar pukul 19:00 dan baru makan lagi di pagi hari sekitar pukul 06:00. Berarti selama sekitar 10-12 jam mereka puasa. Dengan adanya puasa itu, cadangan gula darah (glukosa) dalam tubuh seseorang hanya cukup untuk aktivitas dua sampai tiga jam di pagi hari. Ingat tanpa sarapan, cadangan gula darah kita hanya sekitar DUA SAMPAI TIGA JAM di pagi hari. Kadar glukosa normal antara 70 hingga 110 mg/dL (milligrams/deciliter). Sehingga tanpa sarapan seseorang akan mengalami hipoglikemia atau kadar glukosa di bawah normal. Hipoglikemia mengakibatkan tubuh gemetaran, pusing dan sulit berkonsentrasi. Itu semua karena kekurangan glukosa yang merupakan sumber energi bagi otak.

Nah, dengan begitu, kira-kira Anda bisa memperkirakan sendiri kapan seharusnya kita sarapan? Yang tepat adalah (setelah bangun b) sebelum memulai aktivitas atau sekolah. Sebagaimana yang disampaikan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, bahwa sarapan itu dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik atau belajar.

Sarapan dianjurkan menyantap makanan yang ringan bagi kerja pencernaan, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah. Khusus bagi mereka yang mengalami masalah berat dalam berkonsentrasi, seperti anak-anak yang memiliki masalah ADHD, dianjurkan untuk mengonsumsi sarapan yang kaya dengan protein. Meskipun protein tidak menyembuhkan masalah disiplin mereka, namun protein dapat membentuk senyawa di otak yang membantu mereka untuk berkonsentrasi lebih baik. Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap merasa kenyang hingga waktu makan siang.

Beberapa orang mengatakan takut sarapan karena pengalaman mereka setelah sarapan malah bikin ngantuk. Sebenarnya bukan salah sarapannya, tetapi menu makanan yang dikonsumsilah penyebabnya. Menu sarapan yang bikin mengantuk biasanya yang tidak seimbang, misal karbohidrat yang tinggi atau terlalu banyak, lemak dalam jumlah tinggi, atau makan hingga kekenyangan.

Selama ini minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, dipercaya tidak akan membuat mengantuk. Ternyata BELUM TENTU.

Rabu, April 20, 2016

Rancangan Pusat Kota Asli Indonesia

Prototype alun-alun pada
kota Kabupaten di jaman kolonial
Akhirnya setelah lamaa sekali artikel ini saya simpan, tidak segera saya upload lantaran menunggu artikel ini dipublish lebih dulu oleh majalah sekolah tempat saya bekerja. Tidak seru juga kalau siswa saya baca online duluan sebelum terbit majalahnya. Hehehe...

Oke, jika dilihat dari judulnya, yaitu Rancangan Pusat Kota Asli Indonesia, maka artikel ini tentulah membahas alun-alun.

Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alun-alun adalah tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat kediaman resmi bupati, dan sebagainya. Alun-alun (dulu ditulis aloen-aloen atau aloon-aloon) merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam dibuat oleh penguasa setempat.

Menurut Van Romondt (Haryoto, 1986: 386), pada dasarnya alun-alun itu merupakan halaman depan rumah, namun dalam ukuran yang lebih besar. Penguasa bisa berarti raja, bupati, wedana, dan camat bahkan kepala desa yang memiliki halaman paling luas di depan Istana atau pendopo tempat kediamannya, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam hal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Sedangkan menurut Thomas Nix (1949: 105-114), alun-alun merupakan lahan terbuka dan terbentuk dengan membuat jarak antara bangunan-bangunan gedung. Oleh karena itu, bangunan gedung merupakan titik awal dan merupakan hal yang utama dalam pembuatan alun-alun.

Asal-usul atau sejarah
Alun-alun (Jw : aloon-aloon) merupakan rancangan pusat kota tradisional asli Indonesia yang pada awalnya merupakan konsep perkotaan di masa kerajaan Hindu Majapahit. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Brandes, bahwa salah satu unsur peradaban di Indonesia asli adalah adanya pola susunan masyarakat MACAPAT (atau dibaca “mocopat”). Pola susunan masyarakat macapat merupakan susunan suatu ibu kota yang memiliki tanah lapang atau alun-alun yang dikelilingi oleh istana (keraton), bangunan tempat pemujaan atau upacara agama, pasar, dan penjara.

Perubahan Bentuk dan Fungsi Alun-alun dari Masa ke Masa
Pada zaman Hindu-Budha, alun-alun telah ada (Buku Negara Kertagama, menyatakan di Trowulan terdapat alun-alun) asal-usulnya ialah dari kepercayaan masyarakat tani yang setiap kali ingin menggunakan tanah untuk bercocok tanam, maka haruslah dibuat upacara minta izin kepada “dewi tanah”. Yaitu dengan jalan membuat sebuah lapangan “tanah sakral” yang berbentuk “persegi empat” yang selanjutnya dikenal sebagai alun-alun.

Pada masa kerajaan Mataram, di alun-alun depan istana secara rutin rakyat Mataram menghadap penguasa. Alun-alun pada masa itu sudah berfungsi sebagai pusat administratif dan sosial budaya bagi penduduk pribumi. Alun-alun berfungsi sebagai pusat administratif, artinya digunakan sebagai tempat masyarakat berkumpul untuk memenuhi panggilan dan mendengarkan pengumuman, serta untuk melihat unjuk kekuatan bala prajurit dari penguasa setempat. Alun-alun berfungsi sebagai pusat sosial budaya, artinya digunakan sebagai tempat masyarakat berinteraksi satu sama lain dalam perdagangan, pertunjukan hiburan, ataupun olah raga.

Pada masa masuknya Islam,

Download Masa Subur System Kalender

Postingan saya yang bertema Keluarga Berencana ini, semoga berguna bagi orangtua yang ingin merencanakan kehamilan atau menunda kehamilan. Dengan menghitung kapan masa subur menggunakan System Kalender, pasangan suami istri bisa merencanakan kehamilannya dengan lebih baik, insyaAllaah. Artikel ini merupakan sharing pengalaman kami selama hampir 3 tahun menggunakan system kalender. Alhamdulillaah, it's work ^_^.

