Selasa, Januari 19, 2016

Ayo Main Game Tan gram

Membuat mainan tangram magnet ini berawal dari kebiasaan anak saya (usia 18 bulan) yang sering mengelupas cat tembok rumah. Di satu sisi ada baiknya juga ketika dia melakukan kegiatan itu, yaitu untuk melatih kemampuan motorik halusnya. Hanya saja perlu disalurkan hobby barunya itu ke hal yang lebih baik ^_^. Akhirnya saya memiliki ide untuk membuat Tan gram Magnet yang ditempel di dinding rumah, sehingga si kecil bisa bebas berekspresi tanpa memperbesar luas cat tembok yang terkelupas ... hehehe.

Sekilas tentang tangram. Apa sih game tangram (baca: Tan Gram) itu? Tangram adalah permainan puzzle asal China yang sudah ada sejak tahun 1815 yang terdiri dari tujuh keping bangun datar, yaitu 1 buah jajargenjang, 2 buah segitiga siku-siku besar, 1 buah segitiga siku-siku sedang, 2 buah segitiga siku-siku kecil, dan 1 buah persegi. Pada awalnya jika ketujuh keping bangun datar tersebut ditata  maka dapat membentuk 1 buah persegi yang besar. Nah cara main game ini yaitu dengan membentuk tujuh kepingan tersebut tanpa tumpang tindih menjadi suatu bentuk sesuai imajinasi. Pada abad ke-19, pernah ada buku yang menunjukkan bahwa Tan gram dapat dirangkai menjadi bermacam-macam bentuk, yaitu sekitar 6.500 bentuk. Uwakehe rek ...*o* seruuu ... ayo main game tan gram yuk
Bentuk awal Tangram
Berbagai macam kreasi bentuk yang bisa dibuat menggunakan tangram:
Angsa
Anjing
Orang baca buku
Bebek
Burung kenari
Jerapah
Lilin

Manfaat dari permainan ini tidak hanya untuk melatih kemampuan motorik halus anak. Oleh karena permainan ini memberi keleluasaan kepada anak untuk bebas berkreasi tanpa batasan, menyebabkan daya imajinasi, kreativitas, dan kecerdasan visual spasial anak turut berkembang. Mengapa sekaligus dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak? Hal itu karena daya imajinasi dan visualisasi merupakan bagian penting dari kecerdasan visual spasial.

Kecerdasan visual-spasial adalah kecerdasan yang dimiliki oleh arsitek, insinyur mesin, seniman, fotografer, pilot, navigator, pemahat, dan penemu. Beberapa alasan mengapa kecerdasan visual-spasial anak penting dilakukan karena dapat meningkatkan kreativitas dan daya ingat, mengembangkan ketrampilan memecahkan masalah, serta membantu anak menggungkapkan perasaan dan emosi.

Kecerdasan visual spasial dapat distimulus dan dikembangkan sejak anak usia dini. Ada beberapa cara untuk mengembangkan kecerdasan visual spasial anak, yakni kenalkan arah, bermain puzzle, belajar bentuk, membuat peta, menggambar, kegiatan kerajinan tangan, mengunjungi tempat dan museum, mengatur dan merancang baik benda maupun ruangan, dan termasuk bermain tangram. Oleh karena itu, tak rugi jika kita mengenalkan game tangram ini kepada anak-anak.

Mainan Tangram dapat dibeli di toko-toko mainan, biasanya sih online, tetapi rata-rata harganya mahal dan tidak sesuai dengan keinginan saya, yaitu bisa ditempel di dinding. Ada sih yang jual di amazone, ukurannya kuecil-kuecil dan mahal $16 (ini sudah yang paling murah). Setelah browsing sana-sini dan mengerti bentuk tangram seperti apa, lihat-lihat barang-barang bekas di sekitar yang bisa dipakai, serta bertanya harga bahan yang akan digunakan ke toko bangunan, dan toko alat jahit dan kerajinan, saya pikir sepertinya saya bisa bikin mainan tangram sendiri mudah, relatif murah, bagus, dan bisa menempel di dinding.

Berikut saya share pengalaman saya dan istri saya membuat mainan tangram.

Tangram Magnet
Bahan:

  1. Kayu triplek ukuran persegi 22 cm x 22 cm, bisa juga menggunakan kertas karton tebal kaku.
  2. Flanel secukupnya.
  3. Lem UHU cair. Harga Rp9.000 yang isi 20 mL.
  4. Talang seng ukuran 020, lebar 75 cm, beli 1 meter saja cukup. Harga Rp23.000-an.
  5. Magnet secukupnya, 15 biji atau sesuai selera. Harga Rp2.500 per biji.
  6. Plastik bening atau bisa juga sampul buku.
  7. Double tape.

Langkah-langkah

  1. Bikin pola tangram terlebih dulu ukuran 22 cm x 22 cm (atau sesuai selera).
  2. Salin pola di triplek.
  3. Potong-potong triplek sehingga menjadi 7 keping bangun datar. Terdiri dari 1 buah jajargenjang, 2 buah segitiga siku-siku besar, 1 buah segitiga siku-siku sedang, 2 buah segitiga siku-siku kecil, dan 1 buah persegi. 
  4. Tempelkan flanel menggunakan lem UHU pada kedua sisi permukaan setiap kepingan bangun datar. Kemudian potong mengikuti pola bentuk kepingan tersebut. Satu lapisan flanel di sisi pertama, dan dua lapisan flanel yang sudah dilubangi di sisi yang kedua. Lubang disesuaikan persis dengan ukuran magnet yang akan ditanamkan.
  5. Kemudian dilapisi plastik agar flanel tidak mudah kotor. Rekatkan plastik ke flanel menggunakan double tape. 
  6. Pasang lembaran seng di dinding menggunakan sekrup. Ingat untuk menumpulkan terlebih dulu bagian-bagian yang tajam pada seng dengan cara melipatnya ke dalam.
  7. Jadi deh. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)