Tampilkan postingan dengan label IPS - Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPS - Sejarah. Tampilkan semua postingan

Kamis, November 26, 2020

Cara Bersyukur atas Kemerdekaan Indonesia


Kali ini OmCan membuat video yang berisi pendapat-pendapat dari beberapa orang yang memiliki perannya masing-masing di masyarakat tentang bagaimana cara bersyukur atas kemerdekaan Indonesia.


Menurut Sukanti (2019), dalam rangka mewujudkan rasa syukur atas proklamasi kemerdekaan, setiap warga negara dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut.

1. mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan mengisi kemerdekaan sesuai kemampuan, keahlian, dan keterampilan masing-masing.

2. Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa.

3. memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerjasama antar warga masyarakat.

4. menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta kesiapan dalam rangka bela negara.

5. meningkatkan kemandirian bangsa dengan jalan memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala bidang.


Cara mengisi kemerdekaan:

1. benajar dengan sungguh-sungguh.

2. mengikuti upacara dengan khidmat.

3. menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan saling toleransi.

4. meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun bangsa.

5. meningkatkan pembangunan di segala bidang dan merata di seluruh daerah di Indonesia.


Cara mempertahankan kemerdekaan:

1. siap sedia membela tanah air.

2. menjaga keutuhan bangsa dan negara.

3. menolak campur tangan atau intervensi asing.

4. memperkuat sistem pertahanan dan keamanan rakyat.

5. melestarikan budaya bangsa.


Penjelasan selengkapnya, klik video kami berikut ini

Rabu, November 18, 2020

Indonesia telah Merdeka tapi Apa Arti Kemerdekaan Sesungguhnya


Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia telah merdeka tapi apa arti kemerdekaan sesungguhnya. Apa arti kemerdekaan yang diproklamirkan Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia?


Pada media pembelajaran IPS untuk SD kelas 6 ini para peserta didik akan diajak memahami arti penting kemerdekaan. Tak hanya mengetahui artinya tetapi para peserta didik diajak merenungkan kembali apa sesungguhnya kemerdekaan itu dan apa yang seharusnya dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia. Dengan belajar dari sejarah, para peserta didik akan lebih memahami dan menyadari arti penting kemerdekaan Indonesia.


Penjelasan selengkapnya dapat disimak dalam video ini. Klik

Kamis, Juli 23, 2020

Alasan Kita Belajar tentang Negara ASEAN

 

Alasan Kita Belajar tentang Negara ASEAN atau Mengapa Siswa SD Perlu Belajar tentang Negara-negara ASEAN Negara-negara pendiri ASEAN, atau saya singkat MISFiT agar lebih mudah dingat, antara lain Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Thailand, memiliki alasan mengirim para delegasinya waktu itu dengan tujuan menciptakan kondisi sosial politik ekonomi yang lebih damai dan saling memajukan bukan malah berperang antara satu sama lain.

Anak-anak perlu mengetahui hal tersebut dan mengambil pelajaran di dalam sejarah tersebut. Namun, tidak jarang saya menjumpai ketika waktunya pelajaran tentang ASEAN, para siswa kurang menikmati. Hal ini bisa jadi mereka mereka tidak mengerti arti penting atau kebermaknaan mempelajari negara-negara ASEAN tersebut. Apalagi jika gurunya hanya memaparkan begitu banyak informasi yang harus dihafalkan oleh siswa. Sebenarnya mempelajari negara ASEAN lebih bisa mengasyikkan jika saat menghafal anak-anak dibantu dengan teknik "jembatan keledai", audio visual, dls.

Oleh karena itu, pentingnya kita sebagai pengajar memberikan pengantar saat sebelum mempelajari ASEAN dengan mengangkat topik-topik yang sedang hangat semisal pro dan kontra kebijakan Presiden Filipina yang membuat kebijakan memerangi kejahatan narkoba dengan hukuman langsung tembak mati di tempat saat tertangkap. Setiap malam para wartawan yang menelusuri penerapan kebijakan tersebut di sana dikejutkan dengan mayat-mayat baru para penjahat narkoba yang selalu bergeletakan di jalan-jalan, Hal itu terjadi setiap hari, dan tidak terjadi di hanya satu lokasi tapi di beberapa lokasi. Dan herannya, mayoritas penduduk Filipina mendukung kebijakan ini. Sudah puluhan ribu gembong narkoba tewas dalam penerapan kebijakan ini dan mayatnya ditemukan tergeletak begitu saja di jalanan.