Kelebihan kb alami system kalender antara lain:

  1. sangat ekonomis karena gratis
  2. lebih sehat karena tanpa efek samping
  3. tidak masalah dari sisi psikologis.

Kelemahannya:

  1. kontrol diri yang ketat dalam melakukan koitus sesuai perencanaan di kalender.
  2. butuh pengamatan siklus menstruasi yang dialami.

Sebelum posting artikel ini, saya juga sempat membaca juga tentang rencana Kementerian Pendidikan Nasional yang akan memasukkan materi Kependudukan dan Keluarga Berencana ke dalam kurikulum pendidikan mulai pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Masuknya materi itu dalam kurikulum diharapkan akan mengubah pola pikir dan meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini tentang pentingnya isu kependudukan.

Oke, sebelumnya apa itu KB system kalender? KB system kalender adalah metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan koitus pada masa subur sang istri. Kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan.

Prinsip kerja metode kalender ini berpedoman kepada kenyataan bahwa wanita dalam siklus haidnya mengalami ovulasi (subur) hanya satu kali sebulan, dan biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau sesudah hari ke-14 dari haid yang akan datang. Sel telur dapat hidup selama 6-24 jam, sedangkan sel sperma selama 48-72 jam, jadi pembuahan mungkin akan terjadi kalau koitus dilakukan 2 hari sebelum ovulasi.

Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan penggunaan sistem kalender setiap pasangan suami istri dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya. Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur.

Bagi beberapa orang system kalender cukup merepotkan, karena harus menghitung, ketimbang menggunakan metode pil atau suntik yang lebih praktis. Tapi berdasarkan pengalaman kami, dengan system kalender, Hampir setiap orang (insyaAllaah ... apalagi jika Anda terbiasa menggunakan komputer) bisa menggunakannya dengan mudah, dengan menggunakan sedikit bantuan komputer dan alat atau tool yang diinstall untuk memudahkan penghitungannya. Anda bisa download cara hitung masa subur System Kalender yang sudah saya sediakan link tool atau softwarenya di artikel ini. Berikut tool dan contoh cara yang kami gunakan.

Tool yang diinstal adalah 4WomenOnlySetup. Kebetulan program ini adalah program trial dengan batas pemakaian hanya selama 30 hari gratis setelah diinstall pertama kali. Setelah 30 hari, ya harus beli secara online. Hehehe ... karena saya ingin tetap gratis maka saya minta bantuan program deepfreeze. Agar saya bisa menginstall software 4WomenOnlySetup berulang kali dan menggunakan trial gratis 30 hari berulang kali tanpa bayar dan tanpa nge-hack yang bisa melanggar hukum ^_^ hehehe ...

Sebenarnya Deep Freeze adalah software yang digunakan untuk membekukan atau bisa dikatakan membuat system pada Drive harddisk anda tetap seperti semula saat anda bekukan. Deep Freeze biasanya diaktifkan pada drive yang terdapat Operating System di dalamnya, semisal Windows XP atau 7. Dan pastikan Harddisk laptop atau komputer Anda sudah di partisi sebelumnya, atau dengan bahasa awam, minimal sudah ada Local Disk (C:) dan Local Disk (D:) di dalam komputer/laptop Anda. Baca lebih lanjut tentang software deepfreeze di link ini.

Langkah-langkah Mengetahui Masa Subur dengan System Kalender
Pertama,

Senin, Maret 14, 2016

Tips Membuat Bookshelf untuk Anak

Sudah lama kami ingin memiliki rak buku atau bookshelf, namun baru kali ini kami menemukan cara membuat bookshelf yang mudah, murah, dan menarik. Koleksi buku jika diletakkan di laci-laci yang tertutup tampaknya kurang memotivasi kami untuk membaca lagi. Ini karena mata ini tidak leluasa melirik buku-buku tersebut kembali. Apalagi pas butuh, agak susah mencari-cari terlebih dulu di dalam laci.

Nah, terlebih sekarang ini kami memiliki putra yang usianya masih 20 bulan, juga mulai gemar dengan buku bacaan. Dia mulai menyenangi buku-buku cerita atau dongeng yang kami bacakan. Sesekali dia juga bertingkah seolah-olah sedang membaca buku dongeng yang sedang dia pegang ^_^. Sayang jika hobby bagusnya ini tidak didukung.

Oleh karena itu kami merasa rak buku menjadi kebutuhan kami karena manfaatnya yang cukup penting untuk anak kami, di antaranya:
  1. Mempermudah dia menemukan buku-buku cerita yang dia ingin baca (dengar) kembali. 
  2. Membiasakan diri untuk merapikan kembali buku-buku sesuai tempatnya (rak buku atau bookshelf)
  3. Mengajarkan  salah satu konsep matematika, yaitu mengelompokkan. Konsep matematika untuk anak-anak balita bukan hanya sekedar menghitung, tetapi bisa juga dengan mengelompokkan barang-barang dengan tepat, semisal buku-buku ditempatkan di rak buku, sedangkan mainan-mainan di keranjang mainan.
  4. Merangsang putra kami untuk gemar membaca. Hal ini bagi kami penting sekali. Manfaat membaca di antaranya adalah untuk perkembangan bahasanya, melatih memusatkan perhatiannya, menghubungkan informasi, serta mengembangkan kecerdasan sosial dan kognisinya.
  5. Ke depannya, rak buku tersebut bisa menjadi tempat dia meletakkan hasil karya tulisannya sendiri atau sebagai tempat buku-buku referensi untuk proyek-proyek karya dia lainnya. We hope so, insyaAllaah ... amiin.
Hal-hal tersebutlah yang membuat kami ingin segera membuat rak buku. Kami ingin memulai dari rak buku untuk anak kami yang tentunya sesuai dengan budget yang ada :D ... hehehe

Dari hasil searching kesana-kemari, ada rak buku yang cukup simple, mudah untuk dibuat, dan bagus. Rak buku tersebut menggunakan talang air. Yup, betul sekali, talang air yang biasanya untuk mengalirkan air dari genteng rumah bisa dirubah manfaatnya menjadi sebuah rak buku yang menarik.

