Jumat, Oktober 08, 2010

Macam Penipuan SMS melalui HP

Macam Penipuan SMS melalui HP

Ide penulisan artikel ini berawal dari sebuah SMS yang masuk ke Handphone istri saya pada tanggal 3 oktober 2010. Isi SMS itu sebagai berikut:
“Ini bapa pnjam hp org, tlng beliin dlu pulsa 20rb k nmr baru bapa 081245273458, bapa ada maslah dikntr polisi jng dl sms/telp, nnti bapa tlp penting” dari nomor 089694877352.
Isi SMS itu sangat jelas bersifat penipuan. Mengapa saya bisa tahu? karena saat itu saya sedang membantu ayah (mertua) di rumahnya, dan ayah kandung saya sendiri sudah lama meninggal.

Berbagai macam SMS penipuan melalui HP sudah sering kita jumpai. Mulai dari kategori yang sudah biasa atau usang sampai yang paling licik yang jarang orang tahu. Penting sekali kita bisa mengenali ciri-ciri sebuah SMS atau telepon berisi penipuan atau bukan, agar kita bisa mencegah saudara atau sahabat kita, termasuk diri kita sendiri menjadi korban penipuan berikutnya. Amiin. Oleh karena itu, artikel yang saya tulis ini berisi tentang:
1. Berbagai macam atau contoh penipuan SMS melalui handphone.
2. Ciri-ciri umum SMS yang bersifat penipuan.
3. Beberapa sumber data mereka.
4. Dan, tips agar tidak tertipu dengan SMS tersebut.

Beberapa contoh SMS penipuan yang berujung DUIT:
  • “Tolong belikan dulu mama pulsa 20rb, di nomor barunya mama. ini nomor barunya 081383203187 secepatnya penting. ini HP orang aku pakai untuk sms kamu SKRG..!!!”
  • “beliin dulu mama pulsa AS 100rb dari nomor baru mama, ni nomornya 085214141037 soalnya ada urusan penting sekali, secepatnya ya penting sekali dari mama, sekarang.”
  • “Selamat, anda menjadi jutawan TELKOMANIA dalam GEBYAR SMS 2002/2003 dr/PT.telkomsel u/konfirmasi segera hub...0812427603777/0812410515555 www.dotcel.co.id
  • “SLM..!dpt undian interactif,Rp35jt dari;TELKOMSEL'AWARD'2002;Utk Konfirmasi hub:BpIr.SISWOYO.Di: 0812414170777.081242652366.Terimakasih. www.telkomsel.com menggunakan rekening BCA dg No. Rek: 1100 146165 a/n : Adi Usman”
  • “minta tolong krimkan pulsa ke nomor 081237739056 berapa aja buat hubungi keluarga teman yang kecelakaan di tengah hutan, kondisinya sangat memprihatinkan.”
  • “Nomor HP Anda men-dpt hadiah Voucher belanja di MATAHARI sbg nomor Terbaik di proXL pusat Jkt. U/ info lengkap: 0818653707777, 0812180699777, www.excelcom.co.id”
  • “Selamat Anda Memenangkan Undian Grand Prize 2002 dari HALO POINT, Rp 27.500.000,- U/Konfirmasi Ub.Layanan TELKOMSEL Tlp 021-3869977 & 0812-8847451 JAKARTA”
  • “SATELINDO – Selamat! Anda mendapat "MEGA BONUS" 1 jt kupon, ATM/simpati+uang Tunai 8,5 jt dr: PT.Telkomsel.Jkt, hub 0215257100/08121944389,drs.H.MULIYADI”
  • Modus lain : Anda ditelepon Si Penipu yang mengaku dari Telkomsel atau operator selular, disuruh mematikan HP sampai sore hari karena ada perbaikan jaringan. Setelah itu, tempat kos-kosan atau kontrakan atau rumah Anda juga ditelepon dan menyuruh agar mematikan telepon karena sedang ada perbaikan jaringan. Nyatanya, mereka menelpon keluarga Anda yang berada jauh dari Anda dengan mengatakan bahwa Anda ditimpa kecelakaan dengan luka sangat parah sehingga membutuhkan alat / uang senilai jutaan rupiah. Keluarga Anda tidak bisa menghubungi Anda, baik via HP maupun telepon rumah. Mereka memanfaatkan kepanikan keluarga Anda agar 'mengucurkan' dana segar kepada Si PENIPU. (yang ini yang paling licik menurut saya)