Tentunya info-info seperti itu akan memancing anak-anak untuk mempelajari negara-negara ASEAN lainnya, mendiskusikan permasalahan sosial bidaya, sistem pemerintahannya, agama, dan lain sebagainya. Video ini

Rabu, April 20, 2016

Rancangan Pusat Kota Asli Indonesia

Prototype alun-alun pada
kota Kabupaten di jaman kolonial
Akhirnya setelah lamaa sekali artikel ini saya simpan, tidak segera saya upload lantaran menunggu artikel ini dipublish lebih dulu oleh majalah sekolah tempat saya bekerja. Tidak seru juga kalau siswa saya baca online duluan sebelum terbit majalahnya. Hehehe...

Oke, jika dilihat dari judulnya, yaitu Rancangan Pusat Kota Asli Indonesia, maka artikel ini tentulah membahas alun-alun.

Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, alun-alun adalah tanah lapang yang luas di muka keraton atau di muka tempat kediaman resmi bupati, dan sebagainya. Alun-alun (dulu ditulis aloen-aloen atau aloon-aloon) merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam dibuat oleh penguasa setempat.

Menurut Van Romondt (Haryoto, 1986: 386), pada dasarnya alun-alun itu merupakan halaman depan rumah, namun dalam ukuran yang lebih besar. Penguasa bisa berarti raja, bupati, wedana, dan camat bahkan kepala desa yang memiliki halaman paling luas di depan Istana atau pendopo tempat kediamannya, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari dalam hal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Sedangkan menurut Thomas Nix (1949: 105-114), alun-alun merupakan lahan terbuka dan terbentuk dengan membuat jarak antara bangunan-bangunan gedung. Oleh karena itu, bangunan gedung merupakan titik awal dan merupakan hal yang utama dalam pembuatan alun-alun.

Asal-usul atau sejarah
Alun-alun (Jw : aloon-aloon) merupakan rancangan pusat kota tradisional asli Indonesia yang pada awalnya merupakan konsep perkotaan di masa kerajaan Hindu Majapahit. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Brandes, bahwa salah satu unsur peradaban di Indonesia asli adalah adanya pola susunan masyarakat MACAPAT (atau dibaca “mocopat”). Pola susunan masyarakat macapat merupakan susunan suatu ibu kota yang memiliki tanah lapang atau alun-alun yang dikelilingi oleh istana (keraton), bangunan tempat pemujaan atau upacara agama, pasar, dan penjara.

Perubahan Bentuk dan Fungsi Alun-alun dari Masa ke Masa
Pada zaman Hindu-Budha, alun-alun telah ada (Buku Negara Kertagama, menyatakan di Trowulan terdapat alun-alun) asal-usulnya ialah dari kepercayaan masyarakat tani yang setiap kali ingin menggunakan tanah untuk bercocok tanam, maka haruslah dibuat upacara minta izin kepada “dewi tanah”. Yaitu dengan jalan membuat sebuah lapangan “tanah sakral” yang berbentuk “persegi empat” yang selanjutnya dikenal sebagai alun-alun.

Pada masa kerajaan Mataram, di alun-alun depan istana secara rutin rakyat Mataram menghadap penguasa. Alun-alun pada masa itu sudah berfungsi sebagai pusat administratif dan sosial budaya bagi penduduk pribumi. Alun-alun berfungsi sebagai pusat administratif, artinya digunakan sebagai tempat masyarakat berkumpul untuk memenuhi panggilan dan mendengarkan pengumuman, serta untuk melihat unjuk kekuatan bala prajurit dari penguasa setempat. Alun-alun berfungsi sebagai pusat sosial budaya, artinya digunakan sebagai tempat masyarakat berinteraksi satu sama lain dalam perdagangan, pertunjukan hiburan, ataupun olah raga.