Tutorial yang saya temukan di youtube kebetulan dari negeri paman Sam, mereka rata-rata menggunakan talang air dari bahan seng. Sedangkan di Indonesia, talang air dari bahan PVC, ada yang berbentuk setengah lingkaran dan ada yang kotak. Saya pakai yang kotak.

Bahan yang dibutuhkan:
  1. Talang air yang bagus untuk membuat rak buku adalah yang kuat dan tidak mudah melar, biasanya merek Masp*on yang bagus. Harganya Rp91.000 (per 4 meter) saat membelinya di bulan Maret 2016.
  2. Tutup talang. Setiap rak membutuhkan sepasang tutup talang.
  3. Lem PVC
  4. Sekrup untuk memasang rak talang.
  5. Fisher (jika dibutuhkan). Ini untuk menguatkan posisi sekrup di dinding.
  6. Cat minyak untuk mewarnai talang agar bagus.
  7. Manik-manik, kain flanel, dan lem tembak (jika dibutuhkan) untuk menghias rak buku.

Langkah-langkah:

Kamis, November 12, 2015

Mengapa Usia Remaja Tak Boleh Ngeeeng

Pagi hari ini tadi, ketika saya dalam perjalanan ke kantor, tiba-tiba "Ngeeeng ... ciiiiiiiit" ada suara ban berdecit dengan sangat keras menggesek aspal. Ternyata seorang anak SMP sedang mengendarai sepeda motor matic tengah berusaha keras untuk mengerem ban sepeda motornya menghindari pejalan kaki yang sedang menyeberang. Mungkin karena saking kencangnya dan kurang waspada, saya perhatikan dari kecepatannya dan lama suara decitan bannya, kurang lebih 12 meter dia sudah berusaha mengerem dan nyaris saja terjadi kecelakaan.

Saya yakin banyak dari pengendara juga mengeluhkan pengendara lain yang masih remaja berkendara di jalan raya. Tetapi remaja yang sudah berusia 17 tahun masih lebih baik dalam berkendara dibandingkan usia remaja yang di bawahnya. Usia 17 tahun sudah lebih bisa berhati-hati saat "Ngeeeng" ... mengendarai motor di jalan raya.

Sebenarnya sudah cukup jelas bahwa usia seseorang sangat mempengaruhi cara berkendaranya. Berdasarkan Pasal 81 ayat (2), (3), (4), dan (5) UU No. 22 Tahun 2009, persyaratan pemohon SIM perseorangan memiliki batasan usia minimal, antara lain disebutkan bahwa
1. usia 17 tahun untuk SIM A, C, dan D
2. usia 20 tahun untuk SIM B1
3. usia 21 tahun untuk SIM B2
Jadi jika ada anak di bawah usia 17 tahun yang diijinkan untuk mengendarai kendaraan bermotor, maka itu merupakan tindakan yang melanggar hukum.

Mengapa dibatasi usia minimal? Hal ini jelas karena salah satu faktor keamanan dalam berkendara sangat dipengaruhi oleh kematangan usia. Kepala Seksi Pelatihan Sub-direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Lalu Lintas (Kasilat Subdit Ditlantas) Polri, AKBP Subono menjelaskan, bahwa pada usia ini, anak dianggap mulai matang secara psikologis dan kognitif, sehingga bisa bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang dia ambil yang tidak hanya menyangkut keselamatan dirinya, tapi juga pengguna jalan lain.

Begitu pula menurut psikolog anak dari RS Pantai Indah Kapuk, Ine Indriani M.Psi, menjelaskan, “Secara psikologis, remaja berusia di bawah 17 tahun masih belum memiliki kestabilan emosi. Anak-anak usia segitu mudah sekali terbawa euforia karena ingin nampang”. Sehingga usia di bawah 17 tahun lebih baik tak boleh mengendarai kendaraan bermotor dulu.

Psikolog Efnie Indrianie juga ikut menjelaskan bahwa otak kanan manusia baru bisa berfungsi baik pada umur 17 tahun di mana berfungsi sebagai pusat kontrol diri, yakni kepekaan dan kepedulian anak akan sesuatu hal semakin besar, termasuk semakin baik dalam

Kamis, Oktober 22, 2015

Cara Belajar Tanpa Rasa Takut

Saya tertarik mempelajari hal ini, saat tiga kali saya mengetahui secara langsung anak saya mendapat perlakuan bullying dari temannya dan kemudian dia melawan, menolak, atau pun hanya menangis. Meskipun anak saya masih balita, begitu pula temannya, tetapi sepanjang pengetahuan saya, baik atau buruk kepribadian anak dapat dipengaruhi dari hasil didikan orang tuanya semenjak kecil, baik sengaja maupun tidak sengaja. Saya lantas berkeinginan untuk mempelajari penerapan anti bullying di sekitar anak pada umumnya, meliputi pengertian bullying dan macam-macamnya, penyebab munculnya pelaku bullying, penyebab anak di-bully, akibat dari tindakan bullying, dan cara mencegah serta mengatasinya.

A. Pengertian bullying
Bullying adalah menyakiti orang lain baik secara fisik maupun secara mental serta dilakukan secara berulang. Perilaku bullying bisa berupa tindakan fisik, verbal (lisan), dan mental. Umumnya korban bullying tidak mampu membela atau mempertahankan dirinya sendiri karena lemah secara fisik atau mental.