Sehingga dari berbagai macam SMS penipuan tersebut, kita dapat menarik beberapa kesimpulan.
Ciri-ciri umum SMS yang bersifat penipuan:
  1. Selalu dari nomor telepon yang tidak dikenal.
  2. Selalu berusaha membuat calon korban panik dan tergesa-gesa untuk menyetor uang, pulsa, atau harta yang berharga lainnya. Dengan alasan ada keluarga sakit, meninggal, kecelakaan, dapat hadiah yang harus segera diambil tapi ada syaratnya, dan lain-lainnya.
  3. Selalu mengarahkan atau meminta calon korban agar tidak membicarakan hal tersebut dengan tetangga sekitar, saudara, atau kerabat lainnya. Bahkan Si Penipu memberikan nomor HP lain yang tidak kita kenal dan mengaku-aku itu adalah nomor baru milik saudara atau teman kita yang bersangkutan.
  4. Selalu melarang untuk mengkonfirmasi saudara atau teman terdekat jika si tersangka (dengan nomor HP tak dikenal) mengaku-aku sebagai saudara atau teman terdekat tersebut.
  5. Selalu diminta untuk segera menyetorkan sejumlah uang melalui ATM. Selalu berhubungan dengan transfer uang. Dan jarang meminta korban ke bank, mungkin karena khawatir rencana akan gagal jika “teller” bank menanyai calon korban tentang transfer yang mencurigakan sehingga membuat calon korban tersadar.
  6. Selalu menunggu respon dari calon korban, untuk mengetahui calon korban terpancing atau tidak, baru memberikan balasan telepon atau SMS berikutnya.
  7. Jika penipu mengatasnamakan suatu instansi (misal telkom, indosat, BCA, dan lain sebagainya) biasanya nomor telepon tersebut tidak langsung terdaftar di HP kita sesuai nama instansi yang disebutkan. Dan biasanya ada spasi yang panjaaaaaang sekali atau layar yang kosong di bagian akhir SMS, yang kemudian baru muncul nomor HP pengirim aslinya (dan tidak kita kenal)
  8. Tidak dijamin kalau SMS yang mencantumkan rekening bank adalah SMS yang valid, karena para penipu itu setiap satu orangnya memiliki puluhan rekening yang menggunakan puluhan identitas palsu (KTP palsu). Ini saya ketahui setelah melihat berita yang berjudul “Menelisik Kerja Sindikat Penipuan SMS” di Indosiar yang disiarkan oleh reporter : Meylani Mayasari.


Beberapa sumber data mereka:
  1. mendapatkan nomor handphone dari web komunitas tertentu, misal perguruan tinggi, alumni, dan lain sebagainya.
  2. melihat info di profile facebook, twitter, atau jejaring sosial lainnya.
  3. Dari toko online atau usaha online milik kita. (karena kita biasanya mencantumkan nama, alamat dan telepon pada web usaha kita). Saya yakin penipu yang berusaha menipu istri saya tadi melalui SMS, dapat mengetahui nomor telepon istri saya melalui nomor telepon yang tertera di blog tempat usaha/promosi online kami.
  4. buku telepon atau yellow-white page.
  5. album kenangan yang berisi alamat dan nomor telepon.

Tips agar tidak tertipu:
  1. Bersikap selalu curiga terhadap SMS atau telepon tentang permintaan setor uang yang berasal dari nomor yang tidak kita kenal.
  2. Jangan pernah mau dibuat panik atau tergesa-gesa oleh SMS atau telepon yang berurusan dengan setor uang (ATM, pulsa, atau sejenisnya) yang berasal dari nomor HP yang tidak dikenal.
  3. Jangan pernah langsung membalas SMS dari nomor yang tak dikenal dan SMS itu berurusan dengan uang atau iming-iming hadiah. Jika kita tidak membalas atau menanggapi (selama 12-24 jam), maka biasanya mereka tidak akan segera menghubungi kita lagi.
  4. TIDAK ADA suatu instansi resmi manapun yang akan mengirimkan hadiah ke kita dengan meminta syarat untuk menyetorkan sejumlah uang dulu untuk mendapatkan hadiah tersebut. Dan Si Penipu selalu mengesankan kita tetap untung, seakan-akan cuma korban uang sedikit jika dibandingkan dengan hadiah yang akan kita dapat.
  5. Biasakan menghubungi atau mengkonfirmasi dulu keluarga, tetangga, kerabat yang ada di sekitar Anda, dan mintalah pendapat mereka sebelum menjawab SMS atau telepon tentang setor atau transfer uang. Walau si tersangka tidak memperbolehkan.
  6. Himbaulah saudara dan teman terdekat lainnya yang sering ganti kartu SIM/UIM card HP untuk tidak menaruh sembarangan kartunya yang masih aktif, agar tidak dicuri dan digunakan oleh para penipu.

Disusun dan ditulis oleh: OmCan
Sumber: pengalaman pribadi, berpikir induksi, http://www.indosiar.com/, http://www.mail-archive.com/, http://okepromo.com/.


belajar pendidikan, blog pengetahuan, kelas pengetahuan, knowledge blog, sekolah dasar dan menengah, KIDS GEt kNowledge, blogger, blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beri komentar atau masukan ya :)