Selasa, April 05, 2016

Macam Group Plankton

Jika saya mengatakan “Plankton”, maka apa yang ada di benak Anda? Saya yakin beberapa di antara Anda akan menjawab “makhluk hidup berukuran sangat kecil” atau “sukar dilihat mata”. Bahkan di lingkungan sekolah pun, terutama sekolah dasar, tidak jarang info yang didapat ya seperti itu. Nah, tahukah Anda bahwa ada plankton yang ukuran diameternya bisa lebih dari 2 meter? tentunya itu bukan lagi ukuran yang sulit dilihat mata khan ^_^ . Bagi masyarakat yang belum mengetahui, tentu hal ini tidak terbayang.

Nah apa sih sebenarnya plankton itu? Berapa macam group plankton yang ada? berikut penjelasan yang bisa saya sampaikan.

Plankton adalah makhluk (tumbuhan atau hewan) yang hidupnya mengapung, mengambang, atau melayang di dalam air dengan kemampuan renang yang sangat terbatas atau lemah, hingga sering hanyut di aliran air. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), plankton adalah organisme laut (tumbuhan dan hewan) yang sangat halus, kebanyakan mikroskopis, melayang di dalam air laut, dan merupakan makanan utama ikan. Istilah plankton diperkenalkan oleh Victor Hensen tahun 1887, yang berasal dari bahasa Yunani, “planktos”, yang berarti menghanyut atau mengembara.

Meskipun plankton umumnya berukuran kecil, dalam besaran mikrometer hingga milimeter, namun ada juga yang ukurannya besar, atau yang disebut sebagai group megaplankton, dan termasuk group zooplankton, seperti ubur-ubur Scyphozoa yang bisa berukuran hingga satu meter, atau ubur-ubur Surai Singa (Cyanea capillata) yang merupakan ubur-ubur terbesar di dunia dengan ukuran diameter mencapai lebih dari dua meter dan panjang umbai-umbai tentakelnya lebih dari 30 meter.  Mengapa ubur-ubur digolongkan sebagai plankton? Ini karena semua ubur-ubur adalah perenang lemah. Oleh karena itulah ubur-ubur digolongkan sebagai plankton.

Berdasarkan fungsinya, plankton digolongkan menjadi Fitoplankton, Zooplankton, Bakterioplankton, dan Virioplankton.
  1. Fitoplankton: plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang di dalam laut. Ukurannya sangat kecil berkisar 0,002 mm – 0,2 mm. Meskipun sangat kecil, mereka bisa berkembang biak secara lebat sehingga menyebabkan perubahan warna air laut yang bisa terlihat. Fungsi fitoplankton sangat penting karena ia dapat menghasilkan makanan sendiri dari proses fotosintesis melalui klorofil yang dimilikinya . Kemampuan ini disebut autotrofik. Contoh fitoplankton antara lain Staurastum, Micrasterias, Eudorina, dan Volvox ... (aneh-aneh namanya ^_^ ). Mereka berada pada kingdom plantae.
    Micrasterias
    Staurastum
  2. Zooplankton. Zooplankton memiliki peranan penting dalam rantai makanan di perairan. Banyak atau sedikitnya zooplankton di sebuah perairan akan menentukan subur atau tidaknya perairan tersebut. Dengan kata lain, dengan mengetahui keadaan zooplankton di suatu perairan maka dapat diketahui kualitas perairan tersebut. Zooplankton memakan jenis plankton lain (bacterioplankton, phytoplankton, dan zooplankton lain). Zooplankton biasanya ditemukan di permukaan air yang memiliki sumber daya makanan yang berlimpah. Contoh zooplankton antara lain crustacea, larva, telur hewan air, dan ubur-ubur. Zooplankton termasuk dalam kingdom animalia.
  3. Bakterioplankton. Bakterioplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton, di mana memiliki peran yang sama seperti bakteri pada umumnya yaitu sebagai pengurai. Mereka mengurai biota laut yang sudah mati sehingga menghasilkan zat hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya. Kemudian zat hara tersebut akan didaur ulang dan dimanfaatkan oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis. Plankton ini merupakan jenis bakteri yang berada di permukaan air. Contoh dari bakterioplankton adalah bakteri Bacteriastrum, Aeromonas salmonicida, dan Flavobacterium columnare. Bakterioplankton termasuk ke dalam kingdom monera.
  4. Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton. Ukurannya sangat kecil kurang dari 0,0002 mm. Simbiosis yang terjadi antara Virioplankton dengan bakterioplankton dan fitoplankton adalah simbiosis parasitisme. Virioplankton dapat memecahkan dan mematikan sel-sel inangnya. Tanpa inangnya virus ini tidak menunjukkan kegiatan hayati. Ia berfungsi sangat penting sebagai pendaur karbon di dalam ekosistem laut. Contoh virioplankton antara lain white spot, Imononicrosis Hepato Pancreas, semicularis hepatovirus ... (aneh-aneh namanya, agak berlepotan pas baca ^_^ ). Virioplankton termasuk ke dalam kingdom virus.

Berdasarkan ukurannya, plankton digolongkan menjadi:
  1. Megaplankton: ukurannya lebih dari 20 cm
  2. Makroplankton: ukurannya 2 – 20 cm
  3. Mesoplankton: 0,2 – 20 mm
  4. Mikroplankton: 0,02 – 0,2 mm
  5. Nanoplankton: 0,002 – 0,002 mm
  6. Pikoplankton: 0,0002 – 0,002 mm
  7. Femtoplankton: < 0,0002 mm

Penggolongan plankton berdasarkan daur hidupnya:
  1. Holoplankton: plankton yang seluruh daur hidupnya dijalani sebagai plankton, mulai dari telur, larva, hingga dewasa. Kebanyakan zooplankton termasuk dalam golongan ini. Contohnya : kokepod, amfipod, salpa, kaetognat. Fitoplankton termasuk juga umumnya adalah holoplankton.
  2. Meroplankton: sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidup biota tersebut, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Beranjak dewasa ia akan berubah menjadi nekton, yakni hewan yang dapat aktif berenang bebas, atau sebagai bentos yang hidup menetap atau melekat didasar laut. Oleh sebab itu, meroplankton sering pula disebut sebagai plankton sementara.
  3. Tikoplankton: sebenarnya bukanlah plankton yang sejati karena biota ini dalam keadaan normalnya hidup didasar laut sebagai bentos. Namun karena gerak air menyebabkan ia terlepas dari dasar dan terbawa arus mengembara sementara sebagai plankton.
Dan masih ada beberapa macam penggolongan plankton, tetapi tidak saya sampaikan di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)