B. Penyebab anak melakukan bullying

  1. Faktor keluarga, pelaku bullying seringkali berasal dari keluarga yang sering menghukum anaknya secara berlebihan, atau situasi rumah yang penuh permusuhan. Anak akan mempelajari perilaku bullying saat mengamati permusuhan yang terjadi pada orang tua atau keluarga mereka, dan kemudian meniru tindakan tersebut kepada teman-temannya yang lemah. Jika tidak ada konsekuensi yang tegas dari lingkungan terhadap perilaku itu, ia akan belajar bahwa “mereka yang memiliki kekuatan diperbolehkan untuk berperilaku menindas dengan tujuan untuk meningkatkan status dan kekuasaannya”. Kemudian dari sinilah tindakan bullying tersebut berkembang.
  2. Faktor sekolah, pihak sekolah yang sering mengabaikan keberadaan bullying, tidak memberikan tindakan tegas terhadap pelaku bullying, dapat menyebabkan para pelaku bullying mendapatkan penguatan terhadap perilaku bullying mereka terhadap anak lain.
  3. Faktor kelompok sebaya, beberapa anak melakukan bullying dalam usaha untuk membuktikan bahwa mereka bisa masuk dalam kelompok tertentu, meskipun mereka sendiri merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut.


C. Penyebab anak menjadi korban bullying
Anak yang menjadi korban bullying adalah mereka yang memiliki harga diri (self esteem) yang rendah. Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa harga diri (self esteem) adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Sehingga dapat diartikan, harga diri menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.

Namun menurut Vera Itabilianana, seorang Psikolog Anak dan Remaja, anak yang memiliki self esteem tidak baik, dapat cenderung juga untuk melakukan hal buruk, seperti bullying kepada anak yang lebih lemah dari dirinya. Istilah saya mungkin balas dendam yang gak kesampaian, atau pelampiasan. Ini semua karena mereka tidak mengetahui kompetensi yang dimilikinya.

D. Akibat bullying pada korban bullying
Bullying berdampak secara fisik, psikis, dan sosial terhadap korban, semisal prestasi belajar yang menurun, kehilangan selera makan, sakit migrain, menarik diri dari pergaulan, rentan cemas dan depresi hingga bunuh diri, dan terganggu prestasi akademisnya dengan sering sengaja tidak masuk sekolah karena takut di-bully.

Dan, ingatlah lagi, bahwa bullying juga bisa menjadi penyakit yang dapat menyebar. Anak yang menjadi korban bully akan mem-bully anak lain.

E. Cara mencegah dan mengatasi praktek bullying terjadi pada anak
Pertama, peran orang tua.

Kamis, September 10, 2015

Lebih ke Seni atau Ilmiah ya

Otak Kiri dan Otak Kanan, dominan salah satu atau seimbang?

Keberbakatan, kepandaian dan kreatifitas ditentukan oleh struktur otak. Cerebaral cortex otak dibagi dalam dua belahan, belahan otak kiri (left hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere) yang disambung oleh segumpal serabut yang disebut corpus callosum.

Belahan otak kanan menguasai dan mengatur belahan kiri badan, sedangkan belahan otak kiri menguasai dan mengatur belahan kanan badan.

Otak kiri digunakan untuk berpikir mengenai hal-hal yang bersifat matematis dan ilmiah. Kita dapat memfokuskan diri pada garis dan rumus, dengan mengabaikan kerumitan warna dan irama.

Otak kanan digunakan untuk berpikir yang abstrak dan penuh imajinasi. Misalnya warna, ritme, musik, dan proses pemikiran lain yang memerlukan kreativitas, orisinalitas, daya cipta, dan bakat seni. Pemikiran otak kanan lebih santai, kurang terikat dengan batasan ilmiah dan matematis. Kita dapat memfokuskan diri pada bentuk, warna-warni, dan kelembutan, dengan mengabaikan ukuran atau rumus yang mengikat.

Otak kiri bisa diibaratkan layaknya kantor elit yang ditata begitu sistematis dan dihuni orang-orang berseragam serba rapi. Mereka sangat tekun dan disiplin dalam bekerja. Sedangkan, otak kanan layaknya taman bermain yang ramai dikunjungi oleh orang-orang yang sedang melakukan beragam aktivitas. Mereka mengenakan pakaian yang berwarna-warni, bermain layang-layang, berjalan santai, berolahraga, melukis, bermeditasi, membaca buku.

Otak kiri memiliki kekuatan intelektual yang disiplin, fokus, logis, kritis, cerdas dan cermat berbahasa. Sedangkan, otak kanan lebih ke kekuatan emosional yang menyenangkan atau menggemparkan, intuitif, imajinatif, spontan dan naif.

Secara sederhana, Anda bisa mengecek belahan otak manakah yang cenderung dominan pada diri Anda dengan melihat gambar di bawah ini.

Sabtu, September 05, 2015

Tips Benar Membaca Buku

halaman 7 buku Jakarta Berkarakter
Media massa sempat dibikin heboh, khususnya DKI Jakarta, saat kadisdik Jakarta mengesahkan penerbitan sebuah buku yang di dalamnya membahas tentang ajaran-ajaran atheisme yang berkembang di masyarakat, serta kritik-kritik terhadap ajaran-ajaran atheisme tersebut baik dalam ilmu pengetahuan maupun ajaran agama.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklarifikasi adanya buku modul Program Pelajar Jakarta Berkarakter Jilid I yang ditertibkan oleh Yayasan Al-Kahfi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dalam buku tersebut, pada halaman 7, ada beberapa hal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Basuki mengaku sudah membaca seluruh buku tersebut, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari materi-materi di sana.

"Itu bukan ajaran Ateis, saya sudah cek itu. Ternyata orang baca bukunya enggak sampai habis. Setelah baca bukunya, justru itu deradikalisasi (melawan ajaran radikal)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (2/9/2015).