Pada masa masuknya Islam,

Rabu, Agustus 19, 2015

Cerita Budaya Indonesia Aksara Jawa

Cerita dalam Kekayaan Budaya Asli Indonesia: Aksara Jawa

Aksara adalah sistim tulisan. Sistem tulisan merupakan salah satu dari kekayaan budaya dari suatu bangsa. Aksara-aksara yang ada di beberapa daerah di Indonesia pada zaman ini relatif kalah populer dibandingkan dengan bahasa latin. Hal ini wajar, karena sistem baca tulis aksara Latin telah dipergunakan di seluruh dunia yang memberi kemudahan dalam mengadaptasi semua bahasa untuk kepentingan berkomunikasi. Karena jarang atau tidak pernah digunakan, akhirnya aksara-aksara yang ada di Nusantara ini pun lambat laun menghilang. Oleh karena itu, pemerintah kita pun berusaha tetap menjaga kebudayaan ini agar tetap dikenal dan tidak punah dengan cara memasukkannya ke dalam pelajaran sekolah, sebagai bagian dari muatan lokal. Salah satunya adalah Aksara Jawa, salah satu aset kebudayaan asli Indonesia yang telah diakui dunia dan mendapat pengakuan resmi dari Unicode, lembaga di bawah naungan UNESCO yang secara resmi diberikan pada 2 Oktober 2009.

Tahukah Anda bahwa baik Aksara Jawa “Hanacaraka”, Aksara Thai di Thailand, Aksara Burma di Myanmar, maupun Aksara Buhid di Filipina ternyata berasal dari satu rumpun atau asal yang sama? Mereka memang masih berasal  “satu ibu” ... hehehe. Yup, kesemua aksara tersebut merupakan keturunan dari Aksara Pallawa yang berasal dari daerah India Selatan yang merupakan keturunan dari Aksara Brahmi dari India Kuno. Dan, hampir semua aksara daerah di Indonesia merupakan turunan Aksara Pallawa yang berasal dari daerah India Selatan, termasuk semisal Aksara Bali, Aksara Sunda, dan Surat Batak (aksara untuk menulis bahasa Batak).

Inilah bentuk penulisan beberapa aksara tersebut

Aksara Jawa

Aksara Bali
 
Aksara Thai di Thailand
 
Aksara Burma di Myanmar


Hal yang unik dari Aksara Jawa

Terlepas bahwa Aksara Jawa “Hanacaraka” berangkat dari induk bahasa yang sama dengan aksara-aksara lainnya yang tersebut di atas, ada hal yang unik dari Aksara Jawa “Hanacaraka”, apa itu? Berikut penjelasannya.

Berdasarkan pemahaman tradisional,ada anggapan bahwa kelahiran Aksara Jawa berkaitan erat dengan legenda Aji Saka. Legenda itu tersebar dari mulut ke mulut yang kemudian didokumentasikan secara tertulis dalam bentuk cerita, seperti yang tertulis pada Serat Aji Saka.

Berdasarkan kutipan Serat Aji Saka (Kats, 1939) misalnya diceritakan bahwa Sembada dan Dora (bukan Dora the Explorer lho ya ... ^_^ ), yang merupakan pelayan atau abdi dari Aji saka, ditinggalkan di Pulau Majeti oleh Aji Saka untuk menjaga keris pusaka dan sejumlah perhiasan. Mereka dipesan agar tidak menyerahkan barang-barang itu kepada orang lain, kecuali Aji Saka sendiri yang mengambilnya.

Setelah Aji Saka tiba di Medangkamulan, lalu bertahta di negeri itu. Kemudian negeri itu termasyhur sampai dimana-mana. Kabar kemasyhuran Medangkamulan terdengar oleh Dora sehingga tanpa sepengetahuan Sembada,Dora pergi ke Medangkamulan.

Di hadapan Aji Saka, Dora melaporkan bahwa Sembada tidak mau ikut, Dora lalu dititahkan untuk menjemput Sembada. Jika Sembada tidak mau, maka keris dan perhiasan, yang Aji Saka tinggalkan di Pulau Majeti, dibawa Dora ke Medangkamulan.

