Sabtu, Juni 23, 2012

Macam macam keunikan serangga


Serangga adalah hewan yang paling banyak dan tersebar luas di Bumi. Mereka merupakan kelompok terbesar dari seluruh kelompok hewan, dengan jutaan macam-macam jenis atau spesies yang berbeda, yang hidup hampir di setiap tempat di dunia. Tetapi tidak semua yang merangkak-merayap tergolong kelas serangga (insecta) lho..!, misal laba-laba dan kaki seribu. Laba-laba tergolong kelas arachnida, sedangkan kaki seribu tergolong kelas diplopoda. Tetapi baik kelas insecta, arachnida, maupun diplopoda, dan juga crustacea (contoh kepiting) termasuk pada filum yang sama yakni Arthropoda dan berada pada kingdom yang sama yakni Animalia.

Beberapa hewan yang termasuk pada kelas serangga (insecta) memiliki macam-macam keunikan baik dari bentuk tubuhnya maupun perilakunya. Banyak jenis serangga yang menyukai kotoran hewan sebagai makanan yang lezat dan enak. Pada berbagai jenis kumbang meletakkan telurnya dalam tumpukan kotoran yang hangat dan panas. Pradewasa segera menetas dan makan kotoran hewan tersebut. Beberapa keunikan atau keanehan lainnya dimiliki secara khusus pada beberapa jenis serangga, antara lain cocopet atau earwig, lalat kalajengking, belalang sembah, kumbang macan hijau, undur-undur, dan semut.

Cocopet atau Earwig
Cocopet atau earwig adalah serangga yang biasa dijumpai di taman, kebun, garasi, gudang, dan kadang-kadang di rumah. Meskipun namanya “earwig” serangga ini tidak merayap ke dalam telinga (ear) atau bersembunyi di dalam rambut palsu. Tetapi mereka menyukai tempat-tempat gelap, sudut-sudut lembap. Cocopet yang sedang terancam, maka ia menaikkan ekornya mencoba membuat tubuhnya tampak lebih besar.

Lalat Kalajengking
Berbeda lagi dengan lalat kalajengking. Lalat kalajengking mempunyai sengat yang menakutkan pada ekornya yang panjang dan melengkung. Lalat ini terbang atau merayap dalam semak-semak dan gulma selama musim panas. Hanya lalat kalajengking jantan yang mempunyai ekor merah. Ekor merah itu tampak seperti alat penyengat kalajengking, tetapi tidak berbahaya.

Belalang Sembah
Saat percumbuan merupakan saat berbahaya bagi serangga pemburu, yakni belalang sembah. Ukuran betina lebih besar daripada jantan, dan segera setelah mereka kawin, si betina memakan kepala belalang sembah jantan. Hal ini bertujuan agar belalang sembah betina mendapat cukup asupan gizi yang sangat dibutuhkan bagi telur-telurnya.

Kumbang Macan Hijau
Jika dilihat dari ukurannya, maka kumbang macan hijau berlari 10 kali lebih cepat daripada manusia. Panjang tubuhnya hanya 12-15 milimeter tetapi mampu berlari kira-kira 60-70 sentimeter per detik. Sebanding dengan pelari manusia yang berlari 100 meter dalam satu detik.

Undur-undur
Undur-undur hidup di pasir atau tanah yang longgar. Undur-undur menggali lubang dan kemudian bersembunyi di bawah permukaan pada bagian bawah. Makhluk-makhluk kecil pengembara akan tergelincir ketika melewati lubang-lubang itu, kemudian meluncur ke dalam lubang, kemudian pradewasa undur-undur menyambarnya dengan menggunakan alat mulutnya yang seperti capit atau gigi taring.

Semut dan kutu daun
gbr. kutu daun 
 
Semut memperoleh “susu” dari kutu daun. Maksudnya? Itu karena semut menjaga kutu daun. Sebagai upahnya apabila semut mengguncang kutu daun, maka kutu daun mengeluarkan setetes cairan yang manis seperti “susu” yang disebut dengan embun madu. Semut mengisapnya untuk memperoleh energi. Hubungan saling menguntungkan antara semut dan kutu daun merupakan salah satu contoh simbiosis mutualisme.



Sumber baca sana sini:
100 pengetahuan tentang serangga dan laba-laba
http://id.wikipedia.org/wiki/

2 komentar:

  1. Ooo... Begitu?
    Pak tolong jadi member di blog saya www.mathyani.blogspot.com
    pak, saya pernah melihat bahwa darah undur2 itu biru. Betulkah?

    BalasHapus
  2. Ga akan bosan kalo mau explore dunia serangga, akan selalu ditemukan hal-hal baru yang menakjubkan. Terima kasih

    BalasHapus

Beri komentar atau masukan ya :)