Di buku tersebut, sebelum sebelum penulis menjelaskan tentang ajaran-ajaran atheisme yang berkembang di masyarakat, tampak ada pengantar seperti ini yang tercantum pada gambar di atas yang sempat beredar di media sosial:
"...jika generasi muslim dapat menjawab pandangan ilmuwan tersebut, maka akan muncul keimanan yang semakin kuat karena dilandasi ilmu pengetahuan yang kuat. Hal ini akan berefek pada kecintaan Tuhan yang semakin tinggi. ...kita harus menjawab pandangan ilmuwan barat yang tidak percaya tentang keberadaanTuhan"

Dilihat dari kutipan tersebut, jelas tidak ada masalah dengan buku tersebut. Malah bisa menjadi pagar (pencegahan) faham-faham atheisme. Apalagi dalam buku tersebut dilengkapi dengan bab yang mengupas habis kelemahan-kelemahan yang ada pada ajaran atheisme baik dari sisi ilmiah maupun dari sisi ajaran agama.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budiman mengatakan buku berjudul "Program Pelajar Jakarta Berkarakter" itu bukanlah buku pelajaran wajib. Buku itu bertujuan mencegah tawuran peajar dan deradikalisasi. Kadisdik DKI Jakarta mengatakan bahwa seharusnya membaca buku itu harus dengan utuh.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta Fathurin Zen menjelaskan, buku tersebut sebenarnya ingin membantah secara rinci perihal anggapan tokoh ilmuwan Barat yang menentang adanya Tuhan, melalui teori-teori ilmiah yang dikemukakan oleh ilmuwan Barat, seperti Charles Darwin dan Sigmund Freud, serta mengenai teori Big Bang dan lain-lain.

Fathurin mengatakan, halaman 7 di buku tersebut menunjukkan penjelasan tentang teori yang dianggap menyimpang dari agama Islam.

Namun, itu hanya sebagai pokok permasalahan yang dibahas. Sementara itu, penjabaran lengkapnya terdapat di halaman 12 dan seterusnya.

"Memang dalam teori tersebut menampilkan penggalan ayat Al Quran yang seolah melegitimasi untuk melakukan terorisme, padahal itu hanya penggalan ayat, bukan secara keseluruhan. Makanya saya katakan bahwa buku tersebut tidak boleh dibaca secara setengah-setengah," kata Fathurin.

Membaca buku itu harus utuh, tidak boleh sepenggal-sepenggal, karena kesimpulan pembaca akan menjadi salah. Layaknya membaca kalimat "LAA ILAHA ILLALLAAH" ... tidak boleh dibaca "laa ilaha" (tiada Tuhan) kemudian berhenti.

Membaca buku tentang ketuhanan, jangan hanya berhenti saat teori-teori atheisme dibacakan, kemudian dengan tergesa-gesa dan ceroboh menarik kesimpulan bahwa buku tersebut mengajarkan atheisme. Apalagi kemudian diperparah lagi dengan tindakan cerobohnya yaitu dengan menyebarkannya melalui media massa dengan bermodalkan sepenggal foto dari buku tersebut. Entah apakah motivasi si penyebar tersebut, apakah karena sekedar ceroboh saja atau ada maksud lain, semisal menjatuhkan nama baik seseorang atau kelompok tertentu.

Bacalah dengan tuntas hingga bab tentang kritik terhadap pandangan atheisme baik dari segi ilmu pengetahuan maupun agama. Kesimpulan pembaca pasti akan berubah.

Ini Isi Lengkap Buku "Program Pelajar Jakarta Berkarakter" yang diposting oleh megapolitan.kompas.com:

TIPS yang BENAR SAAT MEMBACA BUKU.

1) Bacalah kata pengantar dan sinopsis dari buku tersebut yang biasanya tertera di belakang cover atau di halaman depan. Di situ tertulis jelas gambaran umum dari isi buku, sehingga pembaca bisa memahami tiap bab dan keterhubungannya, dan menumbuhkan motivasi membaca yang lebih baik dan lebih tuntas.

2) Membaca itu adalah kegiatan serius bagi saya karena dalam kegiatan itu kita dituntut untuk memahami secara baik isi dari yang kita baca. Jadi tatalah niat sebelum membaca buku. Berniatlah dengan baik.

Rabu, Agustus 19, 2015

Cerita Budaya Indonesia Aksara Jawa

Cerita dalam Kekayaan Budaya Asli Indonesia: Aksara Jawa

Aksara adalah sistim tulisan. Sistem tulisan merupakan salah satu dari kekayaan budaya dari suatu bangsa. Aksara-aksara yang ada di beberapa daerah di Indonesia pada zaman ini relatif kalah populer dibandingkan dengan bahasa latin. Hal ini wajar, karena sistem baca tulis aksara Latin telah dipergunakan di seluruh dunia yang memberi kemudahan dalam mengadaptasi semua bahasa untuk kepentingan berkomunikasi. Karena jarang atau tidak pernah digunakan, akhirnya aksara-aksara yang ada di Nusantara ini pun lambat laun menghilang. Oleh karena itu, pemerintah kita pun berusaha tetap menjaga kebudayaan ini agar tetap dikenal dan tidak punah dengan cara memasukkannya ke dalam pelajaran sekolah, sebagai bagian dari muatan lokal. Salah satunya adalah Aksara Jawa, salah satu aset kebudayaan asli Indonesia yang telah diakui dunia dan mendapat pengakuan resmi dari Unicode, lembaga di bawah naungan UNESCO yang secara resmi diberikan pada 2 Oktober 2009.

Tahukah Anda bahwa baik Aksara Jawa “Hanacaraka”, Aksara Thai di Thailand, Aksara Burma di Myanmar, maupun Aksara Buhid di Filipina ternyata berasal dari satu rumpun atau asal yang sama? Mereka memang masih berasal  “satu ibu” ... hehehe. Yup, kesemua aksara tersebut merupakan keturunan dari Aksara Pallawa yang berasal dari daerah India Selatan yang merupakan keturunan dari Aksara Brahmi dari India Kuno. Dan, hampir semua aksara daerah di Indonesia merupakan turunan Aksara Pallawa yang berasal dari daerah India Selatan, termasuk semisal Aksara Bali, Aksara Sunda, dan Surat Batak (aksara untuk menulis bahasa Batak).