Namun Sembada bersikukuh menolak ajakan Dora dan mempertahankan barang-barang yang sebelumnya sudah diamanatkan oleh Aji Saka, bahwa hanya Aji Saka saja yang boleh mengambilnya. Karena saling berselisih atau berbeda pendapat, akibatnya terjadilah perkelahian antara keduanya, oleh karena kesaktiannya seimbang, akhirnya mereka mati bersama.

Aji saka kemudian mengutus dua pelayan lainnya untuk menyusul ke Pulau Majeti, yaitu Duga dan Prayoga. Ketika mendapatkan kematian Sembada dan Dora dari Duga dan Prayoga, Aji Saka menyadari atas kekhilafannya. Sehubungan dengan itu, untuk mengenang keduanya, maka Aji Saka mengabadikannya dalam sebuah aksara , yakni Aksara Jawa.


Aksara Jawa dan Ilustrasi Kisah Aji Saka

Aksara Jawa “Hanacaraka”
 
  • Ha Na Ca Ra Ka (hana / ana = ada. caraka = utusan. Ada utusan)
  • Da Ta Sa Wa La (data = punya. sawala = perbedaan (perselisihan). Saling bertengkar karena berbeda pendapat)
  • Pa Da Ja Ya Nya (padha = sama. jayanya = kekuatannya atau kedigjayaannya. Keduanya sama sakti, keduanya sama kuat)
  • Ma Ga Ba Tha Nga (maga = inilah. bathanga = mayatnya. Inilah keduanya jadi bangkai)

FIKTIF: Aksara Jawa Diciptakan Oleh Aji Saka

Namun dari legenda tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pulau Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah dan merupakan mitos.Akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia), karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa.

Selain Aji Saka sebagai tokoh fiktif yang masih belum jelas pula asal-usulnya.Nama kerajaannya yakni Medangkulan juga masih merupakan misteri karena secara historik sulit dibuktikan.

Ada pendapat bahwa Kerajaan Medang Kamulan mungkin merupakan

Kamis, Mei 23, 2013

Ratusan Ribu Perokok Sukses Berhenti

Peringatan bahaya merokok yang ada pada kemasan rokok
"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin."

Telah terbukti bahwa PERINGATAN tentang BAHAYA MEROKOK yang ditulis pada kemasan rokok telah berhasil membuat 200 RIBU warga Indonesia per tahunnya akhirnya sukses BERHENTI MEROKOK.

Apakah ini berarti PERINGATAN tersebut BERHASIL menghentikan perokok? Tidak, karena mereka semuanya MATI.


Pada saat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menghadiri deklarasi anti-rokok di Balikpapan, Rabu, 16 Januari 2013 lalu, beliau mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan data yang dihimpun Global Adult Tobacco Survey (GATS), bahwa 190.260 orang di Indonesia meninggal dunia akibat konsumsi rokok. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan, berarti sedikitnya terdapat 200 ribu warga Indonesia penikmat rokok per tahun meninggal akibat penyakit yang disebabkan asap rokok. Jika dirata-rata, berarti setiap hari terdapat 500 orang yang meninggal akibat rokok. Fiuuh... ratusan ribu perokok benar-benar "sukses berhenti" tiap tahunnya.

Nafsiah mengatakan, saat ini terdapat 61 juta perokok aktif di Indonesia, di mana sebanyak 92 juta lainnya terpapar asap rokok. Ironisnya, sebanyak 69 hingga 78 persen mereka yang terpapar asap rokok adalah warga masyarakat usia produktif, yakni 13 hingga 15 tahun.

Jika pemerintah menghitung-hitung beban tanggungan masyarakat antara pengeluaran biaya pengobatan mereka dan pembelian rokok secara rutin tidak sepadan dengan pemasukan pajak cukai rokok. Pemasukan pajak cukai rokok Rp 55 triliun, kata Nafsiah, sedangkan beban ekonomi masyarakat yang ditaksir akibat rokok mencapai Rp 231 triliun.

Rokok memang tidak secara langsung menjadi penyebab kematian seseorang, namun rokok terbukti menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis. Merokok itu menyebabkan ratusan ribu orang sakit kanker, penyakit jantung bahkan menyebabkan terjadinya diabetes lebih awal. Dan bila diusut lebih lanjut oleh para dokter, penyebabnya adalah asap rokok.

