Senin, Februari 28, 2011

Tikus Rumah Berendam dan Bahaya Kencingnya

Tikus Rumah Berendam dan Bahaya Kencingnya

OmCan menemukan dua anak tikus rumah yang terpeleset ke bak air. Jarang-jarang tahu nih, karena itu omCan foto...^^


Tikus rumah (Rattus rattus) adalah hewan pengerat biasa yang mudah dijumpai di rumah-rumah dengan ekor yang panjang dan pandai memanjat serta melompat.
Tikus rumah sangat gesit dan pemanjat ulung, bahkan berani lompat dari tempat yang tinggi. Namun ia tidak seperti saingannya, yakni tikus got, tikus rumah adalah perenang yang buruk dan bangkainya sering ditemukan di sumur-sumur.

Bagaimana nasib dua anak tikus yang omCan temukan itu? ... sekarang sudah mati. (saya sendiri gak suka tikus)

Sewaktu saya membuang air bekas si tikus "berenang-renang", saya merasa harus hati-hati karena kemungkinan si tikus juga sempat kencing di bak air itu, jangan sampai terkena penyakit "Leptospirosis", yakni Penyakit Melalui Air Kencing Tikus. Harus hati-hati, soalnya manusia secara kasat mata sulit mendeteksi adanya bakteri leptospira di air kencing tikus. Bakteri ini bahaya bagi manusia dan bisa mematikan. Orang yang menderita penyakit ini biasanya kulitnya menjadi kuning. Cara penularannya adalah melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata dan hidung. Biasanya bakteri ini lebih cepat tersebar saat terjadi banjir.


Diketik dan disusun oleh: omCan
Sumber: foto koleksi pribadi, wikipedia.


belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)