Rabu, April 06, 2016

DIY Balancing Board Game untuk Balita

Anak saya usia 20 bulan menunjukkan perkembangan yang baik di kemampuan motorik halusnya, alhamdulillaah ... namun sepertinya masih perlu dikembangkan di kemampuan motorik kasarnya. Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan kelompok otot besar seperti berjalan, naik turun tangga, berlari, melompat, memanjat dan lain-lain ... termasuk naik sepeda.

Dalam hal keseimbangan, sebenarnya sudah cukup bagus, hanya saja karena dia mulai tertarik dengan naik sepeda, saya ingin lebih meningkatkan kemampuan dalam menjaga keseimbangannya, dan juga memperkuat otot kakinya.

Kemudian saya tertarik untuk membuat Balancing Board Game menggunakan pipa bekas di rumah dan papan kayu meranti Rp 10.000 ... murah meriah ^_^ . Ide ini saya peroleh setelah melihat tayangan youtube tentang cara para pecinta skateboard melatih keseimbangannya. Tapi ketika saya coba sendiri memainkannya, Balancing Board Game ini ternyata terasa juga efeknya di otot kaki.

Namun karena ini untuk balita, perlu sedikit modifikasi agar lebih aman, yaitu dengan memberikan bantalan kaki sehingga tidak mudah terpeleset di permukaan papan, efamet agar mainan tidak bergeser, serta memberikan tambahan sekrup yang ditanam di bagian tumpuan agar pipa tidak bergeser. Sehingga hasilnya seperti papan jungkat-jungkit mini ^_^ .

Sepertinya mudah memainkannya, tetapi bagi usia balita hal itu merupakan tantangan bagi mereka. Hal tersebut terbukti putra saya dan beberapa balita lainnya yang bermain di rumah, tidak langsung bisa menggunakan tanpa pegangan. Namun jika sudah sering dicoba, maka mereka bisa juga. Mungkin butuh sekitar 5 - 6 hari tergantung usianya juga.

Bahan:
  1. Pipa paralon 2"-2,5"
  2. cat kayu
  3. kain perlak atau karet
  4. sekrup sepanjang diameter pipa paralon yang digunakan.
  5. kayu papan meranti.
  6. air, semen, dan pasir secukupnya.
  7. kawat
  8. tutup pipa paralon
Cara membuatnya:
  1. Papan meranti dicat agar bagus
  2. setelah cat kering, bagian yang dinjak kaki diberi bantalan, bisa berupa apapun yang berbahan karet atau sejenisnya. Saya menggunakan kain perlak.
  3. kemudian sekrup bagian tengah papan tembus hingga masuk ke dalam pipa yang ada di bawahnya. Pipa paralon yang saya gunakan kebetulan ukuran 2". Karena pipa bekas yang ada di rumah ya itu ^_^ . Tapi lebih ideal jika ukuran 2,5". Gunakan sekrup yang panjangnya hampir sama dengan diameter pipa atau separuh diameter pipa.
  4. Kemudian, isi bagian dalam pipa dengan campuran semen, pasir, dan air secukupnya. Campuran berbentuk seperti adonan. Agar lebih kuat saat mengeras, maka bagian dalam pipa diberi kawat, kemudian tutup kedua ujungnya dengan tutup pipa paralon.
Dan jadilah sudah ^_^ . Alhamdulillaah, mudah khan. Yuk ikutan main ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)