Hal ini wajar karena rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya atau beracun. Tiga zat yang paling berbahaya yang ada pada rokok  antara lain:
  1. Nikotin berupa cairan berminyak tidak berwarna yang bisa menghambat rasa lapar. Nikotin bersifat racun bagi saraf. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan

Jumat, Mei 10, 2013

Magnet Bumi Terbalik

Di awal abad 20, pertama kali ahli geologis menjelaskan bahwa ternyata beberapa batuan vulkanik yang berasal dari zaman pleistosen (antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu) memiliki pola medan magnet berlawanan arah dengan medan magnet Bumi sekarang ini, sehingga membuat kompas tidak menunjukkan arah dengan benar, yang utara menjadi selatan, yang selatan jadi utara. Perkiraan waktu terjadinya pembalikan arah medan magnet bumi (Geomagnetic reversal) dipublikasikan pertama kali di tahun 1920-an oleh Motonori Matuyama, seorang ahli geologis dari Jepang. Matuyama meneliti bahwa pola medan magnet yang terkandung pada beberapa batuan vulkanik di Jepang memiliki perbedaan dengan pola medan magnet Bumi. Semua batuan yang diteliti Matuyama tersebut berasal dari awal zaman Pleistosin atau bahkan sebelumnya. Pada tahun 1920-an itu, pengetahuan tentang kemagnetan Bumi masih sangat sedikit dipahami, sehingga hasil penelitian Matuyama tentang kemungkinan terjadinya pembalikan kutub Bumi kurang mendapatkan perhatian dari kalangan ilmuwan.

30 tahun kemudian, ketika sifat kemagnetan Bumi sudah lebih dipahami dan teori-teori pun mulai berkembang, para ilmuwan akhirnya menyatakan bahwa ada kemungkinan terjadinya pembalikan medan magnet atau kutub Bumi, seperti yang terjadi di zaman batu. Sebagian besar penelitian tentang paleomagnetic di akhir tahun 1950-an mengikutsetakan pemeriksaan tentang penyimpangan kutub magnet bumi dan pergerakan lempeng benua. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa sebagian besar batuan vulkanik yang bersifat magnet menyimpan petunjuk-petunjuk mengenai keadaan medan magnet Bumi di waktu bebatuan tersebut mengalami proses pendinginan.

Selama tahun 1950 sampai tahun 1960, banyak informasi tentang macam-macam medan magnet Bumi berhasil dikumpulkan melalui penelitian terkait. Di tahun 1963, Frederick Vine dan Drummond Matthews menjelaskan bahwa jejak-jejak magnetik yang ada di dasar laut merupakan penyebaran jejak magnetik dari daerah pusat ke sekitarnya sehingga jejak-jejak magnetik saling berhubungan di daerah itu.

Pada awal tahun 1966, para ilmuwan yang bekerja di observatorium Lamont–Doherty Geological menemukan bahwa riwayat penyimpangan magnetik yang terjadi di sepanjang daerah samudera Pasifik hingga Antarktik memiliki kesamaan dan keterhubungan dengan penyimpangan pola magnetik yang ada di daerah Atlantik Utara. Penyimpangan yang sama juga ditemukan di sebagian besar samudera di dunia. Sejak 160 tahun terakhir, ilmuwan mengamati tumbuhnya benih pembalikan medan magnetik di sekitar Brasil dan Atlantik Selatan. "Pertumbuhan berada pada tingkat yang membahayakan," kata Profesor Geofisika dari University of Rochester, John Tarduno yang pernah dimuat pada website Tempo (14/02/2012).

Dari data-data yang diperoleh,

Selasa, Februari 12, 2013

Harus Belajar Sejarah Kota Maya!

Mengapa harus Belajar Sejarah Kota Maya? Karena jika tidak Indonesia akan mengalami musibah sebagaimana musibah yang menimpa bangsa Maya. Berikut penjelasan selengkapnya.