Inilah bentuk penulisan beberapa aksara tersebut

Aksara Jawa

Aksara Bali
 
Aksara Thai di Thailand
 
Aksara Burma di Myanmar


Hal yang unik dari Aksara Jawa

Terlepas bahwa Aksara Jawa “Hanacaraka” berangkat dari induk bahasa yang sama dengan aksara-aksara lainnya yang tersebut di atas, ada hal yang unik dari Aksara Jawa “Hanacaraka”, apa itu? Berikut penjelasannya.

Berdasarkan pemahaman tradisional,ada anggapan bahwa kelahiran Aksara Jawa berkaitan erat dengan legenda Aji Saka. Legenda itu tersebar dari mulut ke mulut yang kemudian didokumentasikan secara tertulis dalam bentuk cerita, seperti yang tertulis pada Serat Aji Saka.

Berdasarkan kutipan Serat Aji Saka (Kats, 1939) misalnya diceritakan bahwa Sembada dan Dora (bukan Dora the Explorer lho ya ... ^_^ ), yang merupakan pelayan atau abdi dari Aji saka, ditinggalkan di Pulau Majeti oleh Aji Saka untuk menjaga keris pusaka dan sejumlah perhiasan. Mereka dipesan agar tidak menyerahkan barang-barang itu kepada orang lain, kecuali Aji Saka sendiri yang mengambilnya.

Setelah Aji Saka tiba di Medangkamulan, lalu bertahta di negeri itu. Kemudian negeri itu termasyhur sampai dimana-mana. Kabar kemasyhuran Medangkamulan terdengar oleh Dora sehingga tanpa sepengetahuan Sembada,Dora pergi ke Medangkamulan.

Di hadapan Aji Saka, Dora melaporkan bahwa Sembada tidak mau ikut, Dora lalu dititahkan untuk menjemput Sembada. Jika Sembada tidak mau, maka keris dan perhiasan, yang Aji Saka tinggalkan di Pulau Majeti, dibawa Dora ke Medangkamulan.

Namun Sembada bersikukuh menolak ajakan Dora dan mempertahankan barang-barang yang sebelumnya sudah diamanatkan oleh Aji Saka, bahwa hanya Aji Saka saja yang boleh mengambilnya. Karena saling berselisih atau berbeda pendapat, akibatnya terjadilah perkelahian antara keduanya, oleh karena kesaktiannya seimbang, akhirnya mereka mati bersama.

Aji saka kemudian mengutus dua pelayan lainnya untuk menyusul ke Pulau Majeti, yaitu Duga dan Prayoga. Ketika mendapatkan kematian Sembada dan Dora dari Duga dan Prayoga, Aji Saka menyadari atas kekhilafannya. Sehubungan dengan itu, untuk mengenang keduanya, maka Aji Saka mengabadikannya dalam sebuah aksara , yakni Aksara Jawa.


Aksara Jawa dan Ilustrasi Kisah Aji Saka

Aksara Jawa “Hanacaraka”
 
  • Ha Na Ca Ra Ka (hana / ana = ada. caraka = utusan. Ada utusan)
  • Da Ta Sa Wa La (data = punya. sawala = perbedaan (perselisihan). Saling bertengkar karena berbeda pendapat)
  • Pa Da Ja Ya Nya (padha = sama. jayanya = kekuatannya atau kedigjayaannya. Keduanya sama sakti, keduanya sama kuat)
  • Ma Ga Ba Tha Nga (maga = inilah. bathanga = mayatnya. Inilah keduanya jadi bangkai)

FIKTIF: Aksara Jawa Diciptakan Oleh Aji Saka

Namun dari legenda tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pulau Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah dan merupakan mitos.Akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia), karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa.

Selain Aji Saka sebagai tokoh fiktif yang masih belum jelas pula asal-usulnya.Nama kerajaannya yakni Medangkulan juga masih merupakan misteri karena secara historik sulit dibuktikan.

Ada pendapat bahwa Kerajaan Medang Kamulan mungkin merupakan

Rabu, Juni 10, 2015

Saran Para Ahli untuk Membangun Perilaku Positif Anak

Penegakan aturan yang konsisten memberikan kenyamanan bagi anak-anak. Anak akan kesulitan belajar tentang bagaimana berperilaku jika aturan-aturan yang telah disepakati antara anak dan orang tua ternyata dilanggar oleh orang tua sendiri. Semisal saat anak dalam kondisi merengek atau mengamuk (tantrum). Orang tua yang malu dan tergoda melanggar aturan saat anak tantrum dengan harapan segera diam saat tantrum, apalagi di tempat umum, malah akan membuat hidup jauh lebih sulit di kemudian hari (jangka panjang).

Artikel ini merupakan terjemahan bebas saya dari sebuah artikel yang berjudul "One time of leniency leds to a long battle with tantrum" yang diposting pertama kali oleh ellohello.com. Tujuan saya menerjemahkan artikel ini lebih ditujukan untuk saya pribadi sebagai orang tua, agar catatan tidak hilang, maka lebih baik diposting di blog sendiri ^_^. Namun, tidak menutup kemungkinan, bisa bermanfaat untuk para orang tua lainnya, tanpa bermaksud untuk menggurui, karena sama-sama belajarnya. Berharap juga ada orang tua yang bisa berbagi pengalaman atau pengetahuan seputar tema parenting yang dibahas yang bisa disampaikan pada kotak komentar di akhir artikel ini.^_^

Konsistensi, merupakan hal penting untuk orangtua dalam mengajarkan cara berperilaku kepada anak secara efektif. Begitulah saran dari para ahli untuk membangun perilaku positif anak.

Apa arti dari "konsistensi"?

Konsistensi berarti bahwa aturan dan harapan yang sama dari waktu ke waktu. Konsistensi membuat anak dapat memprediksi dan merasa jelas atas konsekuensi dari setiap tindakan mereka. Membebaskan pikiran mereka dari ketidak-jelasan tentang apa yang mungkin terjadi dan mengajarkan mereka untuk selalu mempertimbangkan terlebih dulu setiap tindakan yang akan mereka lakukan.

Anak-anak harus dapat memprediksi bagaimana orang tua akan berperilaku. Misal, ibu mengharapkan saya untuk menyikat gigi, jika saya tidak melakukan, saya tidak akan dibacakan cerita pengantar tidur. Sedangkan inkonsistensi dapat membuat anak merasa tidak yakin, tidak aman, dan bingung, contoh: kadang-kadang saya harus menyikat gigi, kadang-kadang tidak. Jika saya membuat keributan, saya biasanya tidak dimarahi, tapi ibu terkadang marah juga.

Mengapa konsistensi penting?

Konsistensi memberikan anak rasa aman. Mereka belajar mereka dapat mengandalkan orang tua mereka dan percaya bahwa kebutuhan mereka akan terpenuhi. Hal ini membantu dalam proses bonding antara anak dan orang tua.

Manfaat ketika orang tua menerapkan aturan rumah secara konsisten:
  1. Anak-anak dengan orang tua yang konsisten, mereka tidak mudah stres, lebih percaya diri.
  2. Lebih disiplin dalam melakukan kegiatan yang bersifat rutin, misal: waktu tidur, kegiatan setelah jadwal sekolah, waktu makan, dan lain sebagainya sehingga tumbuh kehidupan rumah yang lebih damai.
  3. Konsistensi membantu anak mengembangkan rasa tanggung jawab karena mereka tahu apa yang orang tua mereka harapkan dari mereka.

Efek positif dari pengasuhan yang konsisten akan dirasakan saat anak masuk usia remaja atau dewasa.

Namun anak-anak cenderung akan terus “menguji” orang tuanya terhadap aturan yang telah ditetapkan. Anak-anak akan cenderung "mendorong batasan-batasan" yang telah dibuat. Oleh karena itu, orang tua harus cukup bijak dan cerdas juga saat membuat aturan yang akan disepakati bersama.

Bagaimana saya bisa menjadi orang tua lebih konsisten?

Ada delapan saran terbaik dari para ahli:

Pertama: Pilih prioritas Anda!

Pertimbangkan dengan hati-hati, nilai-nilai apa yang penting bagi Anda dan keluarga Anda dan membuat aturan yang sesuai.

Rabu, Juni 03, 2015

Mengapa Bulan Dianggap Terbelah

Dalam alquran, di surat Ghafir
(40) ayat 4, Allah berfirman bahwa tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir.

Surat ini jangan diartikan bahwa setiap kali ada orang yang mempertanyakan kembali keabsahan penafsiran kita terhadap suatu ayat, langsung dianggap kafir, atau imannya lemah. Bisa jadi jangan-jangan penafsiran kitalah yang salah. Ayat Allah memang mutlak benar, karena Allah Maha Benar, sedangkan kebenaran penafsiran kita terhadap ayat Allah bernilai relatif, karena yang menafsirkan manusia. Kita manusia yang bisa benar dan bisa juga salah. Oleh karena itu dalam menafsirkan ayat harus disertai data-data yang akurat, bukti-bukti yang kuat, dan logika berpikir yang dapat dipertanggungjawabkan dan teruji. Bukankah Allah selalu mengingatkan kita untuk selalu berpikir? "afalaa ta'qiluun".

Salah satunya adalah pembahasan tentang ayat Allah di surat Al-Qamar (54) ayat 1. Allah berfirman, “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan”. Mengapa bulan dianggap terbelah?

Berdasarkan ayat tersebut, beberapa umat muslim menafsirkan bahwa dulu bulan (satelit alami bumi) pernah terbelah. Dan sebagian bahkan berusaha menunjukkan bukti-bukti berupa foto dari satelit buatan manusia.

Ayat-ayat Allah senantiasa mengajak manusia untuk berfikir. Oleh karena itu jika ayat-ayat tersebut berisi tentang fenomena alam, maka untuk mendalami makna ayat tersebut ya harus menggunakan ilmu pengetahuan alam.

Jika ada ketidaksesuaian, maka kemungkinannya ada dua:
  1. ilmu pengetahuan yang ditemukan manusia masih belum memasukkan semua variabel, sehingga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
  2. penafsiran manusia terhadap ayat Allah yang keliru. Ini biasanya terjadi jika penafsiran ayat masih tekstual saja. Sedangkan ayat Allah tetaplah benar.

Kembali ke pembahasan “telah terbelah bulan”. Makna “telah bulan terbelah” sempat saya tanyakan kepada teman saya yang ahli bahasa arab. Ternyata kata “ansyaqqa” memang berarti terbelah. Ketika sesuatu terbelah, maka kondisi setiap belahan pastilah berbeda dan memiliki batasan belahan yang sangat jelas dan tetap.

Masalahnya adalah apakah jika sebuah benda terbelah maka harus selalu dimaknai benda tersebut terputus, sepertinya layaknya ekor cicak yang terputus dari badannya? Tentu tidak. Misalkan saja:
  1. otak, ada belahan kanan dan belahan kiri, tidak terputus khan.
  2. jalan raya, ada lajur kanan dan lajur kiri, sebelah kanan dan sebelah kiri, juga tidak terputus.

Sehingga apa sebenarnya makna “telah terbelah bulan”? Tak lain dan tak bukan, ternyata Allah mengajak kita memikirkan sifat-sifat bulan dan pergerakannya. Apa hubungannya? Berikut ini saya jelaskan.

Senin, Mei 04, 2015

Kenapa saat merokok jadi lebih fokus

Rokok adalah salah satu bahan adiktif (bahan yang dapat menyebabkan kecanduan) yang menurut pandangan beberapa orang – yang merokok – setelah merokok, mereka bisa lebih fokus atau konsentrasi, dan bahkan bisa mengurangi stres. Nah, sekarang ini sebuah penelitian menilai pandangan tersebut hanyalah sebuah mitos. "Ah masak sih? Lha memang bikin jadi lebih fokus kok?", kata teman saya yang perokok. Dan bahkan lebih memilih tidak makan ketimbang tidak merokok. Apa yang sebenarnya terjadi?

Mike Knapton, direktur medis asosiasi untuk British Heart Foundation (BHF), menjelaskan, berdasarkan survei BHF yang dilakukan tahun lalu menemukan bahwa sepertiga dari perokok Inggris membenarkan bahwa mereka tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok, karena mereka percaya terhadap efek pengurangan perasaan cemas saat merokok.

Bertentangan dengan persepsi rokok sebagai pereda stres, perokok 70 persen lebih mungkin untuk menderita kecemasan dan depresi secara keseluruhan dibandingkan dengan non-perokok, ini merupakan hasil penelitian terbaru di University College London dan British Heart Foundation (BHF) yang telah memeriksa hampir 6.500 orang di atas usia 40 di Inggris tentang kebiasaan merokok dan hubungannya dengan kesehatan mental mereka.

Ahli kesehatan mental juga sangat menyarankan agar tidak menggunakan adiktif untuk membantu pasien mengatasi kecemasan dan depresi, termasuk rokok. Michael Roizen, M.D., kepala petugas kesehatan Cleveland Clinic dan penulis buku “This Is Your Do-over”, juga menambahkan penjelasan bahwa kunci mengatasi kecemasan dan depresi adalah dengan cara melakukan kegiatan positif, kebiasaan-kebiasaan yang lebih sehat, di mana hal ini dapat mengaktifkan sistem penghargaan (Reward System) yang ada dalam otak.

Kenapa saat merokok jadi lebih fokus dan stres terasa berkurang?
Apa hubungannya dengan sistem reward dalam otak?

Dalam ilmu saraf, sistem reward adalah kumpulan dari struktur otak yang mencoba untuk mengatur dan mengontrol perilaku dengan membangkitkan efek menyenangkan. Sistem reward ini adalah sirkuit otak yang ketika diaktifkan akan memperkuat perilaku.

Sistem reward dalam otak melibatkan dopamin. Dopamin adalah salah satu zat kimia dalam otak yang terkait erat dengan motivasi dan kecanduan. Dopamin membuat kita ingin mencari makanan sebelum kita lapar.

Nah, ketika orang memilih untuk tidak merokok, meskipun sedang ada permasalahan hidup, dan menggantinya dengan aktivitas positif lainnya yang dia minati, semisal berkebun, curhat kepada orang terkasih, atau memasak, maka ini akan memicu efek dopamin yang sama layaknya zat adiktif, dan tentunya lebih aman, tidak merusak atau berkontribusi terhadap penyakit.

Namun, ketika Anda merokok, maka kondisi sebenarnya yang terjadi adalah bukan menghilangkan stres Anda melainkan Anda memulai terjadinya nicotine withdrawal, yang gejalanya mirip dengan orang stres. Apa itu nicotine withdrawal?

Senin, April 06, 2015

Penghambat Anak Menulis dan Solusinya

Terkadang, terlalu dini memaksakan anak memegang pensil dengan benar, seperti layaknya orang dewasa, ternyata bisa membuat masalah yang lebih besar bagi sang anak.

Ternyata kemampuan memegang pensil merupakan kemampuan yang lebih kompleks daripada apa yang sering Anda bayangkan. Seringkali, awal-awal, orang tua memberikan latihan yang terkadang ternyata latihan ini malah menjadi penghambat kemampuan anak dalam menulis. Sebuah artikel berjudul "Is your child using the pencil correctly?" yang diposting oleh komunitas ellohello.com, sebuah komunitas parenting yang memberikan beragam tips untuk tumbuh kembang anak, menjelaskan macam-macam latihan yang malah menjadi penghambat anak menulis, contohnya sebagai berikut:
1)    Mewarnai bangun datar, tidak keluar garis tepi.
2)    Menghubungkan titik-titik hingga membentuk suatu bentuk tertentu.
3)    Dan menggambar sederhana, semisal lingkaran.
Ketiga latihan tersebut sering kali diharapkan dapat mendukung kemampuan menulis anak. Dan ternyata, terkadang latihan tersebut malah menjadi penghambat anak dalam menulis huruf dan kata.

Menguasai ketiga latihan di atas menyebabkan anak lebih fokus hanya pada konten atau isi dari apa yang mereka tulis ketimbang tiga hal yang lebih penting berikut ini:
1)    mekanisme kontrol pensil,
2)    cara memegang pensil, dan
3)    kecepatan dan gerakan menulis.

Namun, rata-rata masyarakat mengabaikan ketiga hal tersebut. Ini dikarenakan masyarakat menginginkan anak-anaknya memiliki kemampuan akademisi yang lebih dini daripada pendahulunya, sehingga harus lebih dini pula menunjukkan pengetahuan mereka di atas kertas agar dapat dinilai.

Meskipun cara memegang pensil yang paling efisien adalah dengan cara “dynamic tripod grip”, cara memegang pensil dengan tiga jari, tetapi anak-anak memiliki beragam caranya sendiri, yang sifatnya bertahap, dalam memegang pensil di mana hal ini tidak membutuhkan intervensi dan modifikasi dari orang tua. Biarkanlah apa adanya, karena ini merupakan tahap perkembangan anak. Biarkanlah anak-anak melalui tahap perkembangan tersebut, sebelum mereka akhirnya berhasil atau mahir menggunakan cara memegang pensil “dynamic tripod grip” .

Berikut ini merupakan lima cara memegang pensil yang berkembang alami dari waktu ke waktu:


1) Fisted Grip (usia 1-2 tahun)
Anak-anak sering kali memegang alat tulis mereka seperti keris, menulis menggunakan seluruh lengan.
2) Digital Pronate Grip (usia 2-3 tahun)
Semua jari memegang alat tulis tetapi dengan pergelangan tangan diputar sehingga telapak tangan mengarah ke bawah menuju halaman buku. Sekarang, sebagian besar gerakan dari siku. Pada tahap ini, idealnya anak-anak bisa mulai meniru untuk membuat coretan berupa garis horisontal, vertikal, dan lingkaran.
3) Four Finger Grip (usia 3-4 tahun)
Empat jari memegang alat tulis. Sebagian besar gerakan melibatkan jari, tangan, dan pergelangan tangan yang bergerak sebagai satu kesatuan.