Selama 1200 tahun, Maya mendominasi Amerika Tengah. Pada puncak kejayaannya sekitar tahun 900 Masehi, daerah perkotaan Maya dipadati lebih dari 2.000 orang per mil persegi (sebanding dengan kota Los Angeles sekarang). Bahkan di daerah pedesaan, jumlah penduduk Maya berkisar 200 hingga 400 orang per mil persegi. Tapi tiba-tiba, semuanya menjadi sepi. Dan keheningan tersebut menjadi saksi atas salah satu bencana terbesar dalam demografi prasejarah manusia, yakni runtuhnya peradaban Maya.

Apa yang terjadi? Beberapa peneliti yang didanai NASA menemukan penyebabnya.

"Kehancuran suku Maya karena ulah suku Maya sendiri." kata arkeolog veteran Sever Tom.

"Suku Maya sering digambarkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam keharmonisan dengan lingkungannya," Kata mahasiswa PhD Robert Griffin. "Tapi seperti banyak budaya lain sebelum dan sesudah mereka, mereka akhirnya melakukan penebangan hutan dan merusak wilayah mereka untuk tetap berusaha hidup di masa-masa sulit."

Kekeringan besar terjadi di saat penduduk Maya mulai menghilang. Dan pada saat kehancurannya, penduduk Maya melakukan penebangan pohon secara besar-besaran untuk membuat lahan pertanian yang luas. Lahan tersebut digunakan sebagai ladang jagung untuk memberi makan populasi penduduk mereka yang berkembang. Tak hanya itu, mereka juga menebang pohon untuk kayu bakar guna membuat bahan bangunan.

"Mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat 1 meter persegi plester kapur yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk, dan monumen," Kata Sever menjelaskan.

Ia dan timnya menggunakan simulasi komputer untuk merekonstruksi bagaimana penggundulan hutan (deforestasi) berperan dalam memperburuk kekeringan. Mereka juga melakukan simulasi efek deforestasi dengan menggunakan model iklim komputer yang terbukti akurat, yakni PSU/NCAR mesoscale atmospheric circulation model, atau yang dikenal sebagai MM5, dan Community Climate System Model, disingkat CCSM.

"Kami membuat model untuk skenario yang terburuk dan yang terbaik. Model terburuk yakni saat 100 persen deforestasi di wilayah Maya terjadi. Dan model terbaik yakni saat deforestasi tidak terjadi." kata Sever. "Hasilnya benar-benar mengejutkan.

Sabtu, Desember 29, 2012

Dampak Tragedi Krakatau pada Dunia

Pada tanggal 26-27 Agustus 1883, setelah 3 bulan mengeluarkan uap panas, Gunung vulkano Krakatau yang berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra melontarkan abu dan batu dengan volume sebanyak 17 kilometer kubik. Letusan gunung vulkano ini merupakan salah satu letusan gunung berapi terbesar yang pernah terjadi dan terlihat di dunia. Gambar di samping ini dibuat pada tahun 1883 dan menggambarkan kondisi pada saat itu.

Dampak tragedi Krakatau ini sungguh luar biasa, bahkan sampai mempengaruhi hampir seluruh dunia saat itu. Letusan Gunung Krakatau tersebut menyebabkan gelombang tsunami yang sangat besar dengan tinggi gelombang mencapai 40 meter. Jika kita bandingkan dengan tinggi patung Liberty di Amerika Serikat, maka tinggi gelombang tsunami akibat letusan Gunung Krakatau itu 3 meter lebih tinggi daripada patung Liberty. Dan 10 meter lebih tinggi daripada gelombang tsunami yang pernah terjadi di Aceh pada tahun 2004.

Lewat berbagai penelitian dan simulasi tsunami di laboratorium, diyakini bahwa luncuran piroklastik atau awan panaslah yang membangkitkan tsunami, sebagaimana yang disampaikan oleh geolog yang meneliti paleotsunami, Gegar Prasetya. Hal itu menyebabkan kerusakan daratan yang sangat parah, yakni sebanyak 165 desa di Jawa dan Sumatra akhirnya tenggelam.

Rabu, Desember 14, 2011

Komputer adalah nama profesi

Komputer adalah nama profesi

Sebelum tahun 1920, komputer adalah sebutan bagi orang yang bertugas melakukan perhitungan. Sebutan lain komputer adalah komputor. Biasanya para komputer ini bekerja pada seorang fisikawan. Mereka bekerja baik di dalam perdagangan, pemerintah, maupun lembaga penelitian. Kebanyakan komputer adalah wanita, dan mereka dikenal memiliki gelar dalam kalkulus. Beberapa dari mereka ada yang melakukan perhitungan astronomi untuk kalender.


Minggu, Juli 24, 2011

Manusia Piltdown atau Eoanthropus Dawson

Manusia Piltdown

Selama awal abad 20 komunitas ilmiah sabar mencari 'missing link' fosil yang akan membuktikan hubungan evolusi antara manusia dan kera. Pada tahun 1907 tulang rahang ditemukan di Jerman yang menampilkan karakteristik dari kedua spesies. Ini adalah bukti terbaik untuk link yang hilang, tapi para ilmuwan masih menginginkan sesuatu yang lebih baik.

Charles Dawson dan "Manusia Piltdown"
Charles Dawson, seorang pengacara yang tinggal di Inggris selatan, dekat Sussex. Dia juga seorang ahli paleontologi amatir yang antusias. Partner dia adalah Arthur Smith Woodward, penjaga Departemen Geologi di Museum Inggris. Pada tahun 1912 ketika Dawson, dengan Woodward, menemukan fragmen tengkorak dan tulang rahang yang berdekatan satu sama lain. Hal ini membuat mereka sangat bersemangat karena secara keseluruhan tengkorak yang ditampilkan memiliki karakteristik yang sama dengan manusia dan kera. Rahang mirip kera, sedangkan fragmen tengkorak atas jelas-jelas manusia. Jika fragmen rahang dan tengkorak itu berasal dari makhluk yang sama, maka mereka telah menemukan link yang hilang.


Disajikan kepada Masyarakat Ilmiah
Pada bulan Desember, 1912 Woodward menampilkan rekonstruksi tengkorak pada pertemuan Geological Society of London. Woodward berpendapat bahwa itu adalah tengkorak seorang pria, yang ia sebut manusia Piltdown (sesuai lokasi di mana telah ditemukan yakni di kota Piltdown). Dia berargumen bahwa itu berasal dari manusia yang mungkin telah hidup sekitar setengah juta tahun lalu, selama periode Pleistocene Bawah.

Klaim Woodward menyebabkan pro dan kontra dalam komunitas ilmiah.

Kamis, April 21, 2011

Para Sejarawan Mengkritik Sejarah Kartini

Kritikan Para Sejarawan terhadap Sejarah Kartini

Tokoh sejarawan Tiar Anwar Bahtiar menggugat sejarah Kartini dengan membuat artikel berjudul “MENGAPA HARUS KARTINI ?”. Artikel ini pernah dimuat di Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009. Sejarawan lulusan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Tentu saja, kritikan seperti di atas bukan pertama kali dilontarkan para sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat pemerintahan Orde Baru masih sangat kuat, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar, lulusan doktor sosiologi Harvard University – guru besar Universitas Indonesia, pernah menggugat masalah ini. Harsja mengkritik ‘pengkultusan’ R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Harsja juga mengkritik dengan halus, mengapa harus Kartini yang dijadikan sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ada beberapa sosok wanita yang hebat dalam sejarah Indonesia, antara lain:

Selasa, April 19, 2011

Hal Menarik dari Sejarah Uang

Hal Menarik dari Sejarah Uang
(berbicara mulai dari tentang sejarah pembuat uang logam atau kertas pertama kali, uang dengan berat 4 ton!, dan uang kertas terbesar)

Uang (money)
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.

Sabtu, April 16, 2011

Bom Atom (Nuklir) dan Dampaknya

Bom Atom (Nuklir) dan Dampaknya

Saat membaca sejarah Jepang, saya terkejut melihat dampak dari bom atom (nuklir) yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki. Di bawah ini adalah salah satu foto (sebelum dan sesudah) dampak bom atom (nuklir) di kota Nagasaki pada tahun 1945:

Di bawah ini adalah kondisi kota Hisroshima sesudah dibom-atom: